Yuhu ...! Pada tahu nggak, ya, kalau tanggal 17 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Buku Nasional? Nah, sebagai seorang pencinta buku sejak kecil, aku tuh nggak bisa deh, lihat minat baca masyarakat Indonesia yang cuma segitu-segitu aja.
Kok bisa-bisanya ya, masih ada orang yang malas baca buku? Padahal, buku itu sebuah keasyikan tersendiri buatku. Buku apa pun bisa aku nikmati dengan lahap. Dengan buku, kita bisa terbang keliling dunia sambil rebahan. Asyik, kan?
Makanya, aku sampai sediakan label khusus buku di blog ini untuk membahas buku-buku bagus yang pernah kubaca. Tentu saja, tidak semua buku yang mengesankan sempat kutulis di sini. Tapi, yang pasti, buku yang ngeselin nggak bakal aku ulas di blogku. Hihihi.
Didorong oleh rasa ingin menularkan serunya membaca itulah, makanya mulai akhir tahun kemarin aku jadi aktif menulis buku. Jika selama ini aku hanyalah seorang penikmat buku, maka selanjutnya aku berusaha selangkah lebih maju untuk menjadi penulis buku.
Alhamdulillah, satu buku antologiku sudah terbit. Judulnya Mengawal Mimpi 2020. Kalian sudah punya belum? Hubungi akun Instagram @bukufaridapane ya, jika kamu tertarik ingin memilikinya. Selanjutnya, aku akan membahas tentang novel daring pertamaku.
Ya, ini novel daring pertamaku. Sebelumnya, aku sudah menulis beberapa novel. Namun, hingga saat ini masih berada di meja penerbit untuk dievaluasi. Semoga saja novel-novelku yang lain itu bisa segera naik cetak juga, ya.
Platform novel daring itu sangat mengandalkan jumlah pembaca dan acungan jempol untuk mengukur kepopulerannya. Jadi, aku berharapnya sih, kalian bersedia memberikan like untuk novel Diary Ingin Cerita ini.
Sinopsis Diary Ingin Cerita
Nilam seorang gadis yang mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat ia menemukan buku hariannya, ia baru menyadari bahwa masih ada bagian dari ingatannya yang belum kembali, tentang seorang lelaki spesial yang ia tidak ketahui siapa.
Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku hariannya, dan bertanya pada teman-teman terdekatnya untuk mendapatkan jawabannya. Begitu ia bertemu dengan lelaki yang akhirnya diketahuinya bernama Alif itu, seketika segala kenangan tentangnya berkumpul kembali.
Saat itulah Nilam menyadari dan lebih bisa merasakan bahwa memang sebaiknya ingatan tentang lelaki itu tetap terkunci di dalam benaknya.
Apa sebenarnya yang membuat Nilam ingin melupakan Alif?
Lalu, bagaimana kelanjutan kisah Nilam bersama Alif?
Apakah mereka akhirnya bisa bersatu selamanya?
Bagaimana? Cukup penasaran? Baca dan like deh, novelnya. Masih bertanya-tanya, mengapa novel Diary Ingin Cerita ini layak untuk mendapatkan like? Berikut ini beberapa alasan yang bisa kuberikan padamu.
1. Berdasarkan Kisah Nyata
Sebagaimana yang sudah aku canangkan sejak awal saat bertekad untuk menjadi penulis buku, aku hanya akan menulis cerita berdasarkan kisah nyata. Because, true story is sexy. Hehehe. Kejadian, masalah, dan solusinya adalah nyata. Sehingga, kamu nggak perlu ragu untuk mengambilnya sebagai pelajaran.
Novel Diary Ingin Cerita ini diangkat dari kisah nyata dengan memasukkan satu tokoh imajiner bernama Dea. Jika kamu membaca novelnya, kamu akan paham bahwa Dea ini fiktif belaka. Jangan sampai kamu berpikiran dia benar-benar bisa berbicara, ya!
2. Penuturan Cerita yang Kuat Sekaligus Sederhana
Ini bukan pendapatku pribadi, melainkan komentar dari salah satu pembaca. Tentu saja, aku berusaha agar kalian bisa merasakan dan melihat apa yang dialami oleh sang tokoh utama. Jika berhasil, pastinya aku senang sekali.
