Gelato Matteo, Pionir Gelato Semarang

Jalan-jalan ke Kota Lama, di ujung jalan utamanya bertemu dengan gerai gelato Semarang ini. Lokasi tepatnya di Jl. Letjen Suprapto No.46, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 50174. Teriknya Semarang sebagai salah satu kota terpanas di Indonesia membawa kami ke sini.

Baca juga: Kota Lama Semarang Memang Bisa Seseru Ini.

Ternyata, untuk bisa mampir ke gerai gelato Semarang ini, kita tidak bisa langsung parkir di depan gerainya. Ada papan petunjuk yang mengarahkan kita untuk parkir di dekat Tekodeko Koffiehuis. Memang kafe yang mengalihfungsikan bangunan kuno tersebut bersebelahan dengan Gelato Matteo.

Aku suka sekali dengan pilihan warna untuk bagian eksterior dan interiornya, yaitu biru yang menyejukkan. Bukannya memakai warna khas Italia yang merah putih hijau itu, misalnya. Berhubung sejatinya, gerai gelato Semarang ini benar-benar dikelola oleh orang Italia asli, lho.

Gelato Matteo ini adalah gelato Semarang yang pertama ada sebelum yang lainnya. Mr. Matteo Bulgarini d'Elci menjalankan bisnis ini sejak November 2016 di gerai pertamanya yang berada di jalan MT. Haryono No.914, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

Gerai yang di Kota Lama ini merupakan gerai keduanya yang beroperasi sejak September 2018. Buka nya dari jam 11 siang hingga jam 10 malam. Khusus malam minggu, tutupnya hingga jam 11 malam.

Gerai gelato Semarang ini menyediakan pilihan tempat duduk di sofa atau di kursi. Semuanya menciptakan suasana yang nyaman dan akrab. Sangat cocok digunakan sebagai tempat berkumpul dengan orang-orang tercinta untuk mengobrol sambil lalu.

Bahkan, disediakan pojok khusus untuk anak-anak. Meja dan kursinya lebih kecil dengan warna ceria. Selain menikmati gelato Semarang, anak-anak juga disediakan fasilitas untuk bermain dan membaca buku di sini.

Pionir gelato Semarang ini menyediakan 24 rasa yang berganti setiap bulannya. Bagi yang muslim, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung alkohol, ya. Harganya variatif tergantung jumlah porsi. Yang termurah adalah ukuran reguler dengan 2 skop dibandrol 26 ribu rupiah. 

Lagi-lagi, anak-anak memilih rasa yang standar saja, yaitu: cokelat oreo, vanilla yogurt dan stroberi. Mereka semua meminta dalam wadah wafel. Kita bisa mengambil toping tambahan sepuasnya di sini. Ada meises, choco chip dll

Rasa gelatonya sendiri bagaimana? Lumayan enak kok, walau menurutku tidak terlalu istimewa. Aku malah jatuh cinta sama wafelnya yang tak disangka sangat enak rasanya. Manis dan renyahnya pas, gitu.

Selain menjual gelato, tempat ini juga menawarkan menu lainnya seperti smoothies, kopi, frappe dan teh. Juga ada makanan pendamping khas Italia seperti lasagna, quiche dan pizza.

Praktis, ini adalah gelato Semarang ketiga yang sudah pernah kami coba. Kalau mencari gelato Semarang dengan suasana yang Italia sangat, di sini tempatnya.

Namun, untuk rasa dan pelayanan, aku masih memilih Otello Gelato Semarang. Berhubung pilihan rasanya yang unik mengadopsi kuliner lokal. Juga, kita diizinkan untuk mencicipi semua rasa yang ada sebelum memutuskan untuk memilih yang mana.

Baca juga: Otello Gelato Semarang dan Perbandingannya dengan El Primo Gelatio.

Bagaimana denganmu? Pernahkah kamu menikmati gelato Semarang? Yang mana yang paling kamu suka? Mengapa? Bagi ceritamu di kolom komentar, ya. Terima kasih.