Me Time-ku Sebagai Bloger

Sebenarnya, kegiatan menulis blog itu sendiri sudah menjadi aktivitas me time bagiku. Berhubung memang hobi. Makanya kupilih sebagai salah satu cara mengekspresikan diri dan mengisi waktu luang dalam menjalani peran utamaku sebagai ibu rumah tangga.

Seiring dengan berjalannya waktu, rupanya nasib membawa blogku bukan saja sebagai penyaluran hobi, namun juga mulai memberikan penghasilan. Tentu saja di sini profesionalitas mulai dituntut. Ada ketentuan dan tenggat waktu yang harus dipatuhi.

Belum lagi permintaan dari klien soal page view, SEO, backlink, DA/PA, spam score ... Juga saran dari sana-sini soal tampilan blog, waktu loading dll. Semuanya hal teknis semacam ini memacuku untuk belajar lebih dari bayangan sebelumnya dan cukup melelahkan.

Tak heran, jika kadang menulis blog menjadi sebuah rutinitas dan tekanan tersendiri bagiku. Senang, sih. Namanya juga mendapatkan pemasukan dana. Saat menulis blog bukan lagi sekadar hobi namun sudah beralih menjadi profesi, aku perlu menyediakan me time lain untuk melepas penat darinya. 

Istirahat adalah beralih dari satu kegiatan kepada kegiatan yang lain.

Agar tetap produktif, aku selalu berusaha untuk mengatasi kejenuhan bukan dengan berhenti beraktivitas, melainkan dengan melakukan kegiatan yang lain. Begitu juga saat aku membutuhkan me time dari kegiatan menulis blog. Aku cari yang masih berhubungan dengan blog.

Harapannya, aku jadi bisa mengusir rasa penat sekaligus mendapatkan amunisi baru dari dan untuk menulis blog. Mau tahu me time apa saja yang kulakukan sebagai bloger ini? Ini dia beberapa di antaranya:

1. Organic Post

Tetap menulis, namun dengan mengembalikannya sebagai me time, bukan pekerjaan. Caranya, dengan menulis artikel organik. Aku menulis karena ingin menulis, bukan karena diminta. Aku menulis apa yang ingin kutulis, tanpa sebuah ketentuan yang mengikat.

Aku bahkan sampai memasukkan masalah artikel organik ini sebagai salah satu poin dalam Target untuk Blogku di Tahun 2019. Harus menulis artikel organik seminggu sekali. Artikel organik, selain menyegarkan semangat menulis juga bagus untuk kesehatan blog agar tidak melulu berisi iklan.

Makanya, belakangan aku terus meningkatkan semangat menulis artikel organik ini dengan mengikuti sejumlah tantangan seperti ODOP Blogger Muslimah Indonesia, BPN 30 Day Challenge dan yang saat ini aku mulai ikuti adalah tantangan ODOP dari Estrilook Community.

2. Menambah Pengetahuan

Tidak akan bisa menulis jika tak rajin membaca. Otak kita ini ibarat teko yang menyimpan pengetahuan. Menulis adalah salah satu cara untuk menuangkannya. Suatu waktu, isi otak kita akan habis tertuang. Saat itulah kita perlu mengisinya kembali dengan belajar.

Proses belajar ini biasanya aku lakukan dengan membaca buku, mengikuti aneka seminar atau berselancar di dunia maya. Baik itu dengan blog walking, membaca artikel tentang suatu topik, menonton di Youtube dll.

3. Memanjakan Diri

Lelah berkarya, tentu tak boleh mengabaikan kebutuhan fisik dan kebahagiaan hati. Memanjakan diri adalah salah satu caraku untuk me time. Tak jauh-jauh, biasanya aku menggunakan sebagian pendapatan dari blog untuk menghadiahi diri sendiri dengan membeli barang yang diperlukan.

Kadang, barang itu pun bisa aku gunakan untuk mendukung kegiatan menulis blog atau menjadi obyek cerita dalam artikel selanjutnya. Tak jarang, justru timbal-balik dari klien berupa fasilitas me time, misalnya layanan spa, makan-makan atau menginap gratis di hotel seperti dalam video ini:

Saat menulis adalah me time-mu yang memberikanmu penghasilan dan dapat kauisi dengan me time lain yang mendukung kegiatan menulismu ini, maka nikmat Allah mana lagi yang kaudustakan? Alhamdulillah, me time sebagai bloger memang menyenangkan!