3. Penokohan yang Unik
Salah satu daya tarik dari novel ini adalah para tokoh utamanya. Ada tiga tokoh utama di sini, yaitu: Nilam, Alif, dan Dea. Masing-masing merupakan karakter yang unik dan menarik untuk dikenal dan dipahami isi pikiran dan perasaannya.
Nilam adalah gadis yang lemah fisiknya, hingga menderita amnesia. Selain itu, ia juga sangat tertutup. Saking tertutupnya, ia sampai menyimpan satu rahasia yang bahkan tidak diungkapkan pada buku hariannya sendiri.
Alif merupakan pemuda yang langsung dapat kaukenali perbedaan sifatnya dibandingkan teman-teman seusianya. Ia adalah seorang lelaki tangguh, pekerja keras, dan family man banget. Sepertinya, ini tipe idaman para perempuan, ya? Hihihi.
Dea adalah tokoh yang sangat menggemaskan dengan sifat centil, manja, dan super kepo-nya. Dia adalah penyegar sekaligus penghangat di sepanjang berjalannya cerita hubungan antara tokoh Nilam dan Alif.
4. Tiga Sudut Pandang
Ya, novel Diary Ingin Cerita ini menggunakan tiga sudut pandang secara bergantian agar memberikan gambaran yang lebih utuh tentang kejadian, pikiran, dan perasaan masing-masing tokoh. Ketiga sudut pandang itu adalah:
- sudut pandang orang ketiga serba tahu
- sudut pandang orang kedua, yaitu tokoh Dea
- sudut pandang orang pertama, yaitu tokoh Nilam dalam buku hariannya
Lho? Sudut pandangnya Alif mana? Semoga sudah cukup terbantu dengan adanya sudut pandang orang ketiga serba tahu, ya. Jika melihat dari judul Diary Ingin Cerita saja, kita sebenarnya sudah terbayang bahwa memang cerita ini akan lebih banyak mengalir dari arah Nilam dan Dea.
5. Alur yang Dinamis
Sangat diusahakan deh, agar kalian nggak bosan dan tetap penasaran bacanya sampai akhir. Di dalamnya ada aksi detektif-detektifan gitu. Ada banyak kejutan kecil yang bisa kamu nikmati dari novel Diary Ingin Cerita ini. Saranku cuma satu, jangan melompati satu huruf pun saat membaca!
Baca juga: Lima Kisah Sherlock Holmes Favoritku
6. Latar Waktu Tahun 90-an
Yoi, Generasi Ngehits, mana suaranya? Hahaha. Katanya, generasi 90-an itu generasi yang merasa paling asyik namun sekaligus susah move on. Jadi, kamu-kamu bisa ikut bernostalgia dengan masa itu sambil membaca Diary Ingin Cerita.
7. Romantis
Everybody love romance. Novel ini memang genre-nya romantis, tentang mencintai dalam diam. Hal ini kebanyakan dialami oleh para remaja, apa lagi di era 90-an. Novel ini juga bertabur aneka quote dan puisi.
8. Memberi Motivasi dan Inspirasi
Meskipun Diary Ingin Cerita ini ber-genre romantis, namun novel ini akan menunjukkan bahwa masa remaja tidak melulu harus diisi dengan cinta-cintaan. Ada semangat dan tekad dari Nilam dan Alif yang semoga bisa menginspirasi para remaja di masa sekarang.
9. Menambah Pengetahuan
Novel Diary Ingin Cerita bukan hadir sekadar untuk membuatmu baper. Namun, ia juga menyuguhkan beberapa pengetahuan tentang dunia pencinta alam, amnesia, dan cara kerja otak. Bisa jadi, apa yang dipahami kebanyakan orang tentang amnesia itu salah!
10. Mudah dan Gratis
Ya, ngelike novel Diary Ingin Cerita ini mudah dan gratis, lho. Insyaallah, tidak akan terlalu memberatkan. Ikuti saja langkah-langkah yang disebutkan dalam gambar di atas, ya. Dengan login, kita akan bisa membaca seluruh isi novel ini dan memberikan like.
