Bayiku lahir di usia kehamilan 38 minggu dengan berat 2,4 kg dan tinggi 45 cm. Mungil, memang. Namun saat itu dokter menyatakan semua organ tubuhnya berfungsi dengan normal.
Hari-hari berikutnya, aku berjuang memberikan ASI sebagaimana umumnya ibu yang memiliki bayi baru. Rupanya dia masih saja kesulitan mengisap dengan kuat. Sehingga ASI yang didapatnya sedikit sekali.
Tepat di hari ke-7, aku mendapati tanda dehidrasi karena pipisnya cuma 4-5 kali sehari semalam. Dan cerita pun berlanjut dengan 2x keluar masuk kotak penyinaran ultraviolet untuk melawan gejala kuning pada tubuhnya.
Kondisinya pernah sedikit aku singgung dalam cerita: Kisah Menuju Acara Tidur Malamku.
Sudah 4 Dokter Spesialis Anak yang menyatakan dugaan bahkan keyakinan bahwa bayiku mengalami Down Syndrome begitu mencermati ciri-ciri fisiknya. Menurut dokter terakhir yang kami temui, kesulitan bayiku menyusu langsung karena memang bentuk langit-langit mulutnya lebih tinggi sehingga gagal melakukan pelekatan pada payudara.
Makanya Beliau menenangkan hatiku untuk tidak memaksakan diri harus bisa menyusui langsung. Selama kebutuhan gizi bayi terpenuhi, maka senantiasa memberikan ASI melalui botol susu bukanlah sebuah aib. Yang penting tumbuh-kembang bayi bisa diusahakan semaksimal mungkin.
Singkat cerita, sejak keluar dari rumah sakit, bayiku pun mengonsumsi ASI perah hanya melalui botol susu. Karena hanya alat inilah yang paling efektif. Berhubung botol susu bisa diubah-ubah posisinya hingga menemukan yang pas untuk diisap dengan optimal.
Sayangnya, agak sulit juga menemukan botol susu yang sesuai untuknya. Ada kalanya begitu kami berhasil membangunkannya dari rasa malas menyusu, ternyata ASI yang diisapnya berceceran keluar dari sudut dan bibir bawahnya.
Lain kali, kami mencobakan botol susu dengan lubang dot yang lebih kecil, ternyata justru membuatnya meronta-ronta karena merasa lelah mengisap tanpa hasil tetesan yang cukup banyak. Ada juga yang bahan dotnya terlalu kaku sehingga dia hanya menekan-nekan dengan gusinya.
Makanya, begitu aku mengetahui Mooimom meluncurkan produk alat makan bayi, termasuk botol susu, aku jadi antusias ingin memilikinya. Bukannya apa-apa. Karena Kesan Pertamaku Mencoba 2 Produk Mooimom sebelumnya sangat positif.
Produk alat bayi milik Mooimom ini diberi label nama Ola Baby. Aku pun memilih Gentle Baby Bottle untuk bayiku. Sekaligus juga produk Mooimom yang lain berupa Pompa ASI jenis Silicon Breast Pump untuk membantuku lebih optimal memberikan ASI.
Bagaimana kesanku terhadap 2 produk ini? Begini ceritanya:
Ola Baby Gentle Bottle
Produk ini memiliki berbagai keunggulan sebagai berikut:
- 100% Bisphenol-A (BPA) free
- Terbuat dari 100% Silicone Food Grade yang bebas racun
- Warna atraktif yang dapat menstimulasi visual bayi
- Dot yang didesain menyerupai puting agar menyerupai payudara alami
- Desain posisi dot yang di samping
- Terdapat 2 lubang udara pada dot dengan sistem anti kolik
- Tekstur botol yang lembut sehingga memudahkan untuk dipegang
- Ring bottle/lingkar mulut botol yang lebih lebar
- Dilengkapi dengan ruang botol yang luas agar mudah dibersihkan
- Dapat dimasukkan ke mesin steril (kecuali tutup botol)
- Mendapatkan penghargaan IF Design Awards 2018
- Ukuran botol: 120 dan 240 ml
Terdapat pula 4 varian lubang pancaran pada dot yang disesuaikan dengan usia bayi seperti yang tercantum pada foto di atas. Bayiku menggunakan ukuran Medium Flow sesuai usianya. Yang paling mengesankan dari produk ini adalah warnanya yang menarik. Pilihan warna yang tersedia antara lain: Frost, Sky, Pink, Coral dan Mint. Aku memilih warna mint karena warna segarnya mengingatkan pada warna label Mooimom sendiri.
Gentle Bottle ini memang didesain secara khusus untuk menciptakan pengalaman menyusui terbaik bagi bayi dengan merangsang pengembangan melalui sentuhan dan penglihatan. Bahan yang lembut dan warna yang menarik membantu merangsang indra peraba dan visual bayi.
