THP Kenjeran |
Pantai Kenjeran memang ikonik bagi Kota Surabaya, karena inilah satu-satunya pantai di kota ini. Kalau warga Surabaya ingin menikmati suasana pantai, ya ke sini ini yang terdekat. Tahu, nggak? Bahkan, pantai ini sudah dibuka untuk wisata sejak 1947, lho!
Pantai ini terbagi menjadi Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Keduanya memang berdekatan, namun kegiatan yang bisa dilakukan di kedua tempat ini berbeda berhubung fasilitas yang disediakan juga berbeda.
Biasanya, kami lebih tertarik untuk mengunjungi Kenjeran Baru, yang disebut juga sebagai Kenpark atau Pantai Ria Kenjeran. Daya tarik utamanya bagi kami adalah waterpark-nya yang sangat indah dan modern.
Sedangkan Pantai Kenjeran Lama, kondisinya masih sangat sederhana bahkan hingga terakhir aku ke sana sekitar 5 tahun lalu. Berbeda dengan Kenjeran Baru yang lebih cocok disebut taman hiburan berlatar belakang pantai, maka di Kenjeran Lama kita akan lebih bisa berinteraksi dekat dengan alam.
Itulah sebabnya beberapa minggu lalu kami memilih ke Pantai Kenjeran Lama saat mengunjungi Surabaya. Berhubung Si Bang Bro ngotot ingin main pasir cokelat dan air laut. Lagipula, dengar-dengar pantai ini sudah banyak berbenah. Jadi penasaran, seperti apa ya Kenjeran Lama sekarang?
Aktivitas Menarik di Pantai Kenjeran Lama
Bermain pasir dan air di Pantai Kenjeran Lama |
Sejak dulu, kegiatan yang bisa dilakukan di sini lebih mengarah kepada kegiatan wisata konvensional di pantai pada umumnya. Seperti menikmati pemandangan alam dan semilir angin. Ombaknya yang tidak terlalu besar membuatnya relatif aman untuk memancing, berenang dan naik perahu.
Yang istimewa dari pantai ini adalah kehadiran pulau pasir yang akan muncul di tengah laut saat air surut. Biasanya terjadi sekitar pukul 4 pagi dan 4 sore. Kalau mengejar jam 4 pagi, sulit ya, karena pantai ini belum dibuka untuk pengunjung pada jam tersebut.
Jadi, satu-satunya waktu yang bisa diusahakan adalah sorenya. Itu pun sebenarnya cukup mepet dengan waktunya pantai ini tutup. Perlu perencanaan waktu yang matang jika benar-benar ingin menikmati pulau pasirnya.
Namun jika beruntung untuk bisa di sana pada waktu pagi maupun sorenya, maka kita akan mendapatkan bonus cantik berupa pemandangan matahari terbit dan terbenam di pantai ini yang masih asli memukau.
Baca juga: Menjelajahi 5 Pantai di Lombok yang Masih Tersembunyi.
Baca juga: Menjelajahi 5 Pantai di Lombok yang Masih Tersembunyi.
Sate Kerang |
Selain itu, kita juga bisa menikmati kuliner khas pesisir Jawa Timur di sini, seperti: Es Kelapa Muda, Lontong Balap, Lontong Kupang, Sate Kerang dll. Kita juga bisa membeli oleh-oleh olahan kekayaan laut. Juga aneka cinderamata yang terbuat dari kerang-kerangan atau pun bernuansa pantai lainnya.
Dulu, kios makanan dan cinderamata di sini hanya berupa satu deret panjang yang berbaris menghadap pantai.
Apa yang Baru di Pantai Kenjeran Lama?
Geliat bersoleknya pantai ini dipicu oleh kehadiran Jembatan Suramadu yang posisinya bisa terlihat lebih dekat dari pantai ini. Hal ini membuat Pantai Kenjeran Lama kembali memiliki arus pengunjung yang cukup ramai setelah sekian lama terabaikan.
Dermaga warna-warni yang menghadap Jembatan Surabaya |
Selain itu, didukung pula dengan hadirnya Jembatan Surabaya yang memiliki panjang 800 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 12 meter yang ditahan dengan 150 tiang pancang. Jembatan ini didesain langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan diresmikan pada 9 Juli 2016.
Desain jembatan dibangun melingkar dengan pemandangan air mancur menari di tengahnya. Mirip pertunjukan air mancur di Wonderful Marina Bay yang ada di Singapura. Atraksi ini biasa berlangsung setiap Sabtu malam. Sayangnya, saat kami ke sana, sedang dalam perbaikan.
Keberadaan jembatan ini juga menjadi alternatif bagus bagi penikmat pemandangan matahari terbit dan terbenam. Kegagahan infrastruktur ini terpampang nyata jika dilihat dari Pantai Kenjeran Lama dan menjadi salah satu spot foto favorit bagi pengunjung pantai.