11. Kamu Temanku
Yup! Pastinya, karena kamu temanku. Jadi, sangat wajar jika kamu mendukungku dengan membubuhkan like untuk novel Diary Ingin Cerita ini. Kalau kamu punya karya di kwikku.com juga, beri tahu aku, ya, agar aku juga bisa mendukungmu.
Nah, sudah semakin yakin kan, untuk like Diary Ingin Cerita? Sudah baca? Bagaimana kesanmu? Bagikan di kolom komentar, ya. Terima kasih banyak!
penasaran nih, jadi pengen baca lebih lengkap khususnya teran Dea yang centil. di tambah certita romantisme tahun lampau.
BalasHapusYuhuu... Awas ngakak, ya
Hapuswow... aku suka banget sama orang telaten dan kemudian menjadi ahli di bidang tertentu pada akhirnya. Salah satunya mbak Farida semoga menjadi penulis besar yaa..
BalasHapusUlasan novel nya bikin penasaran banget deh ini. Saya jadi kepo.
Aamiin.. Yuk, silakan dibaca dan dilike, ya
HapusMinat baca orang orang emang parah banget. Jangankan baca buku, baca chat yang udah 3 baris aja banyak yang males, hasilnya banyak yang gak nyambung sama bahasan.
BalasHapusSemoga bukunya segera jadi buku ya mas.. Hihi
Aamiin.. Iya, ya. Padahal suka chat tapi males baca. Mungkin sukanya liat emoticon, ya? Hihihi..
HapusAku baru tau klo tanggal 17 Mei kemarin Hari Buku Nasional.
BalasHapusUntunglah pas di Hari H kemarin sy sempet baca buku ahaha.
Malah posting di IG klo lg baca buku.
Alhamdulillah, masa depan Anda terselamatkan. Hihihi..
HapusJarang-jarang nvel pakai tiga sudut pandang sekaligus, Mbak. Biasanya serbatahu aja, jadi ayak dibaca nih. Penasaran kenapa Nilam malah harus melupakan Alif padahal sempat ingin dikulik kembali memorinya. Apalagi dibilang ada kejutan, wah coba cari ah di Kwikku.
BalasHapusWah, senangnya dibaca sama editor ngetop. Komentari sekalian ya, mas. Yang pedes juga gpp.
HapusJujur aku bukan pembaca buku terbaik, apalagi kalo bukunya setebal tebalnya, langsung puyeng,... namun kalo bukunya cuma puluhan halaman dan ceritanya nyata aku siap membacanya . ntar aku coba buka kwikku ya :)
BalasHapusYuhuu.. Semoga suka,ya
HapusWah mbak Farida, nulis novel juga. Barusan udah klik ke Kwikku sih, tapi belum baca semua. Enaknya dari HP, sambil rebahan. Wkwkwk...sukses ya. Semoga ada novel-novel berikutnya...
BalasHapusAamiin ... Terima kasih udah mampir 🙏
HapusWaa langsung menuju TKP ah.. Aku jadi ingat dari dulu pengen banget jadi penulis novel tapi belum terwujud. Hehe.. Semangat ya mbak! :D
BalasHapusSemangat!
Hapuswah mbak Farida keren, semakin besar jalan menuju penulis terkenal ya mbak :) Saya waktu remaja nulis cerpen aja kembang kempis hahaha
BalasHapusCoba sekarang nulis lagi. Siapa tahu jadi kembang terus. Hehehe ..
HapusBaca ini ingin langsung punya novel, seru banget memang ya kalau sudah berhadapan dengan novel apalagi kalau karakternya keren
BalasHapusayo, pak guru nulis novel, yuk ...