Benar saja. Hal ini aku buktikan sendiri pada bayiku. Saat tiba waktunya minum ASI, aku memberikannya botol lama walau dia masih tertidur. Dia pun mengisap dengan mata masih tertutup. Namun begitu aku ganti dengan botol susu Ola Baby, matanya langsung terbelalak berbinar-binar.
Benar saja. Hal ini aku buktikan sendiri pada bayiku. Saat tiba waktunya minum ASI, aku memberikannya botol lama walau dia masih tertidur. Dia pun mengisap dengan mata masih tertutup. Namun begitu aku ganti dengan botol susu Ola Baby, matanya langsung terbelalak berbinar-binar.
Sepertinya dia senang sekali melihat lingkaran-lingkaran hijau besar di depan matanya. Selain itu, aku menebak kelembutan bahan dan desain unik dotlah yang pertama kali membangunkannya. Desain dotnya menyerupai puting payudara alami guna mengurangi penolakan botol.
Lingkar mulut botol yang lebar, selain memudahkan saat membersihkan botol juga sangat membantuku ketika memerah ASI dengan tangan. Cipratan yang mencuat ke sana ke mari bisa lebih banyak tertampung ke dalam botol.
Nah, artikel ini sekaligus jawaban ya, dari banyaknya keheranan teman-teman karena aku masih bisa aktif mengikuti acara-acara bloger padahal memiliki bayi. Itu karena bayiku hanya mengonsumsi ASI perah. Selama ada stok, aku bisa minta tolong orang lain memberikannya saat aku beracara.
Nah, artikel ini sekaligus jawaban ya, dari banyaknya keheranan teman-teman karena aku masih bisa aktif mengikuti acara-acara bloger padahal memiliki bayi. Itu karena bayiku hanya mengonsumsi ASI perah. Selama ada stok, aku bisa minta tolong orang lain memberikannya saat aku beracara.
Mooimom Silicon Breast Pump
Salah satu hal tidak mengenakkan jika sedang pergi meninggalkan bayi selama beberapa jam adalah saat terjadi LDR (Let Down Reflex) alias ASI mulai merembes membasahi baju karena tertunda disusukan. Rasanya sayang sekali kalau terbuang sia-sia.
Itulah alasan aku menggunakan Mooimom Silicon Breast Pump guna menampung ASI yang keluar saat LDR atau sedang memerah payudara sebelahnya. Pompa ASI ini memiliki fitur-fitur unik sebagai berikut:
- 100% food grade silicone, tidak mengandung BPA, PVC dan Phthalate
- Dapat dibawa bepergian, mudah disimpan, tidak repot, tidak menggunakan listrik dan tidak memakan banyak tempat
- Desainnya kecil dan sederhana. Membuat proses menyusui menjadi lebih mudah dan praktis
- Tidak menimbulkan iritasi, sangat aman di kulit terutama pada area sensitif seperti payudara
- Desain mulut silikon yang ergonomis, sesuai untuk berbagai bentuk payudara
- Desain bagian bawah silikon yang bisa menempel di bidang datar, tidak mudah tumpah dan dilengkapi dengan penutup
- Silikon tahan suhu rendah -20 dan suhu tinggi 250°C. Dapat dipanaskan/direbus, dimasukkan ke dalam mesin sterilisasi maupun microwave dan juga disimpan di lemari es
- Tinggi Silikon: 15.5 cm, diameter mulut silikon: 8.5 cm, daya tampung: 120 ml
Walaupun ku duduk di muka di samping eh di hadapan Bapak Kementrian yang sedang bekerja, aku tidak perlu rikuh memakainya. Tersembunyi di balik kerudung lebar tanpa perlu dipegangi. Jemari pun tetap bisa lincah mengetik bahan live tweet hingga menjadi trending topic!
Karena memang cara memakainya sederhana sekali, lho. Begini langkahnya:
- Tekan bagian bawah silikon
- Lekatkan mulut silikon ke dasar payudara, posisikan agar areola dapat masuk sebanyak-banyaknya ke dalam leher kecilnya
- Lepaskan tekanan jari pada bagian bawah silikon. Otomatis pompa akan melekat kuat pada tubuh dan siap menampung ASI.
Lumayan deh, hasilnya. dari satu sisi saja aku bisa mendapatkan 50 ml hari itu untuk dibawa pulang. Tinggal dipindah ke kantong/botol penyimpan ASI, jadi deh oleh-oleh buat bayi tercinta.
