Get Veet and Be A Confident You

Sudah beberapa tahun ini, tepatnya sejak kelas 5 SD, Nadia mulai risih dengan rambut-rambut yang makin lebat tumbuh di kulitnya. Aku sudah beberapa kali menenangkannya, bahwa itu bawaan genetik dan bukan masalah besar. Namun dia ingin menghilangkannya.

Tidak heran juga, sebenarnya. Kalau aku ingat-ingat zaman dulu umur segitu, aku pun gerah dengan rambut-rambut di sekujur tubuh ini. Sempat berusaha menghilangkan juga dengan takut-takut. Berhubung banyak yang bilang kalau dicabut/dicukur akan makin lebat.

Belakangan, aku jadi memilih membiarkan saja rambut-rambut halus di tangan dan kaki. Daripada berisiko? Lama-lama malah aku lebih senang melihat tubuhku dihiasi helai-helai lembut itu. Namun, tentu saja aku tidak bisa memaksakan seleraku pada Si Sulung.

Maka, aku pun membantunya mencari solusi membersihkan rambut-rambut halus di tubuh. Aku pun belajar lagi dan berusaha mencari info yang valid, apa iya bercukur membuat tumbuh lebih lebat? Bagaimana dengan cara waxing, amankah? Apa pilihan terbaiknya?

Yuk, ikuti perjalananku mencari solusi menghilangkan rambut di tubuh berdasarkan pengalaman dan hasil baca-bacaku!

1. Bercukur

Pengalaman pertama putriku bercukur. Tergores! Hiks ...

Ini adalah cara pertama yang kukenalkan padanya. Berhubung ini merupakan satu-satunya cara yang kuketahui. Menurutku, cara ini termasuk mudah, cepat dan murah.

Setelah membelikannya pisau cukur khusus perempuan dan mengajarkannya cara mencukur, putriku pun mulai mempraktikkannya. Hasilnya? 

Dia mencari-cari obat luka. Rupanya, dia sempat kurang hati-hati hingga jarinya ada yang tergores pisau cukur saat akan membersihkan rambut di punggung jarinya. Huhuhu ... Memang ya, cara bercukur ini sebenarnya memiliki beberapa risiko, antara lain:

• kulit bisa tergores
• gesekan berulang membuat kulit lebih rentan teriritasi
• rambut cepat tumbuh kembali
• rambut bisa tumbuh ke dalam
• kulit jadi berbintik kasar
• kulit terasa gatal usai bercukur

Kalau dipikir, sebenarnya cara ini tidak bisa disebut praktis juga. Mengingat rambut jadi cepat tumbuh kembali, maka acara bercukur pun jadi harus sering dilakukan agar kulit tetap tampak mulus. Mulus? Berbintik kasar bahkan terluka begitu apakah mulus?

Bukan cara yang murah juga, karena itu artinya harus berulang membeli alat cukur untuk menjaga ketajaman dan higienitasnya. Makanya, aku mencoba mencari solusi lain selain bercukur. 

2. Waxing

Ilustrasi waxing dengan lilin dan kondisi kulit yang dapat dihasilkan

Bagaimana dengan waxing? Ini juga pertanyaan besarku, karena aku tidak pernah menggunakan cara ini. Membayangkannya saja aku ngeri. Ternyata, hasil penelusuranku tentang waxing pun tidak membuatku lebih tenang untuk memilihnya.

Memang waxing menghilangkan akar rambut, sehingga hasilnya jauh lebih tahan lama mempertahankan kulit tetap bersih dari rambut. Namun, ada banyak pula efek samping yang ditimbulkan oleh cara ini, antara lain:

• mahal
• prosesnya lama
• perlu tinggal di ruang ber-AC agar lilin tidak terlanjur meleleh
• nyeri
• dapat menimbulkan iritasi
• bisa memberikan sensasi terbakar
• menimbulkan luka bagi yang biasa menggunakan retinoid systemic (isotretinoin dan asitretin) dan retinoid topical. (tretinoin)
• hiperpigmentasi
• folikulitis
• rambut tumbuh ke dalam
• memicu ruam yang ditandai rasa gatal, benjol, kulit tampak bersisik/terkelupas
• menurunkan elastisitas kulit
• rambut tumbuh tidak beraturan
• memicu alergi terhadap bahan kimia tertentu 

Seram juga, ya? Bagaimana, nih? Jika mencukur dan waxing bukan cara yang disarankan untuk menghilangkan rambut di tubuh, apakah ada cara lain yang lebih aman, nyaman, praktis dan kalau bisa murah? Banyak maunya, ya? Lanjut simak penemuanku berikutnya!