Hapusbaru ngeh kalo kemaren hari buku lewat postingan temen2. duh parah banget dah lama ga sempet baca buku karna suka penasaran pengen baca terus sampe tamat :D
BalasHapushehehe ... baca buku lagi, yuk
HapusAku udah hampir gak pernah beli buku fisik keseringan baca buku daring sekarang. Lebih praktis dan gak numpuk. Apalagi baca novel, suka banget. Sempet kepikir pengen nulis novel tapi gak kesampaian hehe
BalasHapusnah, cocok nih, baca novel daringku. sekalian dilike, ya
HapusWah, sejujurnya aku gak pernah baca novel daring mbak. Mungkin akan aku awali dengan buka kwikku.com dulu ya..biar tahu ambiance nya
BalasHapussilakan, mbak sara ...
HapusSelamat ya mbak untuk antologi pertamanya. Saya juga pernah menulis untuk buku antologi, kisahnya seputar kisah sehari hari ibu rumah tangga. Persis yang aku tulis di blog. Makanya nyambung banget dunia buku dan blogging bisa saling bersinergi. Makanya saya mendukung banget nih, mbak menulis novel. InsyaAllah saya coba masuk ke kwikku yaa. Barakallah mbak
BalasHapusTerima kasih atas dukungannya 🙏
Hapusselamat duluu mbak ida. ntar aku ke kwikku deh. penasaran..
BalasHapusaku sendiri pengen banget bisa nulis novel krn dulu pernah nulis cerbung gitu. tp skrg kok msh susaaah bgt nuat nulis fiksi hihihi
Hehehe.. Ditunggu kunjungannya, ya
HapusWooww tokoh utamanya anak pencinta alam yaa... jangan2 ngefans sama aku nih. *sawat carrier
BalasHapusPenasaran aah sama si Nilam ini, gimana ceritanya soal amnesia dan kenapa kok malah ingin melupakan Alif. Semoga bisa segera membaca tuntas di kwikku ya Mba. Salut dengan novel daring pertamamu ini. :*
Yuhuu ... Baca dan like, ya. Novelnya udah tuntas, kok. Aku tak akan menggantungkan pembaca dengan harapan palsu. Hihihi ...
HapusLatar waktu 90an ini sepertinya menarik, aku banget deh. Jadi pengen baca juga.
BalasHapusYuk, sambil dilike ya, mbak
Hapuswah bisa nih buat dibaca, udh lama ga baca novel. makasih lho mba rekomendasinya
BalasHapusSama2
HapusAku sempat lupa juga tuh kemarin pas hari buku. Dan tulisan ini mengingatkan aku bahwa sudah lama gak baca novel. Kayanya perlu juga disisipkan jadwal baca novel di sela mambeca buku2 kesehatan kegemaranku
BalasHapusYuk, dimulai dari novelku hehehe
HapusDari kemarin banyak yang ngomongin platform Kwikku, jadinya penasaran juga. Jadinya pengen meluncur ke sana dan ikut membaca novel ini biar bisa menikmati keseruannya.
BalasHapusSilakan ...
HapusOiya hari buku nasional yah aku belom baca ini novelnya kayaknya bagus banget ini sih jadi penasaran isinya
BalasHapusSilakan dibaca,kak. Sekalian likenya,ya.
HapusNovel sesuai kisah nyata dan latar belakang yang sesuai kehidupan kita emang bisa menyentuh banget sih. Apalagi generasi 90-an dengan segala keseruannya. Bayanginnya aja udah seru, apalagi baca secara keseluruhan novelnya.
BalasHapusyuk, dibaca dan dilike, ya ...
HapusAku suka banget baca novel tentang cinta gatau kenapa, tapi sukanya yg hepi ending sih. Nah yg ini gratis ya. Makin suka lagi aku hahaha
BalasHapusho oh, gratis, kok. hehehe.
HapusAku bookmarked dulu, nanti aku baca...menarik dari judulnya aja, apalahi latar angkatan 90an plus beberapa keunggulan cerita, Ah enggak sabar baca jadinya. Sukses dengan daring novelnya semoga segera banyak yang naik cetak.
BalasHapusSemoga sempat baca dan ngelikenya, ya
HapusBaru baca sinopsi kisah Nilam dan Alif aq udah berimajinasi plus bikin penasaran sprti apa sosok si Alif itu, duh mba Farida keren banget �� sukses trus yah mba ��
BalasHapusWooo... Ati2 jatuh cinta sama Alif. Hihihi ...
