Gumaya Tower Hotel, Hotel Terbaik di Semarang

Berkesempatan menginap di Gumaya Tower Hotel ini benar-benar sebuah pengalaman berharga. Berhubung hotel ini bisa dibilang sebagai hotel terbaik di Semarang. Ini asli nggak berlebihan, lho. Baca terus ya, biar tahu apa istimewanya hotel ini.

Menjulang tinggi di atas jantung kawasan pusat bisnis Semarang dengan menghadap ke pemandangan kota, gunung, dan pelabuhan. Menjadikan Gumaya Tower Hotel ini sebagai hotel bisnis mewah bintang lima yang unik dengan manfaat tambahan yang layak dikunjungi.

Gumaya Tower Hotel berlokasi di Jl. Gajah Mada No.59-61, Kembangsari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134. Berjarak 15 menit dari Stasiun Tawang. Sangat dekat dengan berbagai destinasi wisata kuliner, wisata belanja hingga wisata sejarah.

Beberapa fasilitas gratis Gumaya Tower Hotel di antaranya antar-jemput dari dan ke bandara, kolam renang, fitness centre dll. Selain untuk tamu, pusat kebugaran di Gumaya Tower Hotel juga terbuka untuk umum. Tapi harus mendaftar sebagai anggota dulu, ya.

Sejak dibuka 2008 lalu, Gumaya Tower Hotel sudah menjadi rujukan para pejabat tinggi negara untuk bermalam saat singgah di Semarang. Dahlan Iskan, Surya Paloh, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono sampai Joko Widodo adalah sebagian tamu langganan Gumaya Tower Hotel.

Aku bisa menginap di Gumaya Tower Hotel juga secara gratis karena menjadi salah satu peserta dari acara Workshop Produksi dan Diseminasi Konten Kreatif Hankam yang diadakan oleh Kominfo. Materi tentang cara membuat vlog disampaikan oleh Mas Thomas Herda.

Baca juga: Belajar Vlog Bareng Thomas Herda.

Sebenarnya, aku tak punya banyak kesempatan untuk berkeliling menyusuri setiap sudut Gumaya Tower Hotel karena padatnya kegiatan dan tugas. Jadi, harap maklum ya, jika ulasanku tentang hotel ini tidak menyeluruh. Hanya sejauh mataku memandang.

Lobi Gumaya Tower Hotel

Gumaya Tower Hotel sudah menampilkan keeleganan sejak dari pintu masuknya. Petugas yang membukakan pintu berseragam rapi khas pegawai hotel. Ada juga yang mengenakan jas panjang dan topi tinggi dalam nuansa warna militer. Sepertinya, jabatannya lebih tinggi.

Melewati pintu masuk, kita langsung disambut dengan untaian segitiga emas (sepertinya dari bahan logam) yang menggantung di langit-langit. Nun jauh di depan sana, terpampang huruf G besar, lambang Gumaya Tower Hotel.

Sebelah kiri terdapat partisi yang memisahkan dengan lobi utama sekaligus salah satu resto Gumaya Tower Hotel, yaitu Chatter Lounge. Terdapat berbagai jenis minuman, kue dan juga makanan dengan harga mulai sekitar 40 ribu rupiah.

Ruangan ini dihiasi dengan ornamen modern yang terlihat mewah. Seperti lampu gantung dalam foto di atas ini, misalnya. Terdapat piano juga di salah satu sudut ruangan. Suasananya santai. Tamu bisa merokok di ruangan ini. 

Berjalan sedikit ke arah eskalator, di bawahnya terdapat area belanja batik yang dikelola oleh Anne Avantie. Mantap sekali ya, bisa membeli oleh-oleh baju batik dan berbagai aksesoris bernuansa batik karya desainer terkenal di sini.

Ruang Pertemuan, Toilet dan Musala Gumaya Tower Hotel

Dua hari beracara di ruang pertemuannya ternyata berarti dua kali mendapatkan buku catatan dan pulpen seperti di atas. Hehehe ... Seperti biasa, di hadapan setiap kursi disediakan gelas minum, penutupnya serta sebotol air mineral 600 ml yang bertuliskan nama Gumaya Tower Hotel.

Aku menempati ruang pertemuan di lantai 5. Di lantai ini, ruang pertemuannya menggunakan nama kayu dalam Bahasa Inggris, yaitu: Teak, Mahogany, Acacia, Ebony dan Rosewood. Setiap lorong dan ruangan di Gumaya Tower Hotel, lantainya tertutup penuh oleh karpet.

Selama acara, aku juga sempat mampir ke toilet dan musalanya. Toilet terdekat ada di ujung lantai 5. Sedangkan musala di lantai 6. Di sampingnya juga ada toilet yang dilengkapi kran wudu. Kamar mandinya bersih dan nyaman. Musalanya juga luas.

Makanan di Gumaya Tower Hotel

Selama acara dalam dua hari ini, tentu saja disediakan menu Coffee Break, setiap pagi dan sore. Hidangannya berupa camilan serta minuman teh dan kopi. Satu menu yang sepertinya tidak pernah absen adalah lunpia. Mentang-mentang di Semarang, ya. Hehehe ...

