Kata orang seberang, "Life begins at forty." Maksudnya, semacam ada babak baru yang akan dialami manusia saat usianya memasuki 40 tahun. Kehidupan seperti apa, ya? Mungkin berbeda-beda tiap orang. Yang pasti, aku sudah mempersiapkannya dengan menulis sepucuk surat bagiku di usia itu.
Baca juga: Kepada Diriku di Usia 40 Tahun.
Setiap fase baru, tentu butuh persiapan khusus untuk menghadapinya. Tak heran jika beberapa orang menargetkan hal-hal tertentu untuk dicapai sebelum usianya memasuki angka kepala 4. Sebagai pemicu mengukir prestasi di usia yang terkategori muda, sebelum menginjak usia yang lebih matang.
Bagaimana denganku? Kalau ditanya apa yang ingin kuwujudkan sebelum usia 40 tahun, itu artinya bertanya tentang resolusi tahun ini. Sebabnya? Tahun ini usiaku akan genap 39 tahun, artinya tepat satu tahun sebelum angka 40. Hohoho ...
Jadi, sebenarnya apa yang ingin kuwujudkan di tahun ini sudah aku tuliskan dalam artikel tentang resolusiku untuk tahun 2019, sebelum memasuki tahun ini. Namun, kali ini aku akan menyampaikan 3 hal besar yang aku kejar di tahun ini untuk menyambut usia 40 tahun.
Baca juga: 5 Hal yang Akan Kulakukan di Tahun 2019.
Setelah sekian lama keuangan keluarga terpakai untuk ini dan itu yang insyaallah memang lebih mendesak dan harus diprioritaskan, akhirnya aku dan suami bertekad untuk membuka rekening khusus tabungan haji mulai tahun ini. Ternyata, prosedurnya agak tricky ya, sekarang.
Yang pertama, peraturan terbaru untuk membuka rekening tabungan haji haruslah melalui bank syariah, tidak boleh lagi melalui bank konvensional. Itu artinya, aku harus membuka rekening di bank lain.
Sebenarnya aku sudah pernah punya rekening di sebuah bank syariah. namun karena lama tidak mengisi saldonya, jadinya sekarang sudah kedaluwarsa. Hehehe ...
Yang kedua, ternyata untuk membuka rekening baru di kota yang tidak sama dengan KTP asal akan diminta surat keterangan domisili. Yang mana itu artinya aku harus mengurus dulu ke kota asalku. Lha, daripada bolak-balik, kan mending aku membuka rekeningnya di kota asalku?
Yang mana pun pilihan yang kuambil, membuka rekening di sini atau di kota asal, tetap aku harus meluangkan waktu untuk mudik dan mengurus semuanya. Dan itu bukan hal yang mudah untuk seorang ibu yang sok rempong mengurus 6 anak ini. Ya, harus metetapkan dulu tanggalnya tahun ini.
Baca juga: Kepada Diriku di Usia 40 Tahun.
Setiap fase baru, tentu butuh persiapan khusus untuk menghadapinya. Tak heran jika beberapa orang menargetkan hal-hal tertentu untuk dicapai sebelum usianya memasuki angka kepala 4. Sebagai pemicu mengukir prestasi di usia yang terkategori muda, sebelum menginjak usia yang lebih matang.
Bagaimana denganku? Kalau ditanya apa yang ingin kuwujudkan sebelum usia 40 tahun, itu artinya bertanya tentang resolusi tahun ini. Sebabnya? Tahun ini usiaku akan genap 39 tahun, artinya tepat satu tahun sebelum angka 40. Hohoho ...
Jadi, sebenarnya apa yang ingin kuwujudkan di tahun ini sudah aku tuliskan dalam artikel tentang resolusiku untuk tahun 2019, sebelum memasuki tahun ini. Namun, kali ini aku akan menyampaikan 3 hal besar yang aku kejar di tahun ini untuk menyambut usia 40 tahun.
Baca juga: 5 Hal yang Akan Kulakukan di Tahun 2019.
1. Memiliki Tabungan Haji
Setelah sekian lama keuangan keluarga terpakai untuk ini dan itu yang insyaallah memang lebih mendesak dan harus diprioritaskan, akhirnya aku dan suami bertekad untuk membuka rekening khusus tabungan haji mulai tahun ini. Ternyata, prosedurnya agak tricky ya, sekarang.
Yang pertama, peraturan terbaru untuk membuka rekening tabungan haji haruslah melalui bank syariah, tidak boleh lagi melalui bank konvensional. Itu artinya, aku harus membuka rekening di bank lain.