HapusAku malu deh,aku bukan pecinta buku. Apalagi yang tebal2.. duh udah puyeng aja. Tapi kalau yang tipis2 gitu sesekali aku baca. Sukses selalu mba :)
BalasHapusWah selamat ya mba peluncuran novel daringnya. Sy dulu suka nulis fiksi sekarang tumpul suka baca aja hehehh
BalasHapusWahhh menarik banget konsep novelnya mba 🥺 jadi kepo! Pengen baca juga, makasih ya mba udh nulis hihihi
BalasHapusKeren mb Farida, InsyaAllah habis lebaran nanti Maya kepoin ya ceritanya
BalasHapusTerima kasih ...
Hapuspakai kwik ini ya mak?selamat hari buku dan selamat ya novel antologinya dah keluar bersama temen2. semoga tambah banyak karyanya
BalasHapusAmin ...
Hapusomg hahaha aku ga terlalu suka novel romansa sih, lbh suka yg petualangan fiksi ilmiah bahkan konspirasi:" wkwkwk jd kangen ke toko buku euy
BalasHapusWow, orang ilmiah ternyata. Mungkin kamu bisa cocok dengan novelku berikutnya. Tungguin, ya
HapusHuwooo keren, kapan nulisnya mbak udah tayang aja nih
BalasHapuswaktunya keren, padahal ada anakanak ya. Mantap semoga menebar manfaat tulisannya yak
Alhamdulillah. Aamiin ...
Hapuskayaknya seru ya mbak ceritanya, sedikit mengingatkanku sama film 50 first date :D film komedi romantis kesukaankuu
BalasHapusItu lucu banget filmnya
HapusWah ceritanya menarik ya kak. Nanti kalau semaat aku mampir ke webnovelmu. Terus semangat berkarya kakak!
BalasHapusDitunggu kedatangannya, ya
HapusAku jd kangen baca novel, smnjak punya anak udh lama ga me time maraton baca novel. Tp aku penasaran sama novelmu mbaa, aku mampir yaaaa nti
BalasHapusYuhuu ...
HapusWah wah, bagus kayaknya ya ceritanya. Jadi penasaran kepengen baca cerita lengkapnya. Mana gratis pula. Segera meluncur ke tekapeee...
BalasHapussilakan :)
HapusUah lama deh aku gak baca cerita yang kayak gini. Kangen juga masa-masa baca cerita kayak gini. Saat kuliah dulu, dan saat waktu masih punya anak 2. Sekarang banyaknya baca tulisan nonfiksi.
HapusAku bookmark dulu artikelnya mbak biar ga lupa. Aku penasaran pengen baca novelnya hehe
BalasHapusApalagi latarnya era 90an, pasti bakal mudah nyantol feelingnya nih di aku. :D
generasi 90an juga, to?
Hapusberuntung minat bacaku cukup tinggi karena dulu pas kuliah S1 wajib baca, pas kerja juga tiap minggu kami wajib baca buku, pas lanjut sekolah lagi mau ga mau wajib baca jurnal-jurnal lagi. meskipun begitu akupun tetep punya minat baca pada jenis buku tertentu, salah satunya novel yang diangkat dari kisah nyata, ini menurutku lebih menarik, karena biasanya akan banyak pengalaman hidup yang sifatnya nyata yang bisa kita ambil
BalasHapusyup, setuju!
HapusPenasaran dengan plotnya, dari kisah si tokoh wanita yg melupakan si pria, ada apakah gerangan? Apakah ada luka dalam yg membekas? Awwww
BalasHapusaw! periiihhh ....
HapusWaah, Mbak Farida jadi penulis novel? Selamat ya, Mbak, semoga sukses terus dengan karya-karyanya.
BalasHapusPenasaran juga dengan kisah Nilam dan Arif, gimana akhir ceritanya ya?
udah tahu dong, caranya untuk mendapatkan jawabannya? hehehe ...
HapusSelamat ya mba mantab sekali semangat menulis bukunya, buju antologiku belum tervit juga ahaaha jadi aku merasa tak berdaya buat nulis buku hahaah
BalasHapusayo dong, semangat!
