Gara-gara diajak Bilqis main Truth or Dare, aku jadi mencicipi gelato di Otello Gelato Semarang. Kok, bisa? Iya, saat aku memilih Dare, Bilqis menantangku menraktirnya di El Primo Gelatio lagi. Ealah, ini menantang apa morotin?
Baca juga: El Primo Gelatio: Alternatif Gerai Gelato Semarang
Lalu aku mengusulkan ide bagaimana kalau kita menikmati gelato di resto baru yang terletak tak terlalu jauh dari El Primo Gelatio. Tepatnya di Jalan Setiabudi 115, Srondol, Semarang. Sebenarnya tidak terlalu baru, sih. Sudah ada setahun ini. Namun kami belum pernah ke sana.
Bilqis langsung setuju ke Otello Gelato. Aku pun sejujurnya sudah lama penasaran dan ingin membandingkannya dengan El Primo Gelatio. Nanti di bagian akhir artikel ini akan aku sertakan ya, rangkuman penilaianku membandingkan kedua resto gelato Semarang ini.
Baca juga: El Primo Gelatio: Alternatif Gerai Gelato Semarang
Lalu aku mengusulkan ide bagaimana kalau kita menikmati gelato di resto baru yang terletak tak terlalu jauh dari El Primo Gelatio. Tepatnya di Jalan Setiabudi 115, Srondol, Semarang. Sebenarnya tidak terlalu baru, sih. Sudah ada setahun ini. Namun kami belum pernah ke sana.
Bilqis langsung setuju ke Otello Gelato. Aku pun sejujurnya sudah lama penasaran dan ingin membandingkannya dengan El Primo Gelatio. Nanti di bagian akhir artikel ini akan aku sertakan ya, rangkuman penilaianku membandingkan kedua resto gelato Semarang ini.
Mengenal Otello Gelato
Resto gelato yang bernama lengkap Otello Gelatology & Sorbetteria ini merupakan salah satu kedai di Semarang yang berusaha menyajikan hidangan gelato seorisinal mungkin. Pemiliknya, Kartika Sulistiowati, meraciknya setelah belajar langsung di negara asalnya, Italia tepatnya di Kota Bologna.
Nama Otello sendiri diambil dari nama pendiri dan pencipta mesin gelato otomatis Italia, yaitu Otello Cattabriga. Merek mesin dengan teknologi terbaru inilah yang digunakan di sini, sehingga dapat menghasilkan gelato yang lebih lembut. Mesin gelato dioperasikan langsung di gerai.
Beberapa menu yang bisa dipilih, di antaranya: mascarpone, pistachio, biscotto, rhum raisin, tiramisu dan banyak lagi. Selain itu, ada juga beberapa varian rasa yang unik karena biasanya dihidangkan bersama makanan gurih, seperti: Crema de Bolognese dan Banana Peanut Bacon.
Menu Otello Gelato
Bahan-bahan utamanya dibuat secara manual dari bahan pilihan, alami dan tanpa pengawet. Menu gelato yang disajikan di sini terbilang cukup banyak. Otello Gelato memiliki 38 resep dan 24 rasa yang disajikan berganti-ganti setiap minggunya. Terbagi menjadi menu Classic dan Premium.
Buah tropis khas Indonesia juga dikreasikan di sini. Ada Sirsak, Markisa, Mangga Gedong, Mangga Arumanis, Nanas Madu dan lainnya sesuai musim. Otello Gelato juga mengusung citarasa Indonesia, seperti: Rujak Gobet, Es Teler, Kolak Pisang, Tape Singkong Keju dan Tape Ketan Muntilan.
Namun, tidak sebagaimana El Primo Gelatio yang juga menyediakan pelengkap seperti breadstick, macaron, croissant dll. Kita tidak menemukannya di sini kecuali topping yang sudah ada dalam adonan gelato. Ada sih, bubuk cokelat dan kayu manis yang bisa ditaburkan di atas gelato jika mau.
Sayangnya, tidak ada makanan pendamping di sini. Jika ingin makan juga selain menikmati gelato, kita bisa mengunjungi Otello Bistro di Kartika Grand Bistro, Museum Mandala Bhakti Kav G2.01-G2.02, Jl. Mgr Sugiyopranoto No.1, Barusari, Semarang Selatan.
Harga di Otello Gelato
Harga yang dibandrol juga tidak menguras kantong. Berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000, tergantung porsi dan pilihan rasa Classic, Premium atau campuran keduanya. Harga yang tertera belum termasuk PPN 10%, ya.