Sebenarnya aku sudah pernah punya rekening di sebuah bank syariah. namun karena lama tidak mengisi saldonya, jadinya sekarang sudah kedaluwarsa. Hehehe ...
Yang kedua, ternyata untuk membuka rekening baru di kota yang tidak sama dengan KTP asal akan diminta surat keterangan domisili. Yang mana itu artinya aku harus mengurus dulu ke kota asalku. Lha, daripada bolak-balik, kan mending aku membuka rekeningnya di kota asalku?
Yang mana pun pilihan yang kuambil, membuka rekening di sini atau di kota asal, tetap aku harus meluangkan waktu untuk mudik dan mengurus semuanya. Dan itu bukan hal yang mudah untuk seorang ibu yang sok rempong mengurus 6 anak ini. Ya, harus metetapkan dulu tanggalnya tahun ini.
2. Menjalankan Bisnis Baru
Bisnis ini sebenarnya sudah berjalan, sih. Tak jauh-jauh dari latar belakang pendidikanku dan suami, kami membuka jasa konsultan dan software developer. Sudah banyak juga proyek yang dikerjakan. Salah satunya yang sedang akan diajukan adalah aplikasi di atas. Mohon doanya, ya ...
3. Berkontribusi dalam Buku Antologi
Sepertinya, bisa menerbitkan setidaknya satu buku seumur hidup adalah impian dari setiap orang yang hobinya menulis, ya. Termasuk juga para bloger yang aktivitasnya erat dengan hal ini. Tak terkecuali aku. Aku pun ingin suatu saat nanti bisa menghasilkan setidaknya satu buku bermanfaat.
Kalau buku solo, itu targetku hingga 10 tahun ke depan. Bukannya apa-apa. Dengan kesibukan seperti sekarang, rasanya terlalu muluk jika aku memaksakan diri untuk dapat menyelesaikannya sebelum usia 40 tahun, yang tak lain dan tak bukan adalah tahun ini alias kurang 3 bulan lagi!
Jadi untuk tahun ini, aku inginnya sih, bisa berkontribusi dalam sebuah buku antologi. Iya, buku yang berisi kumpulan tulisan dari banyak orang itu. Kan, jumlah tulisan yang perlu disetorkan jauh lebih sedikit karena bikin bukunya beramai-ramai. Hehehe. Semoga semua bisa terwujud tahun ini. Amin.
Semoga tercapai resolusinya sebelum usia 40 atau pas 40thn ya mbak ida, aku pernah punya buku antologi 1,masa mbak nabung mandiri syariah kadaluarwa, kalau aku dulu di mandiri syariah semarang nabung baru dikit juga, pas pindah bisa diambil soalnya haji harus sesuai domisili kita ktpnya, nah sekarang kalau rumah sana laku pengen punya lagi tabungan haji di mandiri syariah :)
BalasHapusFaridaaaaaa, semoga tercapai semua impiannya ya
BalasHapusIya nih, ngga nyadar, kok umur kita udah nyaris kepala 4 yak hahahahahaha
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Saya bantukan aminkan ya Mba, semoga segala harapnya terwujudkan. Saya pernah baca2, jika usia 40 pun tercatat makna dalam ayat Al-Quran
BalasHapusUsia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat ini. Dimana pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya
semoga tercapai impiannya ya mbak, walau sibuk tetap bermimpi dan berkarya, keren. Pokoknya yang terbaik untuk mbak.
BalasHapusSemoga resolusinya bisa terwujud ya mba diusia 40 nanti
BalasHapusUsia 40 memang spesial dan saya sudah merasakan menjadi lebih sabar dari sebelumnya hehe
Semoga doanya diijabah mba. Kuatin aja dalam doa dan usaha. Insya Allah akan sampai kok. Bismillah. Aamiin
BalasHapusAku pun mau punya tabungan haji, semoga akhir tahun ini bisa segera terkumpul untuk bertiga sama ayah dan ibu
BalasHapustabungan haji ini benar juga, minimal klo bisa masuk usia 40 udah punya nomor porsi keberangkatan. mengingat antriannya lumayan ya
BalasHapusSemoga cepet bangt tercapai Dan bisa berangkat ya mba... Akupun lagi siap2 ini nabung
BalasHapuspoin no 1 harus dimulai dari sekarang mba untuk dapat porsi hajinya, sebab menunggunya lama lagi yah, hiiiks
BalasHapusAminnn semoga terwujud dan dimudahkan ya segala ikhtiarnya... Udah lama nih aku gak nulis utk buku. jadi pengen nulis juga. hehe
BalasHapus