Kota Lama Semarang Memang Bisa Seseru Ini!

Itulah sepenggal percakapan melalui Whatsapp dengan adikku, saat dia sekeluarga mengabarkan sedang dalam perjalanan menuju Semarang. Sudah lama putri sulungnya mengidamkan sensasi naik kereta api sambil mengenal Kota Semarang.

Aku pun mengusulkan padanya untuk berjalan-jalan di kawasan Kota Lama Semarang begitu mereka tiba di stasiun, sebagai langkah awal mengukir pengalamannya berada di Kota Semarang.

Mengapa Kota Lama Semarang? 

Stasiun Tawang, salah satu stasiun tertua di Indonesia

Pertama, karena dekat dari Stasiun Tawang, area pertama di Semarang yang saudaraku akan menjejakkan kakinya. Stasiun Tawang memang sarana yang sengaja dibangun untuk melancarkan transportasi dari dan ke kawasan Kota Lama Semarang.

Kedua, Kota Lama Semarang merupakan destinasi wisata sejarah yang luar biasa. Jika kebanyakan kota menyediakan informasi sejarahnya dalam museum/monumen, maka Kota Lama Semarang menyuguhkannya dalam bentuk galeri besar lengkap dengan aktivitas masyarakatnya. 

Ketiga, gratis. Memang untuk memasuki area Kota Lama Semarang ini, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, tetap saja kita perlu menyiapkan uang untuk membeli makanan dan menikmati beberapa atraksi berbayar di sini. 

Sejarah Kota Lama Semarang

Gudang yang menyatu dengan bekas kantor Borsumij yang kini jadi kantor PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia

Lahan Kota Lama Semarang adalah hadiah Kerajaan Mataram pada VOC yang membantu menggagalkan pemberontakan Trunojoyo, 15 Januari 1678. VOC mulai membangunnya dengan membuat benteng Vijfhoek yang berarti "segi lima" sesuai bentuknya.

Benteng yang pada mulanya sebagai pemukiman orang-orang Belanda, kemudian berkembang dengan dibangunnya perkantoran di timur benteng Vijfhoek. Area kota di dalam benteng ini disebut Outstadt dengan luas mencapai 31 hektare.

Area tersebut memang tampak terpisah dari daerah sekelilingnya. Masyarakat sekitar pada waktu itu hanya bisa memandangnya sebagai kawasan elit hingga Kaum Belanda memutuskan untuk meruntuhkan tembok benteng pada tahun 1824.

Emblem besar sebagai penanda kawasan di sepanjang trotoar Kota Lama Semarang

Bekas tembok yang berkeliling itu menjadi jalan yang bernama Westerwaalstraat, Zuiderwalstraat, Oosterwalstraat dan Noorderwalstaat (Jalan Tembok Barat, Jalan Tembok Selatan, Jalan Tembok Timur, Jalan Tembok Utara).

Kawasan inilah yang kini dikenal dengan sebutan Kota Lama Semarang. Sekarang nama jalan-jalan di atas sudah berubah menjadi Jalan Mpu Tantular, Jalan Kepodang, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Merak.

VOC juga membuat jalan utama yang diberi nama Heeren Straat, sekarang menjadi Jalan Letjen Soeprapto. Juga, jalan-jalan penghubung lainnya dari 3 pintu gerbang Vijfhoek yang terletak di Jembatan Berok, Jalan Suari dan Jalan Raden Patah. 

Ada Apa Saja di Kota Lama Semarang? 

Polder Tawang

Polder Tawang, solusi dari kebiasaan banjir rob yang melanda Kota Semarang

Kolam besar di depan stasiun Tawang ini berfungsi sebagai pengendali muka air jika banjir melanda kawasan Kota Lama Semarang. Selain itu, trotoar yang mengelilingi kolam dan banyak bangku yang disediakan menjadi tempat pengusir lelah di tengah perjalanan.

