Sebagai makhluk sosial, tentu
kita akan terdorong untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain. Hal ini
membuat beberapa orang yang memiliki kesamaan tertentu (misalnya hobi, daerah
asal, visi dll) berkumpul berkumpul membentuk komunitas. Dengan bergabung dalam
sebuah komunitas, kita bisa menyalurkan bakat, perluas jaringan pertemanan dan
memiliki segudang pengalaman bersosialisasi yang dapat membentuk diri kita
menjadi lebih kreatif, inovatif dan mandiri.
Tergabung dalam komunitas apakah kamu?
Kalau saya, saat ini bergabung dengan sebuah komunitas homeschooling
muslim Indonesia. Hal ini untuk mendukung pilihan keluarga kami yang
menyelenggarakan pembelajaran di rumah sebagai cara memperoleh pendidikan.
Dengan bergabung dalam komunitas
ini, saya jadi mendapatkan asupan ide-ide segar untuk mengisi hari-hari belajar
kami agar berjalan dengan ceria dan penuh makna. Selain itu, komunitas ini juga
membantu anggotanya yang membutuhkan ijazah jika ingin melanjutkan ke jenjang
sekolah formal yang lebih tinggi. Kelas
berlangsung secara online dan sebulan sekali diadakan pertemuan
untuk bermain bersama sekaligus mendapatkan nilai mata pelajaran yang
membutuhkan praktik seperti olahraga, kesenian, ketrampilan dll.
Ini dia contoh salah satu
kegiatan kami saat belajar kemampuan dasar menyelamatkan diri yang tentu sangat
dibutuhkan bagi anak di tengah situasi saat ini yang semakin rawan kejahatan:
Selain itu, aku juga bergabung
dengan beberapa grup hobi sebagai bloger serta menjadi anggota dari sebuah
Komunitas Hijaber Terbesar di Indonesia, yaitu Hijaber United. Di sini, ada
banyak kegiatan positif bagi para
hijaber baik secara online maupun offline. Apa saja, sih? Daripada
penasaran, buka saja www.diaryhijaber.com
untuk mengenal lebih lanjut keasyikan dari komunitas yang satu ini.
Layaknya keindahan sebuah
komunitas yang berpadu dan konsisten menjalani bersama aktivitasnya, demikian
pula adanya dengan rambut kita. Lho kok rambut? Tahu sendiri kan,
bahwa rambut adalah mahkota bagi perempuan. Jika kurang teliti dalam memeliharanya,
maka keindahannya akan memudar.
Apa lagi bagi para hijaber. Tentu
saja, rambut yang tertutup memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan
kecantikan rambut karena terlindung dari debu dan panas sinar mentari. Namun,
rambut yang sering tertutup juga memiliki masalah-masalah tersendiri.
Salah satunya adalah rambut
rontok. Hal ini disebabkan oleh kurang lancarnya sirkulasi udara yang diterima
kulit rambut sehingga keringat dan minyak berlebih menumpuk di sana. Kondisi
kulit kepala yang kotor inilah yang dapat menjadi penyebab rambut berhijab
lebih mudah rontok.
Hal ini dapat diperparah oleh
beban yang terlalu berat bagi rambut. Misalnya: mengikat rambut terlalu
kencang, sering menggunakan alat listrik yang panas untuk rambut seperti pengering,
pelurus atau pengeriting rambut, juga pemakaian produk dan bahan kimia yang
tidak sesuai. Selain tentu saja bisa jadi juga karena asupan gizi yang kurang
maksimal untuk nutrisi rambut.
Hal ini aku alami sendiri sejak
sebelum berhijab. Rambutku mudah sekali rontok. Tidak sampai membuat rambut
menipis atau bahkan botak, sih. Memang katanya rambut rontok di bawah
100 helai sehari itu masih tergolong wajar. Proses luruhnya rambut itu sebenarnya
berguna untuk memicu regenerasi tumbuhnya rambut baru.
Eh tapi ya, walaupun masih
tergolong normal, namun rambut rontok itu asli mengganggu sekali, lho. Di
mana-mana orang bisa menemukan jejak DNA-ku dengan mudah bertebaran. Di lantai,
di saluran air kamar mandi, di makanan, hiii...
Syukurlah, aku mendapatkan info
tentang produk terbaru Sariayu Hijab yang khusus mengatasi rambut rontok di situs
Diary Hijaber. Terus terang, Sariayu adalah brand lokal kepercayaanku sejak
zaman awal ABG dulu. Karena produk-produknya yang berbahan natural dan aku
yakini kehalalannya. Apa lagi sekarang sudah benar-benar mengantongi Sertifikat
Halal MUI, ya.