HapusSaya selalu salut dengan para penulis novel. Tdk mudah melakukannya, butuh imajinasi dan konisitensi dlm menulis. Selamat ya atas novel nya
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih mas daniel
HapusBaca di Kwikku, gratis gak kak Farida?
BalasHapusSoalnya aku intal beberapa tempat baca novel semacam Whattpad, tapi sayang, harus beli koin-koin gitu di Google Play.
Hiiks~
Kalau yang novelku ini gratis, kok. Yuk, capcus ...
Hapusoh novelnya ada di Kwikku ya. Aku lupa belum download Kwikku. Aku sekarang juga lagi rajin baca buku nih.
BalasHapusBisa liat di web juga. Klik aja linknya di bagian bawah artikel itu.
HapusWahhh selamat buat antoliginya. Kece ih berani share karya di kwikku. Ada lombanya kalo nggak salah ya, dan hadiahnya wow. Semangaaaaattt.
BalasHapusYoi, bener. Doain menang, ya
Hapusselamat ya mbak buku antologinya dah terbit, jadi keinget buku antologiku belum terbit nih wkwk mbuh lah kapan terbitnyaaa
BalasHapusTerima kasih. Semoga segera terbit, ya
HapusDea. Entah kenapa, aku selalu suka menggunakan nama ini sbg nama tokoh2 di fiksiku. Dan aku penasaran dg tokoh Dea di novel mba Farida ini..
BalasHapusAyolah dibaca, sekalian dilike, ya
HapusSaya pernah ikut project antologi, terus gak ikutan lagi. Ngalami stag ketika membawa cerita dari klimak ke endingnya.
BalasHapusBtw, selamat ya Mbak untuk Antologinya, juga karya novel-novelnya yang siap terbit. Semoga semakin sukses.
Aamiin.. Sama2
HapusWah keren mba, udah nulis novel, kayaknya seru nih ceritanya bikin penasaran, aku blom punya kwikku itu harus unduh apskah? Penasaran nih pengen baca lengkapnya
BalasHapusbisa baca via web juga, kok. ngga unduh aplikasi nggak apa-apa.
HapusMbak Ida produktif banget sih, banyak karyanya, aku mau nulis satu saja dari kemarin belum mulai-mulai huhu..piluu..sukses novelnya ya Mbak!
BalasHapusaamiin ...
Hapusduhhh ini cerita pasti diminati banget nih, dengan latar belakang cinta yang penuh pelajaran. Ini hanya di kwikku yak, aku kudu instal dulu nih sepertinya
BalasHapusbisa baca langsung via web, nih.
HapusWah klo baca ini serasa balik ke masa 90 an ya.
BalasHapusNostalgia anak 90 an jadinya
Iya, dibaca dan dilike, ya
HapusOkeh siap...
HapusBuat bacaan saat libur lebaran pasti asikk
nah ini, cocok banget utk bacaan saat WFH mb. apalagi true story, pasti ceritanya bakalan menarik. langsung meluncur ke kwikku.com,
BalasHapusTerima kasih, ya. Semoga bermanfaat.
HapusWoooo aku kelupaan mau baca novel MB Ida, tunggu like aku yaa
BalasHapusSemoga novelnya sukses bisa menang dan yang mau cetak juga lancar prosesnya
Aamiin..
HapusSelamat ya Kak Farida atas launching novel terbarunya, Ingin Cerita. Pastinya seru tuh ya, apalagi based on trues story, pasti sexy dong ya hehe. Selamat hari buku nasional juga
BalasHapusHehehe, terima kasih.
HapusTul. Kadang dgn membaca buku..qt udh ga tau ud malam..atau pagi..ud terbawa dalam cerita di buku, hihi
BalasHapusHehehe.. Coba baca novel yang ini. Apakah efeknya akan sama?