Gedung-Gedung Klasik

Gedung Marba, bekas supermarket modern pertama di Semarang

Little Netherland ini memiliki kurang lebih 50 bangunan klasik yang masih kokoh dengan ciri khas arsitektur Eropa abad 17. Kaca-kaca berwarna, bentuk atap, ruang bawah tanah, desain jendela dan pintu. Kalau tak ada kabel listrik, Kota Lama Semarang ini benar-benar mirip Eropa.

Apa lagi, tampaknya para arsitek Belanda kala itu berlomba-lomba membuat gedung termegah dan terindah di Kota Lama Semarang. Maka, karya-karya terbaiklah yang akan kita pandang di sepanjang kawasan ini. Pantas jika Kota Lama Semarang ditargetkan masuk warisan UNESCO 2020.

Galeri Seni

Semarang Contemporary Art Gallery, bekas kantor dagang milik Francis Peek yang dibangun tahun 1895

Terdapat beberapa galeri seni yang menggunakan bangunan kuno di Kota Lama Semarang ini. Masing-masing menyimpan karya seni dengan karakteristiknya masing-masing. Ada Semarang Contemporary Art Gallery di Jalan Taman Srigunting No 5-6 dan Gedung Oudetrap di dekat Taman Srigunting.

Teater Terbuka

Oudetrap Theatre dengan tempat duduk melingkar mengelilingi panggung

Tak jauh dari Pasar Klitikan, kita akan bertemu dengan sebuah panggung seni pertunjukan terbuka yang baru diresmikan Februari 2018 lalu. Teater di Jalan Garuda ini adalah bagian belakang Gedung Oudetrap yang memang merupakan salah satu galeri seni dan budaya di Kota Lama Semarang.

Pasar Klitikan

Pindahkan suasana klasik Kota Lama Semarang ini ke rumahmu

Pasar barang antik ini memiliki banyak kios yang menawarkan koleksinya dalam harga bervariasi mulai dari senjata perang, mesin tik, uang, perangko, hiasan dinding dll.

Bukan hanya memanjakan para kolektor pemburu benda kuno, jajaran sepeda dan mobil tua seperti Holden dan Volkswagen di sini biasa menjadi sasaran pengunjung untuk berfoto.

Taman-Taman Cantik

Taman Srigunting di waktu malam

Yang paling terkenal adalah Taman Srigunting, sebab biasa dijadikan titik pertemuan di Kota Lama. Dulunya disebut Paradeplein, karena memang kerap digunakan sebagai lapangan parade drum band militer. Kini, lapangan itu separuhnya menjadi gedung kosong dan sisanya adalah taman ini.

Di sini juga merupakan wahana swafoto yang ideal. Selain karena keasriannya, juga terdapat banyak properti cantik semacam sepeda, vespa, topi dan buket bunga yang memperkental nuansa Eropa di sekitarnya.

Replika Lawang Sewu sebagai gerbang di Taman Kota Lama Semarang

Terus meluncur ke Timur, kita akan bertemu Taman Kota Lama Semarang yang sangat indah di malam hari. Taman lampunya memiliki konsep yang berganti tiga bulan sekali. Selain spot dan properti swafoto yang indah, taman ini juga menyediakan berbagai wahana permainan yang seru.

Baca juga: Berkunjung ke Taman Kota Lama Semarang di Awal Tahun. 

Minimarket

Mengintip minimarket pertama di Kota Lama Semarang dari dalam charger box

Mulai beroperasi di tahun 2017, bangunan dua lantai di seberang Taman Srigunting ini dulu adalah Tiffin, yang artinya menyeruput teh, yaitu kafe yang menyediakan menu sarapan gaya Inggris. 

Sebagaimana Indomaret Hybrid yang lain, minimarket ini menyediakan produk makanan siap saji. Istimewanya, selain lantai bawah yang digunakan untuk penjualan, lantai dua juga dilengkapi fasilitas kafe seperti televisi, tempat duduk dan pemandangan kawasan Kota Lama Semarang.