Inilah usahaku untuk tetap memberikan yang terbaik bagi bayiku. Terimakasih Mooimom yang sudah banyak membantuku. Jika Anda tertarik untuk mengenal lebih banyak produk-produk Mooimom, Anda bisa mengunjungi akun media sosial resminya di Facebook Fanpage Mooimom dan Instagram Mooimom. Selamat berburu!
semoga tidak ya mbak....mbak farida aktif banget ya meski punya baby ternyata ini rahasianya :)
BalasHapusbeberapa ciri2 memang ada sih. tapi secara tumbuh kembang sampai sekarang belum melihat hambatan yang berarti. mungkin yang level ringan kali ya :)
HapusWah bayinya lucu banget, semangat kasih ASI-nya ya mbak ida :)
BalasHapusalhamdulillah, terimakasih :)
HapusKalo pas event ga pusing ninggal bayi ya mba. Aku malas pumping nih gapunya alatnya.
BalasHapushihihi... aku lebih suka pake tangan sih. tapi yg breast pump ini lumayan buat nampung asi tanpa dipegangi :)
Hapusseneng banget ya mbak bisa nemu botol susu yg cocok buat si adek. semoga setelah pake dot baru minus ASI nya makin lancar, tambah pinter. sehat2 terus ya baby :*
BalasHapusAamiin...
HapusMoga sehat selalu ya Dedek bayi.. 😘
BalasHapusSy pas ada acara Orami dapat hadiah Silikon breastpump-nya moomom, bahannya bagus ya, pantes banyak yg suka 😊
Hehehe iya. Asyik dong ya dapat hadiah ��
HapusTernyata ini jawabannya toh mbak kenapa mbak Farida aktif datang ke acara blog padahal masih punya anak bayi. Sehat selalu ya adik bayi.
BalasHapusAamiin..
HapusAku juga pake silicone breast pump mooimom. Sayang anaknya ga mau nyusu dr botol. Jadilah skrg ga mompa lagi. Udah hbs kesedot si bayik. Hehe
BalasHapusya gpp. emang enak dari gentongnya langsung kok hihihi..
HapusWah membantu sekali ya menggunakan mooimom. Jadi pingin juga buat nanti kalau sudah lahiran.
BalasHapusbaarakallah atas kehamilannya. moga sehat selalu ibu dan janinnya :)
HapusAlhamdulillah Mbak ada Mooimom jadi tetep bisa memberikan ASI untuk buah hati tercinta. Kalau anak saya dulu mengalami tong tie sehingga kesulitan menyusui dan harus dilakukan tindakan frenotomi. (Ihwan - Keluarga Biru)
BalasHapussama. 2 anak sebelumnya juga tongue tie. setelah frenotomi bisa menyusu seperti biasa
HapusAku udah coba breastpump silicone dan electric mooimom keduanya sangat membantu aku untuk ttp mengASIhi walau kerja mba yg botol dotnya belum cobain. Sehat2 y mba dan ttp semangat mengASIhi :)
BalasHapusAamiin.. Yuhuu.. Semangat jg untukmu 😍
HapusSemoga adik bayi sehat terus ya, dan semangat terus untuk eping mama Mbak Farida. Semangat untuk terus mengASIhi..:)
BalasHapusAamiin.. Terimakasih doanya 🙏
Hapusmakasih sharingnya mba, saya beberapa bulan ke depan melahirkan..mungkin nanti perlu produk ini
BalasHapusSama2. Semoga sehat selalu utk ibu dan janinnya 😍
HapusMbak itu acara yg di Star Hotel nggak sih? Kayak kenal 😁 aslilah bisa bikin bakat multitasking keluar ya pake ini
BalasHapusYoi di Star Hotel 😀
HapusTerharu baca usaha u terus Kasih asi. Sehat terus u dedenya y mba
BalasHapusAamiin.. Terimakasih atas apresiasinya 🙏
HapusAlhamdulillah adik bayi tetap bisa minum ASI ^^ Semoga sehat terus yaaa...
BalasHapusAamiin..
HapusBotol Mooimom ini lucu ya, semangat ASI ya mbak. Apalagi ada silicon breast pump juga ya, karena zaman dulu ngasih ASI anakku belum ada yang seperti ini. Perjuang seorang ibu untuk memberikan ASI memang tidak bisa dibayar oleh apapun ya mbak.
BalasHapusAlhamdulillah. Iya lucu bgt
HapusSemangat terus ya mba untuk memberi ASI apapun caranya. Semoga adek sehat terus.
BalasHapusAamiin.. Iya dong hrs semangat 😀
HapusSehat-sehat terus ya, Nak. Alhamdulillah bisa tetap minum ASI. Dan breast pump begitu memudahkan buat Ibu yang sesekali perlu meninggalkan bayi ya, Mba. Semoga ASI nya tetap banyak :).