Porsi yang disediakan di sini terdiri dari 3 ukuran, yaitu:
- Small, 2 scoop, mulai Rp 20.000
- Medium, 3 scoop, mulai Rp 28.000
- Large, 4 scoop, mulai Rp 35.000
Selain itu, kita juga bisa memesan menggunakan wadah yang bisa dimakan. Tersedia 2 pilihan yang masing-masing dapat diisi dengan 2 scoop gelato:
- Cup Cone, mulai Rp 23.000
- Cone, mulai Rp 25.000
Suasana di Otello Gelato
Konsep dan dekorasi Otello Gelato sendiri dibuat dengan nuansa industrial minimalis namun homy. Eksteriornya didominasi warna hitam yang menonjolkan logo cone berisi gelato warna-warni yang berada tepat di sebelah nama Otello. Saat malam, temaram lampu menghiasi penampilannya.
Walau interiornya berdinding putih, namun secara keseluruhan suasananya lebih redup dibanding El Primo Gelatio karena lampu yang digunakan. Positifnya, ruangan Otello Gelato lebih luas dari El Primo Gelatio, berkapasitas 50 orang, termasuk luar ruangan yang juga disediakan meja kursi.
Desain meja kursi kayunya unik, sengaja dibuat khusus untuk Otello Gelato. Ada yang dibiarkan dengan warna aslinya, ada pula yang dicat warna-warni. Selain kursi kayu, di sana juga disediakan sofa merah panjang sebagai pilihan tempat duduk. Lebih jelasnya, bisa disimak dalam video ini:
Desain meja kursi kayunya unik, sengaja dibuat khusus untuk Otello Gelato. Ada yang dibiarkan dengan warna aslinya, ada pula yang dicat warna-warni. Selain kursi kayu, di sana juga disediakan sofa merah panjang sebagai pilihan tempat duduk. Lebih jelasnya, bisa disimak dalam video ini:
Nilai plus lainnya dari Otello Gelato adalah pelayanannya yang super ramah dan responsif. Anak-anak langsung diarahkan untuk memilih rasa yang tidak mengandung alkohol. Kita juga diizinkan mencicipi semua (!) rasa yang ada sebelum memutuskan akan memesan rasa yang mana.
Rasa Hidangan di Otello Gelato
Sayangnya, anak-anak memilih rasa yang standar sekali, kurang menantang. Rocky Road, Biscotti, Vanilla dan Vanilla Milk. Rocky Road adalah gelato cokelat bertabur marshmallow. Rasanya cokelat sekali. Walau menurut anak-anak agak pahit, tapi mereka lebih suka dibanding yang di El Primo.
What? Aneh juga, sih. Padahal rasa cokelat di El Primo kan ada Beng-Beng, Milo, Silverqueen, Oreo ... Sedang di Otello Gelato, beberapa varian cokelatnya hanya dibedakan dengan topping. Selain marshmallow, hari itu ada juga yang bercampur jeruk dan mede.
Rasa Biscotti memberikan rasa biskuit susu yang tebal. Enak, bisa dibedakan dari rasa Vanilla. Lha, bedanya Vanilla dan Vanilla Milk apa? Vanilla Milk teksturnya lebih halus dan lembut dengan rasa susu yang lebih kaya. Selain itu, varian ini bertaburkan sprinkle warna-warni.
Ringkasnya, begini aku merangkum penilaianku dalam membandingkan antara El Primo Gelatio dan Otello Gelato.
Bagaimana? Kamu lebih tertarik mencoba El Primo Gelatio atau Otello Gelato? Atau malah sudah mencoba keduanya? Jika kamu sedang di Semarang, silakan mampir ke Otello Gelato untuk memberikan penilaianmu sendiri, ya. Buka setiap hari pukul 10.00 - 21.00 WIB.
wah gelato nya murah ya 2 scoop 20rb saja, dibanding gelato di bali yang rata2 1 scoop aja udah 30rb.
BalasHapusWow, bisa jadi memang bahan dan resepnya lbh premium, ya
HapusYaelah, murah amat harganya itu???
BalasHapusNtar deh kalo maen ke Semarang lagi gw mampir terus gw review.
wah cucok ini, mumpung saya lagi pulang dan hantu banget sama es krim.
BalasHapustinggal ngesot doang dari rumah pun.
weh gelatooo... mauu
BalasHapusKedua interiornya kok .., sama-sama keren kekinian cakep buat nongki ya, jadi bingung pilih yang mana 😁
BalasHapusTapi soal varian rasa, aku pilih otello gelato karena penasaran dengan varian rasa jajanan khas Indonesia
pssst mba... ini gak bikin obesitaskan ?
BalasHapusLebih sehat sih, daripada es krim
Hapus