Untuk produk perawatan rambut
khusus bagi perempuan berhijab ini, sebelumnya Sariayu Hijab sudah menelurkan
produk-produk seperti shampoo, conditioner, hair tonic lotion dan hair mist. Nah, kali
ini, Sariayu Hijab meluncurkan 2 produk baru yang disebut Intense Series, yaitu
Shampoo Hair Fall dan Shampoo Anti Dandruff.
Wah, aku kan jadi mupeng
ingin mencoba varian yang Hair Fall. Mulai deh, aku mencari produk ini
ke sana ke mari. Sayangnya, di mana-mana banyak yang sudah habis persediaannya.
Laris juga, ya? Untung aku menemukannya di sebuah toko online. Jadi deh,
beli.
Rahasia formula Sariayu Hijab
Intense Series Shampoo Hairfall ini terletak pada kandungan PeaVit Complex di
dalamnya yang terbuat dari ekstrak kacang polong dan kedelai. Formula ini
mengatasi masalah rambut rontok dengan 3 langkah intensif berikut:
Hmm... Menarik juga, ya. Sama
menariknya dengan kemasannya yang didominasi oleh warna favoritku, ungu. Tutup flip-nya
pun mudah dibuka dan tetap dapat menutup rapat menjaga isi di dalamnya. Isinya berupa
cairan bening berwarna hijau dengan konsistensi yang agak encer sehingga mudah
dituang dan diaplikasikan ke rambut. Aromanya
pun ternyata tahan lama setelah seharian dipakai.
Untuk cara pakainya, kita bisa
membacanya di bagian belakang botol. Selain itu, di sana juga termuat informasi
berharga seperti peringatan jika timbul iritasi/alergi, daftar komposisi bahan,
keterangan bahwa produk ini tidak diujikan kepada hewan dan telah teruji secara
dermatologis, informasi produsen, tanggal kadaluarsa, kode batang dll.
Aku pun langsung mencoba produk
ini untuk keramas 2 hari sekali. Dan ternyata, hasilnya memang nyata! Perhatikan
saja bukti foto jumlah helai rambut rontokku yang aku ambil. Ini adalah hasil
sekali menyisir sebelum dan sesudah pemakaian.
Sebelum memakai produk, sekali
menyisir rupanya ada 14 helai rambutku yang rontok. Itu artinya, aku tidak
boleh menyisir lebih dari 7x sehari semalam ya, agar jumlah rambut yang rontok
tetap dalam batas wajar? Ih, apaan sih? Daripada repot mengingat sudah
berapa kali menyisir dalam sehari, mending masalah rambut rontok ini segera
diatasi, kan?
Setelah pemakaian yang pertama,
ternyata jumlah rambutku yang rontok ada 13 helai. Belum signifikan untuk
membuktikan, ya? Tapi lihat dong, pada pemakaian kedua. Jumlah rambut rontokku
menurun drastis! Yang luruh ternyata hanya 4 helai. Aku sampai gemas
menyisirnya karena setengah tak percaya berkali-kali melihat tidak ada rambut
yang tertinggal di sisir maupun jatuh di sekitarku. Dan pada pemakaian ketiga,
kembali jumlah rambut yang rontok berkurang menjadi 2 helai saja.
Wah, terbayang kan,
senangnya hatiku? Dari 3 klaim yang disebutkan, 2 poin terakhir sudah aku
buktikan kebenarannya. Untuk poin pertama, tentu butuh waktu yang agak lama ya,
untuk melihat hasilnya.
Tak disangka, seumur hidupku, aku
bisa juga merasakan memiliki rambut yang sehat, kuat dan cantik seperti ini. Kalau
begini caranya, sebentar lagi aku akan benar-benar bisa mengucapkan #SayonaraRambutRontok,
nih. Makin cintaaa... deh, sama produk ini. Bagaimana denganmu? Sudahkah kamu
mencobanya?
Belum pernah coba saya mbak, varian khusus untuk hijaber ini..Selama ini rontok juga sih(bahkan akhir-akhir bangets), tapi pakai yang anti rambut rontok saja..kayaknya ngga ada juga efeknya...hiks:(
BalasHapusAku coba ah..thanks
nah coba deh yang ini. moga cocok ya :)
Hapusaku kan ke-influence sama promo shampoo ini trus pake... ternyata adem :))
BalasHapushahaha... kokoh pake juga? mantap ya koh?
HapusAku rontok oarah, Mbak. Kmaren langsung beli shampoo ini. Enak banget wanginya ya. Lembuuttt... Semoga bakal ga rontok lagi deh
BalasHapusWah, semoga cocok ya :)
HapusSegaaaar yaaa mbak Farida, senangnya tak rontokk lagi
BalasHapusIyaaa :)
Hapus