Dulu, dermaga untuk naik perahu seperti foto di atas ini masih sangat sederhana kondisinya. Hanya berupa susunan kayu dalam warna aslinya. Sekarang jadi tampil semarak dengan cat warna-warni yang menghiasnya. Mau tahu keseruan naik perahu di Pantai Kenjeran Lama? Simak video berikut!
Saat kami berputar untuk kembali ke dermaga, rupanya hujan akan turun. Angin pun bertiup lebih kencang, ombak mulai mengganas dengan suara gemuruh di langit. Wow! Cukup menegangkan juga terayun-ayun dahsyat di tengah laut seperti itu.
"Tidak apa-apa," ucapan Bapak Perahu cukup menenangkan. Sepertinya kondisi seperti ini biasa terjadi dan bukan masalah besar. Kami pun berusaha untuk tetap tenang dan optimis akan sampai ke daratan dengan selamat. Walau para penumpang di sebelah kanan sudah kuyup terguyur ombak.
Walau sudah beberapa kali naik perahu saat mengunjungi banyak pantai, kejadian kemarin cukup memberikan pengalaman berkesan yang seru. Kamu harus coba deh, kalau ke sini! Biayanya hanya 10 ribu per orang.
Setidaknya ada 50 perahu yang siap sedia melayani kita menyusuri ayunan ombak di Pantai Kenjeran. Mereka adalah nelayan setempat yang diberdayakan untuk membuka jasa layanan perahu.
Lontong Balap |
Selain dermaga yang cantik, perubahan mencolok di pantai ini dapat dilihat dari jajaran warung kuliner dan kios cinderamata yang makin variatif. Bahkan untuk membeli oleh-oleh, terbagi menjadi bagian barang kerajinan di dekat pintu masuk dan olahan makanan laut di dekat pintu keluar.
Area bermain di Pantai Kenjeran Lama |
Juga, pantai ini dilengkapi dengan area bermain yang berisi berbagai wahana permainan yang cukup lengkap. Ayunan, jungkat-jungkit, jaring-jaring, tangga pelangi, kereta-keretaan, flying fox dll. Kabarnya, nanti juga akan ditambah dengan fasilitas lain seperti banana boat dan kolam kecek.
Tak heran jika pantai ini cukup ramai pengunjungnya. Namun jangan kawatir, karena kawasan ini juga dilengkapi area parkir yang memiliki 200 slot untuk kendaraan roda 4 termasuk bus wisata di sisi Utara parkiran dan 600 slot untuk kendaraan roda 2.
Harga tiket masuknya? Cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000 saja per orang. Murah meriah, kan? Yuk agendakan kedatanganmu ke Surabaya dengan mengunjungi pantai ini yang berlokasi di Jl. Pantai Lama Kenjeran No. 1, Surabaya, Indonesia 60121.
Selamat bersenang-senang!
Selamat bersenang-senang!
Aku itu kalau ke Jarim baru ke Pacitan ama Malang, pengen ah besok mudik Ponorogo ke Lamongan juga :)
BalasHapusBagus juga pantainya ya mbak dan harga tiket masuknya lumayan terjangkau..baru tau kalau bu Tri Rismaharini yang ikutendesain jembatannya..
BalasHapusnoted mbak farida. kebetulan keluarga ku dri jatim, kalo liburan ke surabaya. nambah lagi nih satu tempat yang bisa dikunjungi kalo pas mudik
BalasHapusterakhir ke sana dermaganya belum secantik itu. btw, jadi kangen lontong balap huhuhuh
BalasHapusWah cantik ya sekarang...waktu kecil aku pernah ke sana, dan di sanalah pertama kali nyicip Kupang! Hehe..
BalasHapusWah, pantainya bersih ya mbak, enak buat piknik kalau bersih..fasilitasnya juga lumayan..pengen ke pantai deh..
BalasHapusPengen jelajah Surabaya, daku kurang piknik hiks
BalasHapusHuwaa mba Farida kapan ke sono, ajak-ajak dong aku belum pernah liat jembatan Suramadu wkakak kudet ya. Pantainya mayan ya, tapi agak butek ya Mba. Aku liat youtubemu kapan hari itu
BalasHapusMasya Allah, mbak aku jadi kangen lontong balap. Udah 4 tahun gak ke Surabaya. Dan udah 26 tahun gak main air di Kenjeran, hihiii
BalasHapusAhhhhh sukaaaa sama tempat tempat wisata yang mati suri kembali dihidupkan. Lebih berasa gregetnya
BalasHapusMurah banget ya, mb... lagian ke Sby sekarang udah cepet banget lewat tol... noted deh, thanks...
BalasHapusWah, 5 tahun berlalu ternyata sudah banyak perubahan ya, Mbak. Tapi, itu airnya memang warnanya cokelat gitu ya? Bersih kan, Mbak?
BalasHapus