Tempat Makan yang Indah

Makan enak di bangunan megah beraroma Belanda dengan atap pelana khas Cina

Beberapa bangunan di Kota Lama difungsikan sebagai tempat makan unik dengan suasana klasiknya. Seperti restoran Ikan Bakar Cianjur yang sudah banyak dikenal kelezatan masakannya oleh masyarakat Indonesia ini. Menempati gedung bekas pengadilan Landraad rancangan arsitek Cina.

Wajar jika menjadi resto yang kurekomendasikan bersama Pringsewu di Jalan Suari. Aku pun memberikan bintang 5 dalam bagian ulasan di Traveloka Eats. Dengan fitur ini, kita bisa mudah menemukan tempat makan yang enak di sekitar kita sekaligus merekomendasikannya.

Baca juga: 5 Resto Semarang dengan Sajian dan Suasana Jempolan.

Spot Foto

Bertaburkan berbagai gedung kolonial di setiap sudutnya, membuat Kota Lama Semarang menjadi salah satu tempat terbaik berburu foto. Jika ingin mendapatkan hasil foto yang lebih kekinian, kita bisa mampir ke gedung bekas perusahaan percetakan NV. Drukkerij G.C.T. Van Dorp & Co. ini.

Dream Museum Zone, destinasi foto kekinian

Gedung yang berlokasi di Jalan Branjangan No. 3-9 Kota Lama Semarang ini menghadirkan seni ilusi 3D dalam 120 lukisan dan 14 tema sejak dari pintu masuknya.

Jika ingin nuansa yang lebih klasik, kita bisa melirik Old City 3D Trick Art Museum yang berada tepat di seberangnya. Museum 3D yang memanfaatkan bangunan bekas gudang beras ini dibuka lebih dulu daripada DMZ 3D Museum, yaitu sejak pertengahan 2016.

Dalam museum ini terdapat beberapa ruangan pamer dengan lebih dari 100 koleksi foto bertemakan Semarang, tokoh nasional dan dunia, karakter film, komik dan kehidupan modern.

Bagaimana Cara Seru Menikmati Kota Lama Semarang?

Jalani Sendiri

Mengelilingi miniatur Negeri Belanda tempo dulu di Kota Lama Semarang ini bisa saja kita lakukan sendiri. Parkirkan kendaraan bermotor dan mulai menyusuri trotoar.

Sarana transportasi, air bersih dan charger box di jalan utama Kota Lama, yaitu Jalan Letjen Soeprapto

Selain berjalan kaki, kita juga bisa menyewa sepeda, e-bike dan e-scooter untuk mengeksplorasi Kota Lama Semarang. Pangkalannya di sebelah Timur Taman Srigunting. Biayanya tergantung durasi dan jenis kendaraan yang dipilih, berkisar antara 10.000 - 60.000 rupiah.

Asyiknya berkeliling sendiri ini adalah kita lebih bebas menentukan ke mana dan seberapa lama. Kelemahannya, jika kita baru pertama kali menapakkan kaki di sini dan sama sekali buta hendak melakukan apa. Berjalan tak tentu arah di tengah area 31 hektare, lumayan juga lho, rasanya.

Bergabung dalam Tur

Menyimak cerita Kakak Pemandu Wisata tentang bangunan di sekitar Taman Srigunting

Bagi pemula di kawasan Kota Lama Semarang ini, memang paling seru kalau kita mengenalnya dengan mengikuti paket tur singkat. Selain mendapatkan keterangan lengkap dari pemandu wisata tentang tempat-tempat yang dilalui, kita juga bisa diizinkan melihat isi bangunan tertentu.

Lagi pula, berjalan beramai-ramai terasa lebih menyenangkan, ya. Hal ini seperti yang anak-anak alami tahun lalu saat bersama teman-teman komunitas meminta bantuan beberapa kakak pemandu wisata. Kami pun ditemani berkeliling sambil dijelaskan sejarah seputar Kota Lama Semarang.

