Dua minggu lalu, akhirnya komunitas homeschooling kami mengadakan playdate juga. Playdate ini adalah yang pertama di tahun ini, lho. Wah, wah ... Tampaknya sibuk sekali, ya. Sampai-sampai tahun sudah berlalu separuhnya baru sempat playdate. Hehehe ...
Setidaknya, kami bersyukur bahwa playdate akhirnya bukan sekadar wacana. Kali ini, agenda kami adalah bermain kecehan sungai di Ungaran. Kecehan adalah kegiatan bermain di genangan air. Bisa di sungai, sawah, rawa-rawa ... Biasanya identik dengan air dan lumpur.
Baca juga: 3 Kegiatan Anak Homeschoolers di Musim Liburan.
Kami memilih lokasi sungai di Ungaran, karena:
- posisinya di tengah-tengah domisili para anggota
- kondisi alamnya yang masih asri dengan sungai yang bersih
- sebagian anggota kami sudah pernah mengadakan kegiatan di sana sebelumnya
Jika dibandingkan dengan Kota Semarang yang sulit menemui sungai bersih, Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang memang masih lebih terjaga kondisi alamnya. Letaknya yang berada di pegunungan, membuatnya berhawa sejuk dengan pemandangan gunung dan pepohonan.
Memangnya, apa saja sih, aktivitas yang bisa dilakukan saat kita main kecehan sungai? Tentu saja, sebenarnya banyak sekali ya, kegiatan seru yang melibatkan air. Berhubung biasanya kan, anak-anak suka sekali bermain air. Bahkan jika dia malas mandi pun, main air tetap menyenangkan baginya.
Baca juga: Tips Mengatasi Anak Susah Mandi Sesuai Usianya.
Namun, karena keterbatasan waktu, akhirnya segambreng ide yang terkumpulkan pun harus makin kami rampingkan menjadi beberapa kegiatan saja. Nah, dengan cara apa saja kami menikmati kecehan sungai di Ungaran kali ini?
1. Ramah-Tamah
Iya, jadi ceritanya komunitas kami baru saja membuat format baru. Pengurusnya pun baru mengalami pergantian. Anggota-anggota baru juga banyak yang masuk. Selain itu, pada dasarnya acara ini terbuka untuk umum. Jadi, momen ini kami manfaatkan untuk lebih mengenal satu sama lain.
2. Coret-Coret
Usai acara ramah-tamah, panitia rupanya memiliki kejutan dengan menyediakan spanduk acara. Uniknya, tidak seperti kebanyakan spanduk yang sudah penuh berisi informasi acara, spanduk ini hanya memuat keterangan acara kecil saja di bagian atasnya, dan selebihnya kosong.
Rupanya, spanduk ini terbuat dari bahan yang bisa ditulisi. Ruang kosong di atasnya memang sengaja disediakan untuk anak-anak bebas mencoret-coret mengekspresikan karyanya. Wah, tentu saja hal ini disambut gembira oleh mereka. Spidol aneka warna pun siap beraksi menuangkan kreasi.
Lihatlah hasil karya anak-anak yang dipajang di lokasi ini! Anak-anak begitu bangganya melihat kreativitasnya terpampang di sana. Sorotan sinar matahari benar-benar membantu menghidupkan warna-warni di atas spanduk putih ini.
3. Bermain Air
Puas bermain dengan warna, kami pun mulai beriringan menuruni jalan menuju sungai. Sungai di sini sangat dangkal. Masih tampak jelas dasar dan bebatuan di atasnya, karena airnya yang sangat jernih. Wah, kecehan sungai kali ini berarti tidak melibatkan lumpur, ya.
Di sini, anak bisa bermain air sepuasnya. Mau berendam, ciprat-cipratan, tuang-tuang ... Bebas!
4. Lepas Ikan
Acaranya selanjutnya adalah Lepas Ikan. Iya, melepas ikan, bukan menangkap ikan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar sungai tetap penuh ikan. Jadi, bukan hanya bisa menangkap saja, ya. Kita juga harus bisa membudidayakan ikan juga.
Namanya anak-anak, pikirannya bisa beda. Melihat para bibit ikan yang mungil-mungil itu ternyata tidak langsung berenang bebas, melainkan malah bersembunyi di balik batu-batu, mereka jadi gemas dan berusaha menyebarkannya kembali. Duh, itu para bayi memang cari perlindungan, Nak.
5. Meluncurkan Roket Air
Kalau kamu sudah nonton film Iqro My Universe, atau setidaknya trailer-nya, maka kamu akan melihat salah satu adegannya adalah peluncuran roket air. Sebelum nonton bareng film ini saat tayang perdananya di minggu berikutnya, kami sudah mencoba sendiri sensasinya di kecehan.
