Siapa Warga Surabaya yang belum pernah ke DTC Surabaya? Kalau ada, kita senasib, ya. Sejak diresmikan di bulan Oktober 2004, aku belum pernah sekali pun menginjakkan kaki di sana. Walau saat itu aku masih mondar-mandir melintasi karena kuliah dan mengontrak di Surabaya.
Kami sekeluarga memang memilih untuk menyempatkan diri menikmati penghujung Bulan Ramadan di kota ini. Berhubung kami rindu akan suasananya. Walau sebenarnya, aktivitas yang dilakukan oleh Warga Surabaya saat Ramadan rata-rata mirip dengan yang umum kita jumpai di Nusantara ini.
Baca juga: Budaya Ramadan Surabaya dan Sekitarnya.
Kami sekeluarga memang memilih untuk menyempatkan diri menikmati penghujung Bulan Ramadan di kota ini. Berhubung kami rindu akan suasananya. Walau sebenarnya, aktivitas yang dilakukan oleh Warga Surabaya saat Ramadan rata-rata mirip dengan yang umum kita jumpai di Nusantara ini.
Baca juga: Budaya Ramadan Surabaya dan Sekitarnya.
Setelah belasan tahun, akhirnya aku berkesempatan juga mengetahui seperti apa isi dalam DTC Surabaya ini. Tadinya sempat ada rasa ngeri-ngeri sedap membayangkan di dalamnya banyak para pedagang dan pembeli seperti yang kita jumpai di pasar tradisional tempo dulu.
Sedikit Mengenal DTC Surabaya
Bagi yang belum tahu, Darmo Trade Center (DTC) Surabaya adalah salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya dengan penggabungan konsep pasar tradisional dan modern. Di sini terdapat banyak pedagang mracangan dan juga pedagang kebutuhan sehari-hari.
DTC Surabaya terkenal sebagai pusat penjualan semua kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, baik retail maupun grosir. Konon, sewa stand di sini prosesnya mudah. Berlokasi di Jl. Raya Wonokromo, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Tepatnya di depan stasiun Wonokromo.
Gedung DTC Wonokromo memiliki 6 lantai. Lantai 1 menjadi pusat toko pakaian, toko emas, kosmetik, ATM Center dll. Lantai 2 berisi toko batik, busana anak, salon, pijat refleksi dsb. Sedangkan lantai 3 menjadi pusat kampung jahit, toko kebaya, toko perlengkapan TNI POLRI dll.
Lalu lantai 4 merupakan pojok kuliner, pusat jajanan dan aneka makanan, area bermain, pusat toko batu Nusantara dsb. Selanjutnya Lantai 5 dan 6 menjadi showroom mobil bekas berkualitas. DTC Surabaya buka setiap hari pukul 9.00 - 18.00 WIB.
Pintu masuk DTC Surabaya |
DTC Surabaya terkenal sebagai pusat penjualan semua kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, baik retail maupun grosir. Konon, sewa stand di sini prosesnya mudah. Berlokasi di Jl. Raya Wonokromo, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Tepatnya di depan stasiun Wonokromo.
Gedung DTC Wonokromo memiliki 6 lantai. Lantai 1 menjadi pusat toko pakaian, toko emas, kosmetik, ATM Center dll. Lantai 2 berisi toko batik, busana anak, salon, pijat refleksi dsb. Sedangkan lantai 3 menjadi pusat kampung jahit, toko kebaya, toko perlengkapan TNI POLRI dll.
Lalu lantai 4 merupakan pojok kuliner, pusat jajanan dan aneka makanan, area bermain, pusat toko batu Nusantara dsb. Selanjutnya Lantai 5 dan 6 menjadi showroom mobil bekas berkualitas. DTC Surabaya buka setiap hari pukul 9.00 - 18.00 WIB.
Pengalamanku di DTC Surabaya
Berhubung DTC Surabaya dibangun di kawasan yang dulunya merupakan Pasar Wonokromo itulah, makanya aku langsung membayangkan pusat belanja ini sebagaimana suasana Pasar Wonokromo yang kukenal.
Lantai bawah DTC Surabaya, bukan lagi Gang Senggol |
Namun ternyata, kekawatiranku itu tidak beralasan. Saat memasukinya, bisa dibilang DTC Surabaya ini lebih tepat disebut sebagai pasar modern. Berhubung seluruh lantainya full AC. Menurut kakakku, tahun kemarin, lantai terbawah DTC Surabaya ini masih berupa Gang Senggol yang ya, begitulah ...