Baca juga: Lunpia Cik Me Me, Ikon Kuliner Kota Semarang

Kalau buatku, lunpia yang disajikan Gumaya Tower Hotel ini agak beda dari pakem. Ya rasanya, ya bahannya, ya teksturnya. Kulit luarnya jelas kriuk, dengan kulit dalam yang lembut dan berlapis. Isinya? Penuh! Bahan isiannya juga nggak biasa, ya? Yang pasti sih, enak!

Untuk makan siang dan makan malamnya, kami disediakan khusus secara prasmanan di lantai 5. Pilihan sajiannya lengkap dan lumayan variatif. Mulai dari makanan berat, lauk-pauk, sayur, salad, aneka kue dan puding serta minuman segar. Contoh menu yang kuambil seperti ini:

Percaya nggak percaya, foto paling bawah ini adalah menu yang kuambil saat makan siang terakhir. Bukan karena adanya cuma itu. Tapi karena masih kekenyangan, Say! Sarapan sebelumnya makan banyak banget. Bahkan pas coffee break pun udah ogah-ogahan ngemil.

Penasaran seheboh apa sarapanku? Untuk sarapan, kami dipersilakan mengambil jatah sarapan gratis yang biasa diberikan untuk 2 orang per kamar. Sarapannya di restoran Cascade di lantai bawah. Saking banyaknya pilihan dan enak-enak, aku ambil menu sampai 3 ronde! Hahaha ...

Tadinya sebenarnya ingin menutup sarapan dengan menikmati beras kencur (Iya! Ada beras kencur di situ!) biar badan kembali bugar setelah jalan-jalan dan begadang sebelumnya. Namun apa daya, kapasitas perut sudah tak tersisa. Itu onde-onde aja akhirnya aku bawa ke kamar.

Aku memang antusias sekali makan di restoran ini karena sudah pernah mencoba sebelumnya. Tenang, tetap gratisan, kok. Hihihi ... Aku tahu banget kalau di dalamnya akan ada banyak menu yang layak dicoba. Makanya, sampai aku masukkan dalam daftar 5 resto yang direkomendasikan.

Baca juga: 5 Resto Semarang dengan Sajian dan Suasana Jempolan

Secara keseluruhan, Gumaya Tower Hotel memiliki 5 restoran! Masing-masing dengan karakteristiknya namun memiliki satu kata kunci, yaitu lezat! Bahkan, restoran di Gumaya Tower Hotel ini pernah meraih gelar 2018 Traveloka Hotel Awards Winner: Best Food, lho!

Dua di antaranya 5 restoran yang ada sudah kusebutkan di atas, yaitu Chatter Lounge di lobi utama dan Cascade Resto yang juga di lantai bawah.

Restoran berikutnya adalah Noble Court di lantai 2. Menyediakan berbagai jenis masakan Cina yang 100% halal untuk para muslim. Sedangkan 2 yang terakhir adalah Skyline dan Tower Club Lounge. Keduanya merupakan resto kelas eksekutif di lantai 17.

Kamar di Gumaya Tower Hotel

Ada setidaknya 259 kamar berbagai tipe di Gumaya Tower Hotel ini. Mulai dari New Deluxe, Deluxe, Grand Deluxe, Tower Club, Royal Suite, dan Presidential Suite. Aku menginap di kamar New Deluxe yang dipatok dengan harga terendah, yaitu sekitar satu juta rupiah. Ups!

Penasaran seperti apa bagian dalam kamar termurah di Gumaya Tower Hotel? Ruang seluas 40 meter persegi dengan fasilitas yang lengkap disediakan. Mulai dari tempat tidur, lemari, TV, AC, meja kursi, sofa, mini bar, telepon, shower, sampai bath tub! Bisa dilihat di bagian akhir video berikut ini:

Mewah dan elegan ya, desain interiornya. Nuansa kontemporer modern dan penekanan pada kemegahan, kenyamanan dan kelapangan sangat terasa di sini. Di samping fasilitas yang umumnya kita temui di kebanyakan kamar hotel, ada beberapa hal istimewa di sini.

Misalnya, Wi-Fi dengan kecepatan tinggi hingga 40 mbps yang langsung menyala. Kita tidak perlu lagi meminta kata kunci kepada petugas untuk mengaktifkannya. Juga, disediakannya aneka bentuk colokan di meja kerja. Benar-benar mendukung aktivitas bisnis para tamunya, ya.

Selain itu, kebutuhan-kebutuhan kecil pun diakomodasi di sini. Misalnya, label nama pada saklar lampu. Jadi kita tidak kebingungan dan trial and error saat ingin mematikan beberapa lampu di antara sekian banyak lampu yang ada. Juga, jumlah gantungan baju yang cukup memadai di lemari.

Bahkan, di sini disediakan senter yang langsung menyala saat diangkat. Juga cermin kecil di kamar mandi untuk membantu kita melihat wajah lebih detil. Kulkas menyala tanpa biaya tambahan. Dan, tak hanya disediakan 2 botol air mineral, tetapi 6! Bebas dehidrasi deh, di Gumaya Tower Hotel!

Secara keseluruhan, aku puas sekali menginap di Gumaya Tower Hotel. Jelas mau kalau ada yang mengajak untuk menginap di sini lagi. Kalau kamu ke Semarang, mampir ke sini, ya! Sekadar mencicipi hidangan di restonya saja sudah cukup membuat ketagihan.