HapusSambik dilike, ya
Wah kisah nyata, menarik banget Mba bisa mengangkatnya jadi kisah di novel aku jadi penasaran juga sama tokoh2nya plus kenapa Dea justru tokoh imajiner... Apakah supaya ada plot cerita atau gimana
BalasHapusYup, untuk membantu bercerita. Baca aja, deh. Ntar juga tahu kenapa butuh bantuan bercerita buat pembaca hihihi ...
HapusSelalu salut dgn penulis krn diam2 menghanyutkan macam mbak Farida ini. Jadi penasaran ttg alur dan penokohannya..aku masih galaw klo bicara ttg alur dan penokohan saat menulis
BalasHapusAlhamdulillah. Dibaca dan dilike ya, siapa tau terinspirasi.
Hapuskeren banget mba farida, Masyaa Allah... saya jadi pensaran pengen baca novel ini. *auto download kwikku
BalasHapusYuhuu.. Sambil dilike, ya
HapusGO go. .. Semangat mbak Farida. Keren euy sebagai penulis novel. Semoga lancar ya. Aku jadi inget juga untuk menyelesaikan sebuah novel yang nggak jadi-jadi
BalasHapusAyolah jadian aja #ehkayakadayangsalahdeh
Hapuswah, keren nih novel daring ya ternyata. terakhir kali aku baca novel tahun lalu, lama banget yaaa. mudah-mudahan bisa jadi rutinitas lg nih membaca novel.
BalasHapusYuk, dibaca dan dilike, ya
HapusJadi penasaran deh, Karena saya juga penganut true story is sexy.
BalasHapusMirip kisah Film "Heart" nya Acha dan Irwansyah ngga?
Hahaha iya baca aja deh ya
Enggak, lah hehehhe..
Hapusmenarik sekali ceritanya mba, apalagi ditulis dengan pengalaman true story, otw mau baca juga ah
BalasHapusterima kasih. Semoga suka, ya
HapusOo, jadi kita bacanya di kwikku dot com ya kak .
BalasHapusOke deh disambangi ke tekape biar gak penasaran lagi, kenapa kok Nilam bisa hilang ingatan..
Yuk, capcus
HapusEmm... Jadi penasaran dnegna novel diary punya cerita ini. sepertinya menanrik. Nanti coba meluncur ke kwikku dot com lah. lumayan buat mengisi waktu lebaran #dirumahaja.
BalasHapusYuk, mari. Sambik dilike ya, kak
HapusIh seru gaya penulisannya. Saya tuh selalu suka novel-novel yang ada background alamnya, mau itu story soal pendaki gunung, pecinta alam, hutan, hujan, dan sebagainya. Mungkin karena saya anak kehutanan jadi suka banget baca-baca novel bernada sama. Sukses slalu untuk Mba Farida.
BalasHapusAamiin...
HapusWah jadi penasaran ingin baca bukunya nih setelah membaca postingan ini.... Sdh lama ga baca buku kayak gini hehe...
BalasHapusYuk, dibaca dan dilike,ya
HapusSukses yah mba, semoga jadi penulis terkenal Aamiin. Kalau aku oenikmap novel aja, alias pembaca. Kalau nulis, duh nyerah deh hehehe
BalasHapusaamiin ...
HapusAlur yang dinamis nih yang aku suka hehehe. Jadi pengen baca bukunya juga nih hehehe.
BalasHapusyuk, silakan dibaca dan dilike
HapusWaaaa baca sinopsisnya aja aku udah langsung penasaran sama Nilam
BalasHapusMau baca lengkapnya nih. Meluncuuur ke TKP
Silakan...
HapusJadi penasaran sama bukunya isinya kayak apa, pasti bagus banget yah kak
BalasHapusInsyaallah
HapusJadi tertarik mau buka kwikku jadinya
BalasHapusPenasaran sama kisah motivasi karena saya juga butuh motivator
Semoga termotivasi
Hapusbisa nih jadi tambahan referensi bacaan :D
BalasHapusSilakan dibaca. Sambil dilike, ya
HapusBarokallah ya Mba semoga ceritanya memberikan manfaat dan inspirasi
BalasHapuskeren banget, bisa menyelesaikan di tengah kesibukan di rumah.
Alhamdulillah
HapusSukses kak Farida buat novelnya, biar jadi hard cover ya.