Hari itu, Beliau sendiri takjub karena saat mengintip dari lantai atas, lantai itu pun sudah tertata rapi. Walau menurut informasi dari petugas keamanan, dawet yang populer di DTC Surabaya ini masih dijual di lantai bawah. Sayang, kami tidak sempat mampir untuk menikmatinya.
Memangnya sesibuk apa sih, sampai tidak sempat mencicipi dawet yang legendaris selama puluhan tahun itu? Agenda utama kami ke sini adalah menemani kakakku membeli pakaian dalam berukuran besar. Menurutnya, hanya di DTC Surabaya yang cocok ukuran, kualitas dan harganya.
Jadilah keluarga 3 bersaudara ini berangkat berwisata belanja ke DTC Surabaya. Tadinya mau mencari gamis untuk putraku juga, namun ternyata tokonya masih tutup. Berikutnya, putri ketigaku pun menunjuk bando unicorn warna-warni yang diikuti juga oleh sepupunya.
Baca juga wisata belanjaku di Surabaya di: Grand Opening Mooimom Store Surabaya.
Kita juga bisa menemukan masakan khas Jawa Timur yang lezat seperti Lontong Balap, Rawon, Tahu Tek, Tahu Campur dll. Beberapa tenant menghadirkan menu paket hemat. Pojok Kuliner ini memang tempat asyik setelah penat berbelanja di DTC Surabaya.
Selain tempat makan, lantai 4 DTC Surabaya ini juga menyediakan 3 area bermain buat anak-anak. Wonderland, Kid's Zone dan Kingdom. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya anak-anak diarahkan untuk bermain di Kingdom saja.
Area bermain Kingdom di Lantai 4 DTC Surabaya |
Alasannya? Lebih murah, dapat balon/topi pesta (pilih salah satu) dan paling dekat dengan area tempat makan. Harga tiketnya 35.000 rupiah per anak untuk bermain sepuasnya. Tanpa batas waktu dan tidak harus mengenakan kaos kaki. Anak mulai 6 bulan harus sudah memiliki tiket, ya.
Beragam permainan anak-anak mulai dari perosotan, mandi bola, panjat tali, mobil-mobilan hingga video game anak-anak tersedia di Kingdom. Anak-anak bahkan betah sekali mewarnai di sini. Lokasinya di lantai 4C 4/10-29.
Hasil mewarnai anak-anak di Kingdom DTC Surabaya |
Voucher Goodies Pizza dari Kingdom DTC Surabaya |
Usai melepas anak-anak di Kingdom, kami berniat makan sambil mengawasi mereka di Goodies Pizza yang terletak persis di amping Kingdom. Ternyata, kami mendapat kupon voucher Goodies Pizza senilai 10.000 rupiah lho, untuk setiap anak.
Tempat memesan Goodies Pizza DTC Surabaya |
Tak salah berarti ya, pilihan tempat bermain dan makan kami. Klop! Kupon berlaku dengan minimal order Rp 50.000. Jadi, kami dibantu oleh Mbak Kasirnya untuk membuat order per 50.000 rupiah dengan invoice sendiri-sendiri. Supaya kami bisa memakai kupon voucher sebanyak-banyaknya.
Menu Goodies Pizza DTC Surabaya |
Menu yang disediakan di Goodies Pizza ini, selain pizza juga ada menu-menu khas western lainnya seperti: Pasta, Rice Hot Plate, French Fries dll. Rata-rata rasanya enak, lho! Tidak mengecewakanlah dengan harga yang ramah seperti yang tercantum.
French Fries dan Rice Hot Plate |
French Fries-nya seingatku biasa saja, sih. Biasa yang enak ya, maksudnya. Sedangkan Rice Hot Plate-nya cukup nendang rasanya. Telurnya langsung diceplok begitu saja di atas pinggan panas dan disajikan. Bagi yang suka telur matang, harus membaliknya agar matang kedua sisinya.
Meat Lover Pizza |
Pizzanya terasa daging dan kejunya. Rotinya tipis dan crispy. Tidak sekadar terasa tepung seperti kulit pizza beku yang dijual di pasaran. Lasagna-nya juga enak. Walau menurutku agak kurang kental konsistensi isiannya.
Makan Goodies Pizza sambil mengawasi langsung anak-anak bermain |
Usai makan, sebenarnya kami bermaksud menuju game center di lantai bawah yang tampak dari lantai 4 ini. Menurut putraku, di situ ada mainan tembak-tembakan seperti di Timezone. Namun saat kami mencoba mencari, ternyata malah bertemu area bermain ini lebih dulu.