BalasHapusAamiin.. Iya cukup membantu biar asi ga terbuang percuma
Hapushappy breastfeeding
BalasHapushappy pumping ya mbaa
serasa dejavu...
terimakasih. Iya nih hrs tetap hepi 😀
HapusMooimom juga ada produk ini yah saya kira hanya baju bumil dan busui saja hehe, makasih informasinya
BalasHapusYup, produk baru ini
HapusOh ternyata rahasianya itu ada di Mooimom Silicon Breast Pump ya mba. Semangat ya kasih ASI, dan tetap rajin tweet saat event, hehee
BalasHapushehehehe.. alhamdulillah :)
HapusEnak kalo punya silikon breastpump. Adikku punya jd buat nampung asi sebelah yang ngucur karena sevelahnya dipumping elektrik
BalasHapusiya. enak biar ga ada asi terbuang
HapusAlhamdulillah ya ada produk yang cocok dari Mooimom ini. Sehat-sehat selalu, adek bayi sayang. :)
BalasHapusWah semangat ya mbak, mengasuh nya memang tidak mudah, tapi mengasihi bisa lebih mudah karena ada ola baby ini. Keep fight
BalasHapusterimakasih atas dukungannya :)
HapusSalam buat dedenya. Asyik ya mba dapat botol susu yang cocok.
BalasHapusalhamdulillah :)
HapusMirip puting banget bentuk dotnya.
BalasHapusSemoga sehat terus ya Mbak Farida dan debaynya.
aamiin.. hehehe iya mirip bgt
HapusAlat penyelamat banget ni buat mamak kalau ada event hehe, semoga sedekah sehat selalu ya mba aamin
BalasHapusaamiin..
HapusWaaa, tantangan menyusui bayi memang macem2 ya Mbak. Apapun itu, syemangat mengasihi pokoknya! Sehat selalu buat adik bayi :)
BalasHapusiya. jadi makin ngga berani ngejudge karena kondisi ibu dan anak itu macem2
Hapusmbak.... iya nih milih breast pump dan botol dot itu perlu coba ini itu. Anakku pun sempat ga cocok pakai merek premium padahal udah terbeli. huhu... eh merek lokal dia malah cocok. Anak hemat sih ini >,<
BalasHapushehehe... yg premium bisa dijual #EmakBakul
HapusSehat2 terus ya Nak, yg penting tetap minum ASI
BalasHapus
BalasHapusSemangat mbak Farida, semoga dedeknya sehat terus. Aku juga pakai prosuk Mooimom lo
aamiin... toss dong kita
Hapus
BalasHapusMemang ya memberikan ASI itu penuh pernak pernik, dan biar maksimal perlu juga alat bantu seperti produk Maimoon ini. Semangat memberi ASI ya :)
yuhuu.. insyaallah :)
HapusWah sama kyk Maxy mbak Farida, lahir cukup bulan tapi BBLR. ALhamdulilah sehat2 yaaa dengan ASI :D
BalasHapusInsyaAllah cepet naik BB-nya ya mbak :D
aamiin... udah sempat terkejar sih berat dan tingginya
HapusProduk-produknya membantu banget ya buat ibu dan bayinya. Sedih banget dulu pas ingin pompa ASI tapi pompanya nggak fleksibel dan efektif kayak gini.
BalasHapusiya memang kudu terus update info ya biar tahu produk terkini
HapusBanyak yg merekomendasikan pompa ASI Mooimom ya. Pernah pegang2 dan bahannya memang oke. Semoga sehat selalu ya Dedek..
BalasHapusaamiin..
HapusKalau saya sebagai ibu bekerja wajib banget nih mompa buat stok asip anak nanti. Dulu itu pakai pompa asi elektrik sama manual. Dan sekarang jadi penasaran juga sama produk-produknya mooimom karena emang bagus-bagus
BalasHapusho oh produk produknya inovatif ya
Hapussaya baru tau lho mbak down syndrom bisa dideteksi sejak bayi. ini jadi pengetahuan tambahan buat saya sebagai calon orangtua...
BalasHapussemoga saja diagnosa dokter salah ya mbak, biar dedek bayi tetap sehat2 hingga besar
iya, udah keliatan sih ciri2 fisiknya. tapi buat memastikan ya butuh tes DNA
HapusKayanya perlu beli nih buat istriku
BalasHapusntar kalo udah ada bayinya :)
HapusWah saya ngiler yang buat penampung ASI nya mbak.ga usah dipegangi pula. Dulu zaman aku punya bayi sampai tumpah kemana-mana padahal udah dipegangi
BalasHapusheheehe iya nih praktis
Hapuswahh bagus banget ya kk
BalasHapusbaru tau
BalasHapus