ASI adalah asupan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Untuk itu, setiap ibu perlu belajar teknik menyusui yang benar agar bayi bisa mendapatkan gizi yang optimal dari ASI. Namun, ada kalanya terjadi suatu kondisi yang membuat teknik menyusui yang benar ini sulit diterapkan.
Misalnya, karena adanya kelainan fisik pada bayi, sehingga bayi tidak mampu mengisap ASI dengan benar. Hal ini terjadi juga pada bayiku yang terduga Down Syndrome. Berhubung ada beberapa pertanyaan seputar keadaan Maryamku, maka aku jelaskan di sini sekalian, ya.
Kondisi Fisik Bayi Down Syndrome yang Membuat Sulit Menyusui
Ya, anak-anak Down Syndrome memiliki ciri-ciri fisik yang khas, sehingga satu sama lainnya tampak mirip. Makanya, sindrom ini juga disebut "Sindrom 1000 Wajah." Di mana para penyandangnya di seluruh dunia ini seperti kembar, bukannya mirip dengan orang tua atau pun saudaranya.
Ada banyak ciri-ciri fisik yang bisa langsung dikenali pada Down Syndrome. Tidak semua tanda ini pasti dimiliki oleh mereka, mungkin hanya sebagian besarnya saja dan dalam kadar yang berbeda. Hal ini pula yang menunjukkan bahwa tumbuh-kembang mereka juga bisa berbeda satu sama lain.
Beberapa di antara tanda fisik ini membuat bayi Down Syndrome mengalami kesulitan mengisap ASI walaupun sudah menerapkan teknik menyusui yang benar. Keadaan pada bayi Down Syndrome yang menghambat kegiatan menyusui ini, antara lain:
- Lidah cenderung besar dan terjulur (macroglossia)
- Mulut berukuran kecil
- Langit-langit mulut lebih tinggi dan
- Otot lemah
Keempat kondisi fisik inilah yang membuat bayi Down Syndrome sulit mengisap ASI. Langit-langit mulut yang lebih tinggi membuat bayi sulit menahan areola agar tetap menempel dan masuk. Mulut yang mungil dengan lidah yang lebih besar akan cenderung mendorong areola keluar.
Pergerakan ototnya pun, termasuk otot-otot di sekitar mulut, cenderung pasif dan lebih lemah. Sehingga di awal kelahirannya, bayi akan tampak sangat malas minum ASI.
Cara Mengatasi Masalah Menyusui pada Bayi Down Syndrome
Bagi orang tua yang memiliki bayi Down Syndrome, jangan menyerah dulu, ya. Ada beberapa hal yang masih bisa diusahakan agar Si Kecil tetap bisa mendapatkan asupan terbaiknya, yaitu ASI. Langkah-langkahnya, sebagai berikut:
1. Tetap Usahakan Menyusui Langsung
Menyusui secara langsung terbukti mampu memperkuat rahang dan otot wajah bayi, yang mana dapat membantu perkembangan bicara dan bahasa mereka. Jadi, tetap usahakan untuk bisa memberikan ASI secara langsung ya, Bu.
2. Bangunkan Bayi Jika Waktunya Menyusui
Bayi Down Syndrome memang cenderung suka tidur. Kita mesti aktif membangunkannya dan meletakkannya di payudara setiap jam menyusui untuk merangsangnya meminum ASI. Begitu juga jika bayi tertidur di tengah menyusui, kita juga perlu membangunkannya agar kembali aktif mengisap.
3. Lebih Sering Menyusui
Jika bayi cepat lelah dan hanya bisa minum sebentar, cobalah memberinya ASI lebih sering. Ini akan membuat bayi hanya mendapatkan foremilk? Bisa jadi. Tapi itu lebih baik kan, daripada bayi kekurangan asupan.
4. Posisi Straddle Hold
Bayi Down Syndrome biasanya mudah tersedak. Posisi ibu saat menyusui sambil duduk atau setengah duduk sangat direkomendasikan. Letakkan kepala dan leher bayi dengan tegak serta posisi kepala sedikit di atas puting payudara. Kita bisa menggunakan bantal untuk menopang tubuh bayi.
5. Teknik Dancer Hand
Sumber gambar: duniasehat.net |
Kita bisa menggunakan teknik ini untuk mengatasi masalah bayi Down Syndrome yang kesulitan mempertahankan posisi mulut agar tetap tertutup ketika sedang menyusu.
Caranya, sanggalah payudara dari bawah dengan telapak tangan membentuk huruf U. Posisi jari lebih ke depan sehingga tangan yang menyangga payudara sekaligus menyangga dagu serta rahang bayi.
Caranya, sanggalah payudara dari bawah dengan telapak tangan membentuk huruf U. Posisi jari lebih ke depan sehingga tangan yang menyangga payudara sekaligus menyangga dagu serta rahang bayi.
6. Basahi Puting Lebih Dulu dengan ASI
Hal ini untuk membantu agar mulut bayi dapat melekat dengan baik dan merangsang bayi untuk lebih bersemangat minum ASI.
7. Pelajari Teknik Memerah ASI
Ritme menyusui bayi Down Syndrome yang cenderung singkat membuat bayi bisa tidak tuntas mendapatkan foremilk sekaligus hindmilk. Untuk memenuhi haknya, perahlah ASI setiap selesai menyusui agar hindmilk tidak terbuang percuma dan produksi ASI tetap lancar.