Wahana Kincir Mini di DTC Surabaya |
Jadilah anak-anak menyangkut di sini karena ingin bermain lagi. Setiap wahana rata-rata tarifnya 10.000. Ada bonus 1 tiket untuk setiap pembelian 4 tiket. Pas deh, dengan jumlah anak-anak yang mau naik!
Naik perahu di DTC Surabaya |
Itulah sekilas kegembiraan kami berkunjung di DTC Surabaya. Lengkap, murah dan nyaman. Jika kamu ingin berwisata selain berbelanja di Surabaya, kamu bisa pertimbangkan ide destinasi wisata di sini: Intip 5 Tempat Wisata Jaman Now di Surabaya!
Beberapa kali ke Surabaya dan melewati DTC ini, tapi belum pernah mampir. Saya suka minum dawet, jadi kayaknya lain kali kalau lewat, harus disempatkan mampir dan mencicipi dawet legendaris ini deh
BalasHapusLengkap juga ya isinya, ada pasar modern juga. Pernah ke pasar modern BSD dan harga sayurannya juga modern banget hihihi
BalasHapusYah aku udah lama mba nggak ke DTC SUrabaya. Kayaknya harus ke sini lagi deh. Apalagi banyak banget mainan yang disukai oleh anak anak ya mba :)
BalasHapusMobil yg dijual justeru bekas, yaaa. Termasuk pasar nyentrik iniii pasarnya. Hihihi. Btw kalau pingin nyobain Dawet, kapan2 ke tempat tinggalku saja, Mbak. Banjarnegara, Jawa Tengah. Karena dwet itu kuliner khas sini. *promosii
BalasHapusMau banget dawet banjarnegaraaaa....
HapusJadi makin bagus ya Mbak, kira-kira harga pakaian yang dijual jadi lebih mahal, gak, ya?
BalasHapusNgga lah, standar aja. Karena sewa standnya juga mudah dan murah.
HapusKlo d jabodetabek kayaknya mirip2 ITC ya banyak pilihan kuliner n belanja pakaian dengan hrg bersahabat
BalasHapusWah komplit ya DTC. Belanja selalian ngajan main anak dan makanan pun lengkap ada.
BalasHapusUntuk harga barang apa lebih murahkah dengan harga grosir, Mbak?
Pastinya..
HapusSaya bukan orang Surabaya jadi nggak tahu DTC surabaya. Mungkin kalau di Bandung kayak pasar baru Bandung kali ya. DTC ini tinggi juga ya Mba. Sampai 6 lantai gitu. Pasti mendekati lebaran, DTC ini ramai sekali ya. Karena lengkap dan harganya termasuk terjangkau lagu
BalasHapusNanti kalau pergi ke Madiun, mau ah mampir ke Surabaya dan mampir ke tempat ini.
BalasHapusAih.. Lengkap banget sih ini, bisa belanja kebutuhan, bisa makan enak, bawa anak-anak juga ga khawatir bosen karna ada banyak tempat bermain ya. Kalau ke Surabaya mesti mampir ke sini
BalasHapusAku orang malang tapi belom pernah main ke DTC ini mbak... Kayaknya asik bgt
BalasHapusSeru ya main ke DTC, bisa puasa belanja, kulineran, anak2 pun bisa puas bermain. Aku belum pernah ke sini, di Surabaya taunya Plaza Tunjungan doang wkwkwk
BalasHapusDTC ini deket banget ama rumahku, kak...
BalasHapusSelemparan kolor dooank...eh, hhaha...
Rumah Ibuku di Ketintang, kak...
Kalo naik bcak ke DTC sekitar 10-20 ribu.
Tapi, aku jarang ke sini...hiiks~
Sering ke Royal.
Oalah, Kak Lendy tu arek Suroboyo ta?
HapusPertama ke sini pas diajak sama mertua cari bed cover. Komplit banget yaa.. Kalau ke sana harus bawa uang banyak, biar nggak sakit hati karena nggak bisa beli. Huhuhu..
BalasHapusBelum pernah ke Surabaya nih saya heheh, ternyata komplit banget ya DTC ini. Mudah2an suatu hari saya bisa sambangi Surabaya, aamiin.
BalasHapusWaduh kapan ya terakhir ane ke sana. Luamaaaaa banget wkwkwkwk. Dan sekarang udah berubah jadi keren kayak gini? Mantul tenan :D
BalasHapus