Sehat Selama Pandemi Bareng Morinaga Chil*Go!

Sehat bersama Morinaga Chil*Go!

Pandemi sudah berlangsung setahun dan belum ada kepastian kapan berakhir. Yang bisa kulakukan ya cuma berusaha terus menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak menurun, sehingga mereka tetap bisa beraktivitas optimal.

Aku sadar bahwa pola hidup sehat meningkatkan imunitas terhadap virus Corona. Karena itu, aku berusaha menerapkannya di tengah keluarga. Enggak gampang, memang. Apa lagi kalau urusannya sama anak-anak yang memang akalnya belum sempurna.

Untuk menerapkan protokol kesehatan, misalnya. Ada saja tantangannya. Kalau soal cuci tangan sih, anak-anak bisa melakukannya dengan senang hati. Akan tetapi, untuk memakai masker dan menjaga jarak, ada aja dramanya.

Meme si Balita dulu anteng kalau pakai masker. Seiring berjalannya waktu, sepertinya dia mulai merasakan ketidaknyamanan dan keterbatasan selama menggunakannya. Jadi, sering langsung dilepas deh, setiap dipakaikan. Hiks.

Kalau Bro lain lagi. Dia suka aja pakai masker, asalkan ukurannya sesuai untuknya. Jadi, kalau lagi kehabisan atau tidak menemukan masker anak, ya aku simpulkan aja talinya agar lebih pendek dan pas di wajahnya. Mana saat pakai masker, dia suka menjilati bagian dalamnya yang menempel di bibir. Argh! Iseng banget, sih? Jadi harus sering ganti deh, karena basah.

Sedangkan Bilqis, si Anak Super Ramah ini selalu memanfaatkan waktu keluar rumah dengan menambah teman. Bukannya menjaga jarak, dia malah sering menghampiri anak-anak yang ditemuinya dan diajak berkenalan. Sigh.

Makanya, aku tahu banget kalau penerapan protokol kesehatan enggak bisa dijadikan satu-satunya jalan untuk tetap sehat selama pandemi. Dari dalam pribadi sendiri, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh anak dan keluarga agar tangguh melawan berbagai penyakit.

Tanda Daya Tahan Tubuh Anak Menurun

Morinaga Chil*Go! bisa membantu menjaga daya tahan tubuh anak, lo

Sistem imun dianggap sehat bila mampu melawan bakteri, virus, dan sel kanker secara efektif. Selain itu, ia juga tahu kapan harus bekerja dan kapan berhenti. Lalu, kapan aku tahu bahwa daya tahan tubuh anak sedang menurun di tengah gencarnya ancaman pandemi? 

Sebenarnya gampang aja. Kalau sudah mulai muncul beberapa tanda di bawah ini pada anak, maka aku meningkatkan kewaspadaan dan perawatan yang lebih intensif untuk kembali meningkatkan daya tahan tubuh anak. Ciri-ciri itu antara lain:

• mudah lelah
• malas makan
• mengalami pusing/demam
• terdapat ruam di kulit
• masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan diare

E-Press Conference Morinaga Chil*Go!

Beruntungnya, di tengah kekalutan menjaga anak tetap sehat selama pandemi ini, ada suntikan ilmu dalam acara E-Press Conference Morinaga Chil*Go! yang berlangsung 25 Maret 2021 kemarin secara daring.

Acara ini mengusung tema "Peduli Gizi Anak Selama Pandemi." Dipandu Kak Gita Ginezza dan diisi oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yaitu:

• dr. Daeng M. Faqih S.H, M.H sebagai Ketua Umum PB IDI
• dr. Muliaman Mansyur sebagai Head of Medical KALBE Nutritionals
• Gregorius Daru Smaragiri sebagai Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals
• Devina Hermawan sebagai ahli masak/penulis/model/ Finalis Masterchef Indonesia Session 5

Tuh! Bergizi kan, materinya? Ternyata, kita memang patut tetap waspada di masa pandemi ini karena seperti yang dituturkan dr. Daeng M. Faqih S.H, M.H, tingkat kematian anak Indonesia akibat Covid-19 masih termasuk tinggi dibandingkan negara-negara lain.

Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya kasus penyakit komorbid Covid-19 pada anak Indonesia, antara lain: pneumonia, demam berdarah, kurang gizi, dan diare. Nah, lo! Diare memang enggak bisa dipandang sebelah mata, ya.

Makanya, kedua dokter narasumber di atas menekankan perlunya pola makan seimbang yang dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) untuk kesehatan fisik. Sedangkan saat keluar rumah demi menjaga kesehatan mentalnya, kita tetap harus memerhatikan protokol kesehatan.

Pola makan seimbang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) serta serat untuk mendukung saluran pencernaan anak yang lebih sehat sebagai otak kedua.

Jika sistem pencernaan anak sehat, setiap kandungan gizi dalam asupannya akan terserap dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk tumbuh kembang anak. Apa lagi, 70 persen sistem daya tahan tubuh anak terdapat dalam saluran pencernaan anak. 

Untuk memastikan terpenuhinya gizi harian anak, dr. Muliaman Mansyur menyatakan bahwa kita bisa memilih Morinaga Chil*Go! sebagai camilan sehat. Susu steril ini hadir dalam lima varian rasa, yaitu: Vanila, Cokelat, Stroberi, Melon Madu, dan yang terbaru adalah rasa Original diluncurkan dalam e-press conference tersebut.