Fitur Baru Traveloka Xperience Menambah Seru

Nah, benar-benar seru kan, berkeliling di Kota Lama Semarang ini? Mulai tahun ini, kita bahkan bisa meningkatkan level keseruannya dengan bantuan Traveloka Xperience. Ada yang sudah kenal? Wah, sudah banyak yang tahu, ya!

Betul, Traveloka Xperience ini menyediakan berbagai produk dan layanan untuk melengkapi pengalaman kita selama perjalanan. Jadi, Traveloka ini memang bukan sekadar OTA alias Online Travel Agent, ya. Apa saja sih, fitur yang disediakan dalam Traveloka Xperience? Ini dia!

12 fitur di Traveloka Xperience yang siap mendukung keseruan perjalanan dan gaya hidupmu

1. Atraksi

Kita bisa lho, menyiapkan keseruan selama di tempat wisata yang dituju jauh-jauh hari. Karena Traveloka Xperience menyediakan layanan pemesanan tiket masuk untuk berbagai jenis atraksi di dalam dan luar negeri. Tak perlu mengantre di depan loket, deh. Asyik!

2. Tur

Jika kita belum punya bayangan jelas tentang destinasi wisata yang dituju, atau untuk alasan kepraktisan, layanan Tur dari Traveloka Xperience tentu menjadi solusi. Kita tinggal memilih paket sesuai jumlah rombongan, jenis wisata hingga durasi.

3. Spa dan Kecantikan

Letih berjalan seharian? Ingin merasakan produk dan layanan kecantikan lokal? Atau ingin tampil cantik dalam waktu singkat untuk acara penting? Traveloka Xperience menyediakan banyak sekali pilihan tempat untuk spa dan kecantikan di sekitar lokasi destinasi wisata pilihan kita. 

4. Event

Ada kalanya kita ingin hadir dalam suatu acara besar yang juga ditunggu banyak orang. Fitur Event di Traveloka Xperience ini membantu menyediakan e-tiket untuk beragam acara seru seperti konser, pertunjukan atau pertandingan.

5. Bioskop

Masih ingin menonton film di tengah perjalanan? Beli tiket dan pilih posisi kursi favoritmu lebih awal dengan fitur Bioskop dari Traveloka Xperience! Menonton di CGV, Cinemaxx atau Flix di berbagai kota di Indonesia? Bisa!

6. Makanan & Minuman

Siapa yang suka wisata kuliner? Dengan layanan Traveloka Xperience, kita bisa menikmati berbagai kuliner dan oleh-oleh khas di destinasi tujuan dalam dan luar negeri dengan harga yang lebih murah!

7. Olahraga

Walau sibuk jalan-jalan, olahraga tak boleh lupa, dong! Mau olahraga dalam ruangan hingga yang ekstrem di luar ruangan, Traveloka Xperience merangkum semuanya dalam satu layanan. Tinggal pilih dan pesan saja tiket masuknya di Traveloka Xperience.

8. Kursus & Workshop

Berwisata itu bukan sekadar memotret dan memajangnya di akun media sosial. Lebih dari itu, ada banyak pengalaman kearifan lokal yang bisa kita reguk di dalamnya. Mengikuti kursus, salah satunya.

Traveloka Xperience memiliki beragam rekomendasi Kursus & Workshop menarik untuk semua usia. Mulai dari kursus memasak, kesenian hingga mengenal pemrograman untuk pemula. Semua tersedia dengan berbagai pilihan harga dan tempat. 

9. Transportasi

Traveloka Xperience juga memberikan kemudahan bagi pelancong untuk pembelian tiket transportasi publik di destinasi wisata tujuan dalam dan luar negeri. Antar-jemput ke bandara, tiket terusan kereta api dan bus di luar negeri, bus tur keliling kota, hingga penyewaan sepeda dengan durasi tertentu.

10. Pelengkap Travel

Nah, kalau ini adalah fitur Traveloka Xperience yang membantu memenuhi kebutuhan kita yang kadang tercecer dari ingatan padahal penting. Misalnya: soal paket internet, pembelian kartu SIM lokal dan jasa fotografer untuk dokumentasi. Lengkap, ya?