Baca juga: Nonton Film Iqro My Universe Tayang Perdana.
Roket-roket air ini sudah disediakan terlebih dulu oleh panitia. Terbuat dari botol mineral bekas dan bahan-bahan lain yang tahan air. Instalasi peluncurnya pun menggunakan alat yang pernah dipakai pada kegiatan yang sama sebelumnya. Hal ini untuk menghemat waktu.
Jadi, saat kecehan sungai di Ungaran ini, anak-anak langsung belajar meluncurkan roket airnya saja. Seru sekali prosesnya. Mulai dari mencoba-coba teknik agar roket bisa meluncur, hingga akhirnya benar-benar bisa melambung. Bahkan beberapa menyangkut di pohon seperti foto di atas. Hahaha ...
6. Membuat Perangkap Ikan
Kemudian, anak-anak juga diajarkan cara membuat perangkap ikan sederhana. Perangkap ini terbuat dari botol mineral bekas dengan cara sebagai berikut:
- iris bagian atas botol yang mengerucut
- isi botol dengan batu atau pemberat lain untuk menahannya agar tak hanyut
- tutupkan irisan bagian atas tadi ke botol dalam posisi terbalik
- pasang perangkap tersebut secara horisontal di dalam air
Air akan mengisi botol tersebut. Demikian juga ikan-ikan kecil yang bisa melalui mulut botol akan ikut masuk. Namun, mereka akan kebingungan mencari jalan keluar dan terperangkap di dalam. dapat deh, ikannya! Untuk ikan yang lebih besar, siapkan perangkap dengan ukuran yang sesuai, ya.
7. Makan Bancakan
Menjelang tengah hari, kami pun kembali berkumpul di antara bentangan sawah hijau untuk makan bersama. Makanan ini kami bawa masing-masing dari rumah untuk dimakan bersama secara bancakan di atas daun pisang. Senangnya, menikmati aneka sajian di alam terbuka bersama teman!
Itulah keseruan playdate kami saat kecehan sungai di Ungaran. Ternyata, ada banyak hal yang bisa kita dapatkan walau waktu terbatas, ya. Untuk lebih menjiwai, silakan simak video rangkuman kegiatan kami berikut ini:
Kegiatannya seru banget, mbak! Nggak heran anak-anak seneng dan antusias banget. Aku pun masih suka kecehan sampe sekarang. Btw itu di sungai apa sih, Mbak? maksudnya di tempat wisata atau gimana gitu?
BalasHapusGa ada namanya say. Ya sungai di seberang nissin gitu
HapusSeruuuuuu...pasti anak2 sangat suka acara playdate ini y mba.. Bisa ditiru nih untuk komunitas2 lainnya..
BalasHapusDuh senangnya bisa keceh di air sungai yang belum terkoNtaminasi polusi limbah sampah.Jadi pengalaman berkesan ntuh tentunya buat anak-anak
BalasHapusWah seru ya mba, jadi pengen ajak anak-anak main ke sungai itu..depan Balemonh juga bersih sungainya..masih nyaman untuk main..
BalasHapusKegiatannya menyenangkan dan seru banget. Betah deh matiin gadget buat ikutan kegiatan seseru ini.
BalasHapusHave fun banget semuanya 🎉
Ya Allah seru tenan playdate nya mbak anak2 happy banget ni pasti soalnya ga nemu kegiatan kek gini di kota kan
BalasHapusDuh playdatenya nyenengin..jadi inget masa kecil suka main di sungai
BalasHapusKegiatannya seru banget... Anak-anak pasti senang sekaligus dapat banyak ilmu ya ��
BalasHapusJadi kangen ikut playdate, dulu pas masih di Semarang dan gabung komunitas kadang ikut acaranya meskipun Hasna bukan homeschooling, hehe
Seru banget nih kegiatannya. Main di alam emang paling seru dan suka bikin lupa waktu.
BalasHapusSeru banget kegiatannya, Mbak. Rasanya pengen ke sana juga. Anakku pasti seneng ceburan di sungai. Hbs itu Makan di bawah rerimbunan pohon. Serunya.
BalasHapusSeruuu kegiatannya, mbak. Dan aku penasaran lokasi suangai di mana ya, bersih dan dangkal. Jadi anak-anak bisa nyebur dan main air ya, eh sama melepas ikan
BalasHapusMba, klo bukan praktisi homeschooler boleh ikutan gabung kah? Menarik banget nih kalau anak lanang ikutan keceh dan main di alam bebas gini.
BalasHapusini playdatenya terbuka untuk umum kok
HapusBagus mbak, aktivitasnya. Itu masuki gambar yang bergerak pakai apa ya mbak?
BalasHapusItu foto animasi bentuk .gif
Hapus