Sebagaimana yang diungkapkan Bapak Gregorius Daru Smaragiri, Morinaga Chil*Go! ini rendah gula, lo. Bukan hanya varian baru Original saja, semua pilihan rasa susu steril ini kini hadir dengan kandungan 30% lebih rendah dari sebelumnya. 

Selain diminum langsung, Morinaga Chil*Go! juga dapat dinikmati dalam bentuk aneka kreasi resep makanan sehat. Dalam e-press conference kemarin, Devina Hermawan  memeragakan dua resep Morinaga Chil*Go!, yaitu Less Sugar Panna Cotta dan Creamy Baked Broccoli Potato Cheese. Pasti enak banget!

Tips Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan Anak

Mau sehat? Selalu perhatikan sistem pencernaan dalam tubuh! Aku kembali diingatkan soal ini. Jadinya, aku mulai menata diri dan memeriksa apakah aku masih menjalankan langkah-langkah berikut ini untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak:

Jaga saluran pencernaan anak dengan Morinaga Chil*Go!

Tipsku sederhana saja dan bisa dilakukan secara bertahap. Jika belum bisa memenuhi semuanya, bisa mulai dibiasakan sedikit demi sedikit. Soal cara menyimpan, mencuci, dan mengolah tiap jenis bahan pangan, misalnya, bisa dipelajari sambil dipraktikkan. 

Sedangkan komposisi makanannya mengikuti pola makan seimbang dengan porsi dan frekuensi sesuai usia anak. Selalu berusaha menyediakan cukup protein, lemak baik, serta buah dan sayur sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat.

Selain itu, tentu juga memenuhi kebutuhan cairan minimal 8 gelas sehari serta mengurangi teh, kopi, dan soda. Sebab, sejatinya ketiga minuman tersebut bersifat diuretik yang memicu keluarnya cairan tubuh. 

Lalu, aku juga berusaha selalu menyediakan probiotik setiap hari yang bisa didapat dari makanan/minuman fermentasi seperti tempe, yogurt, acar, dan lain-lain.

Juga, anak diajari mengunyah dengan baik agar makanan tidak memberatkan saluran pencernaan anak untuk mengolahnya. Mereka juga harus disiplin BAB dan tidak menahannya terlalu lama. Olahraga juga merupakan kebiasaan baik berikutnya yang kusarankan.

Yang lebih penting dari semua tips di atas adalah kita harus tetap menjaga suasana agar setiap hal tersebut dijalankan dengan gembira dan anak paham alasannya. Konon, kesehatan mental juga menjadi rahasia terpeliharanya daya tahan tubuh anak.

Camilan Sehat untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Dari sini, aku jadi semakin yakin memilih Morinaga Chil*Go! sebagai salah satu alternatif camilan sehat yang baik bagi saluran pencernaan anak. Bagaimana tidak? Produk ini bisa memenuhi beberapa tips yang sudah kusebutkan di atas dengan berbagai keunggulannya:

Keunggulan Morinaga Chil*Go!

Serat Pangan Inulin

Kandungan istimewa Morinaga Chil*Go! ini meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan anak sehingga mereka tidak gampang sakit. Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori.

9 Vitamin dan 5 Mineral

Selain protein susu, Morinaga Chil*Go! juga mengandung vitamin A, D, E, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12 serta mineral Kalium, Kalsium, Besi, Fosfor, Magnesium, Seng, dan Iodium membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil.

Bermutu

Morinaga Chil*Go! ini sudah melalui uji kualitas PT Kalbe Nutritionals dan Morinaga Jepang. Disterilkan dengan teknologi canggih untuk memastikan terjaganya kebaikan susu bagi daya tahan tubuh anak dalam setiap botolnya.

Kemasan Dapat Didaur Ulang

Selain isinya yang sehat bagi saluran pencernaan anak, kemasannya pun ramah lingkungan demi masa depan anak yang lebih baik.

Enak Banget!

Rekomendasi World Health Organization (WHO) tahun 2015, asupan harian gula tambahan untuk anak usia di bawah 12 tahun maksimal 200 kkal atau 50 gram gula atau 6 sendok makan/hari. Morinaga Chil*Go! memenuhi rekomendasi ini dengan rasa yang tetap enak banget! Bro yang biasanya enggak suka susu putih aja jadi rutin meminumnya dua kali sehari. 

Harapannya, anak-anak bisa mendapatkan manfaat susu cair ini sebagaimana hasil riset Bloggersaborasi Morinaga Chil*Go! dengan IDAI Jatim dan NTT serta Pemerintah NTT. Dinyatakan bahwa anak yang mengonsumsi susu ini dua botol sehari disertai stimulasi memiliki daya tahan fisik yang lebih baik.

Untuk info lebih lanjut tentang Morinaga Chil*Go!, silakan berkunjung ke situs resminya di https://morinagaplatinum.com/id atau akun Instagram @morinagaplatinum. Di sana kita juga bisa membaca artikel-artikel menarik seputar tumbuh kembang anak.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berikan Morinaga Chil*Go! agar anak tetap sehat selama pandemi!

Morinaga Chil*Go! baik untuk saluran pencernaan anak dan dompet ibu