11. Taman Bermain

Jalan-jalan dengan Si Kecil tentu harus memikirkan juga tempat bermainnya nanti. Traveloka Xperience menawarkan produk Taman Bermain yang variatif lengkap dengan ulasan dari pengguna lain, sehingga mudah menyeleksinya sebelum membeli tiket masuk.

12. Hiburan

Selain aneka atraksi populer di tiap destinasi wisata, kadang kita ingin menikmati hiburan yang umum seperti karaoke, escape room atau ice skating. Cari saja di Traveloka Xperience untuk menyiapkan semuanya, ya.

Keunggulan Traveloka Xperience

Keunggulan layanan Traveloka Xperience

Seru!

Menilik 12 fiturnya di atas, sudah tampak kalau Traveloka Xperience mampu menyajikan #XperienceSeru, ya. Tentu saja, warga lokal pun bisa menikmati layanan ini, karena ini bukan hanya tentang perjalanan namun juga gaya hidup.

Fleksibel

Selain rutin mengadakan promo dan diskon untuk berbagai pembelian produknya, Traveloka Xperience juga didukung oleh metode pembayaran yang beragam. Jadi, kita bisa bayar sesuai dengan cara yang kita suka.

Cepat

Proses pemesanannya mudah, cepat dan praktis. Adanya fitur Easy Access membantu kita langsung memasuki tempat atraksi tanpa harus mengantre panjang di loket penjualan tiket.

Tenang

Pokoknya, bebas dari kawatir deh, kalau pakai layanan Traveloka Xperience ini. Karena customer service-nya siap membantu kita sepanjang waktu. Semua tersedia dalam 6 pilihan bahasa untuk semakin memudahkan kita.

Bisa Pakai Fitur Traveloka Xperience Apa Saja di Kota Lama Semarang?

Ketika aku mengetikkan lokasi Kota Lama Semarang di aplikasi Traveloka Xperience, ternyata saat ini ada 3 penawaran seru yang bisa dinikmati di Kota Lama Semarang bersama Traveloka Xperience.

Dua di antaranya adalah fitur Atraksi di Old City 3D Trick Art Museum dan DMZ Semarang, sedangkan satunya adalah paket tur singkat 3 jam berkeliling di Kota Lama Semarang. Tahu aja deh, Traveloka Xperience ini. Aktivitas terseru di Kota Lama Semarang itu, ya foto-foto dan jalan-jalan.

Mengintip harganya, ternyata dua atraksi spot foto di atas sedang diskon lho, di Traveloka Xperience. Tiket Old City 3D Trick Art Museum yang aslinya Rp 50.000 jadi Rp 45.000, sedangkan tiket DMZ Semarang yang aslinya Rp 50.000 malah jadi Rp 37.000!

Duh, sebenarnya keluarga adikku suka sekali wisata swafoto. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, kami tidak sempat mampir ke mari. Jadi punya alasan deh, buat ke Kota Lama Semarang lagi. Hehehe ...

Semoga pada kedatangan berikutnya, masih ada diskon tiket seperti ini. Atau malah ditambah dengan promo lain yang lebih seru? Wah, harus rutin mengecek Traveloka Xperience nih, biar tak ketinggalan info promo.

"Nggak ada yang jelek di sini, bagus semua spotnya," kata adikku selama berkeliling. "Aku ke stasiun dulu ya, beli tiket pulang."

"Lha, kok repot? Pesan lewat Traveloka aja," kataku sambil mencari tiket kereta di ponsel.

Beberapa jam kemudian, kereta membawa serta adikku dan keluarganya pulang. Tak henti-henti putri sulungnya mengungkapkan kegembiraannya tentang pengalaman naik kereta dan selama di Semarang. Selanjutnya, kita lalui dengan lebih seru lagi bersama Traveloka Xperience, ya!