8. Gunakan Alat Bantu
Bisa jadi, setelah segala teknik menyusui yang benar dicoba, bayi masih belum bisa mendapatkan ASI secara maksimal. Kita bisa saja menggunakan alat bantu pemberian ASI sesuai anjuran dokter. Alat ini juga bisa kita gunakan untuk tetap memberikan ASI perah pada langkah sebelumnya.
Demikian sedikit pengetahuan dan pengalaman yang dapat aku bagikan tentang teknik menyusui yang benar bagi bayi Down Syndrome. Semoga membantu, ya.
Demikian sedikit pengetahuan dan pengalaman yang dapat aku bagikan tentang teknik menyusui yang benar bagi bayi Down Syndrome. Semoga membantu, ya.
Saya baru tahu bahwa butuh teknik khusus untuk menyusui bayi down syndrome. Tidak mudah tetapi jangan menyerah. Dulu saya juga alami kesulitan kala menyusui Palung karena ukuran payudara kecil dan ASI kurang, ditambah puting belum menonjol ke luar. Butuh waktu cukup lama sampai terbiasa dan Palung nyaman berikut puting tidak lagi lecet atau datar.
BalasHapusSaya bisa membayangkan bagaimana sulitnya Mbak Farida, tapi tetap semangat, ya. Caranya bagus untuk diterapkan. Bisa membantu yang membutuhkan bantuan mengenai cara tepat untuk menyusui bayi down dyndrome.
TabarokAllah Faridaaaa :D
BalasHapusBunda luar biasa, sabar dan penyayang
Makasiii inspirasinya ya
--bukanbocahbiasa(dot)com--
semangatttt Mba, memang sungguh luar biasa perjuangan ibu itu ya, sampai menyusui pun banyak sekali tantangannya, maka dari itu hadiahnya syurga
BalasHapusAKu baru tahu, Mbak ada teknik khusus untuk menyusui bayi dengan down syndrome. MasyaAllah Mba Farida memang luar biasa. Semoga berkah ya Mbak...
BalasHapusMasha Allah, jadi tertammpar baca ini, saya sering banget mengeluh menyusui, rasanya kok pengen anak segera lepas ASI, capek dan sakit kalau pas lecet.
BalasHapusPadahal banyak bunda lainnya yang usahanya lebih dalam menyusui karena lebih menantang.
Semoga Allah memberikan keberkahan selalu ya mba :*
Masya Allah aku terharu baca ini mba. semoga semangat selalu dan Allah berkahi. Nambah ilmu sekali ini :)
BalasHapusSemangat ya Mbak. Jadi tahu bahwa bayi down syndrome harus diASI dengan tehnik yang berbeda supaya mereka tetap mendapat nutrisi yang baik
BalasHapusmasyaAllah, ternyata utk bayi down syndrome teknik menyusuinya berbeda ya...
BalasHapussemoga Allah memberkahi para ibu dengan anak down syndrome di seluruh dunia. aamiin.
wah ternyata perlu ditahan gitu ya dagu si debay biar pas posisinya
BalasHapussemangat ya mbak,
MasyaAlloh tetap semangat mba, kupun masih tetap menyusui insyaALloh masih semangat tinggal 6 bulan lagi menyapih anak bungsuku :) makasih sharingnya mba jadi tahu menyusui untuk anak sindrom down berarti ga bisa sambil bobo ya mba?
BalasHapusLebih membutuhkan treatment yang berbeda saat menyusui ya ternyata mba untuk bayi dengan down syndrome. Maryam, sehat-sehat terus ya naaakkk... Tumbuhlah menjadi anak yang bahagia dan sehat.
BalasHapusApapun kondisinya memberikan nutrisi terbaik harus tetap dipenuhi ya mbak. Allhamdulillah ada caranya untuk membantu bayi special ini supaya bisa tetap menyusui langsung. Semangat terus ya
BalasHapusMasya Allah ..baru tau ada trik khusus ternyata ya.. perjuangan luar biasa Mba.��
BalasHapusTernyata menyusui bayi Down Syndrome itu beda dengan bayi biasa. Saya fikir malah sama saja. Penuh perhatian ekstra tentunya ya dibanding bayi biasa.
BalasHapusmemang diperlukan Teknik khusus yaaa mba..semoga proses asinya selalu lancar - lancaaar ya mba
BalasHapusMashaAllah Mbakku berguna banget ini buat para Ibu yang punya anak donw syndrome ya.. karena aku taunya sama aja cara menyusuinya.. dan ternyata ada teknik khusus.. dan harus dipelajari memang ya
BalasHapusBunda luar biasa, ASI adalah makanan pemberian Sang Pencipta untuk anak-anak hebat kita dan teknik ini luar biasa Mom. Si kecil sehat dan bahagia selalu ya, doa kami menyertai.
BalasHapusMasyaAllah mba Faarida, pengalamanmu luar biasa tak serapin
BalasHapusaku juga sedang mau belajar parenting nih mba, persiapan kalau ada anak heheeh biar nggak kagok pas nyusuin
Sehat selalu ya Maryam, rajin nyusu juga ya sayang :*
BalasHapusAnak DS treatmentnya berbeda ya Mbak bahkan menyusu pun ada teknik2 khususnya ya, makasih udah berbagi ya Mbak :)