BalasHapusAmin...
HapusDari berbagai survei negara kita memang masih sedikit memiliki minat baca terutama pada buku. Terlebih di era digital kian banyak yg beralih lewat platform
BalasHapusSelamat ya ka' untuk terbit antaloginya
Btw aku suka sama judulnya 'Diary Aku Ingin Cerita' :)
Judulnya Diary Ingin Cerita.
HapusDibaca dan dilike, ya
Aku jadi penasaran sama keberadaan Alif bagi diri Nilam. Sepertinya ada suatu kesalahan yg membuat Nilam kudu melupakan Alif. Aihhhh aku kok jadi penasaran sama keseruannya
BalasHapusHihihi.. Kesalahan apa to, ya? Dibaca dan dilike aja, yuk..
HapusMasya Allah kereeen, karya Mbak Farida toh.
BalasHapusIde ceritanya menarik dan saya sukanya, ini terinspirasi dari kisah nyata ya.
Tapi ada yang membuat saya bingung, kalau fisiknya lemah, kenapa Nilam menjalani diklat pencinta alam?
Nah, kenapa hayo?
HapusKadang nggak ngeh lho kalau ada hari buku pun suka baca. Keren ya kalau bisa nulis gini hahaha maklum tak pandai saya.
BalasHapusTapi tetep harus pandai membaca, dong. Baca dan like novelku ini, ya
Hapusbased on true story ini menarik, lho. Jadi membayangkan si penulis dulu begini yaa, hehehe
BalasHapusLhoo.. Based on true story ga harus kisahnya penulis pribadi, ya hihihi..
HapusMasya Allah keren banget mba udah buat novel, muda"an aku juga bisa nyusul 😁
BalasHapusAamiin...
HapusNovel yang memantik untuk membaca nih, dari penulisnya pula ya dikasih tahu tentang isinya, noted nih, untuk baca bukunya di kala senggang
BalasHapusSilakan, sambil dilike, ya
Hapussuka deh kalau based on true story gitu, apalagi ini latarnya di era 90-an duuuh bisa flash back lah ya kita.
BalasHapusmau baca juga ahh. sukses terus ya Mbak :)
Aamiin..
HapusBaca novel tuh, salah satu hobiku. Udah lumayan lama kayaknya aku nggak baca novel (eh gimana sih, katanya hobi tapi kok lama nggak baca. LOL). Pengen baca ceritanya deh, mbaa
BalasHapusSilakan, jangan lupa dilike, Say
HapusKisah nyata pengalaman pribadi yang penuh romantisme. Tentu akan selalu laku dibaca orang
BalasHapusYoi. Semoga menginspirasi
HapusHayooo ini pengalaman pribadi mba Farida yo heheheh mba bagi tips dong nulis biar cepet katamu di tengah rutinitas ibu rumah tangga
BalasHapusDirutinkan aja say, tiap hari disediakan jam nulis. Pikiran buntu pun tetap nulis. Ngeditnya ntar belakangan. Lama2 juga jadi, kok
Hapusjadi penasaran nih pingin baca juga.. meluncur ah siapa tau jadi dapet inspirasi untuk ikutan nulis.
BalasHapusSilakan, sambil dilike, ya
HapusWah, kalau begitu aku ketik di sini deh, ya ... "Diary, Aku Ingin Baca."
BalasHapusBaiklah ... Tanpa banyak kata, mumpung Senin libur hari Pancasila. Mari kita baca "Diary Aku Ingin Cerita."
Aku pengen join aplikasi ini belum kelakon-kelakon, abis dari rumah ibuk jadi jarang online. Mnghabiskan waktu sama beliau, mumpung ngumpul. Udah kepo banget dengan ceritamu
BalasHapusSepertinya aku belum pernah baca buku atau novel yang punya tiga sudut pandang dalam penuturan ceritanya, sepertinya ini bisa jaid pilihan bagus untuk bacaan ya, terus latarnya tahun 90an lagi :D
BalasHapuswow keren kak udah punya buku daring, sepertinya alur ceritanya menarik nih. Aku mau baca juga kak
BalasHapus