3. Veet Hair Removal Cream

Tiga varian Veet Hair Removal Cream (Sumber: shopee.co.id)

Ternyata masih ada lho, cara lain yang bisa kita pilih. Aku menemukan produk ini di sebuah minimarket dan tertarik untuk mencobanya setelah membaca berbagai keterangan yang tertera di kemasannya.

Kita bisa mendapatkan info tentang manfaat produk, komposisi, cara pakai, peringatan penting, data produsen dan tanggal kadaluarsa pada kemasan.

Veet dapat menghilangkan rambut sampai hampir ke akarnya, baik rambut kasar maupun halus. Selain itu, Veet juga terbukti klinis melembabkan kulit selama 24 jam. Veet juga hadir dengan keharuman yang nyaman. Semuanya berkat teknologi Silk & Fresh. 

Veet memiliki tiga varian produk, yaitu:

• warna pink dengan Lotus Milk & Jasmine untuk kulit normal
• warna hijau dengan Shea Butter & Lily. untuk kulit kering
• warna biru dengan Aloe Vera & Vitamin E untuk kulit sensitif

Pengalaman Putriku Menggunakan Veet Hair Removal Cream

Veet Pink pilihanku untuk Si Sulung

Sebenarnya, aku mencari varian Veet untuk kulit sensitif. Berhubung putriku pernah merasa gatal setiap usai memakai suatu body lotion tertentu. Sayangnya, aku tidak menemukannya di sejumlah minimarket dan hipermarket. Maka aku beranikan untuk memilih yang pink.

Kemasan luar Veet Pink

Harganya murah, cuma 25 ribu rupiah untuk ukuran 60 gram. Dari pandangan pertama saja, kemasan Veet ini memang menarik. Dominasi warna pinknya sangat sesuai dengan jiwa feminin dan remaja. Kertasnya agak glossy dengan lingkaran timbul di sekeliling logo Veet.

Tube Veet Pink

Isinya dikemas dalam bentuk tube dengan tutup ulir. Warna produknya sama dengan kotak luarnya. Bagian belakang tubenya juga memuat keterangan produsen, peringatan penting dan komposisi.

Produk ini juga dilengkapi dengan spatula warna shock pink dengan bentuk kurva yang unik. Membuatnya nyaman digunakan dan tidak mudah selip.

Spatula Veet

Krimnya berwarna putih susu dengan tekstur yang sangat lembut dan konsistensi yang kental. Aromanya haruuumm ... Sangat muncul wangi susunya, lotusnya maupun melatinya. Benar-benar membuat perasaan jadi lebih nyaman, deh.

Krim Veet

.

Krim ini cocok untuk digunakan di tangan, kaki, ketiak dan garis paha atas. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu:

1. gunakan punggung spatula untuk mengaplikasikan krim ke seluruh permukaan rambut dengen tebal dan merata
2. diamkan 3-6 menit 
3. gunakan ujung spatula untuk membersihkan aisa krim dan rambut
4. bilas kulit dengan air lalu keringkan

Sebelum menggunakan secara menyeluruh, lakukan tes terlebih dulu dengan mengaplikasikan sedikit krim ke kulit yang akan dihilangkan rambutnya sesuai langkah-langkah di atas. Tunggu 24 jam untuk memastikan tidak ada efek samping.

Ternyata, produk ini aman saja digunakan oleh putriku. Aromanya adalah hal yang paling berkesan buatku. Demikian juga hasilnya yang menjadikan kulit mulus, halus, lembut, lembab dan wangi. Tanpa iritasi atau pun luka. Praktis, mudah, cepat dan murah pula.

Jadi deh, sekarang putriku punya solusi tuntas untuk membersihkan rambut-rambut halus di tubuhnya. Kalau sudah begini, dia jadi tak perlu lagi bercukur, atau coba-coba waxing. "With Veet, #BeAConfidentYou, Dear."