Bagi kamu pengendara roda empat atau mobil, maka roda merupakan salah satu komponen penting yang memerlukan penanganan khusus. Putaran dan gerakan roda biasanya dipengaruhi oleh tenaga torsi yang berasal dari mesin.
Putaran dan gerakan roda yang sesuai akan baik dalam menjamin keselamatanmu dalam berkendara, lho! Banyaknya kasus kecelakaan lalu-lintas juga biasanya dapat disebabkan oleh faktor internal, seperti kondisi fisik kendaraanmu. Kondisi mobil yang fit dapat meminimalisir hal-hal yang tidak kamu harapkan.
Komponen penting pada kendaraan roda empat seperti mobil salah satunya ialah keberadaan propeller shaft atau driveshaft yang tersedia lengkap di logam-makmur.com, yang banyak menyediakan produk bearing industrial dan otomotif.
Manfaat universal joint pada propeller shaft untuk melakukan transmisi daya ke roda. Propeller shaft yang bekerja dengan baik akan ditandai dengan kendaraan yang mudah dalam melakukan manuver seperti pembelokan, tidak menyebabkan suara mendecit atau mendengung, serta tidak menimbulkan getaran yang menganggu.
Nah, agar roda kendaraanmu dapat semakin bekerja optimal, sepertinya kamu perlu mengetahui apa saja fungsi universal joint pada kendaraanmu!
1. Menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi serta poros differential
Universal joint berfungsi untuk penghubung antara poros propeller dengan poros transmisi serta poros differential. Komponen ini sering terpasang di masing-masing ujung poros propeller.
Universal joint pada pemasangan sleeve yoke berfungsi penghubung antara poros propeller dan poros transmisi. Sedangkan yang terpasang pada flange yoke menghubungkan antara poros propeller dengan poros differential.
Kamu akan mudah mendapatkan universal joint dengan komponen lengkap dan kualitas terbaik di logam-makmur.com.
2. Saat terjadi perubahan sudut, poros propeller tetap berputar lembut
Berkendara melalui jalanan yang tidak rata atau jalan berlubang merupakan hal yang lumrah terjadi saat mengemudi. Universal joint berfungsi agar putaran yang terjadi pada poros propeller tetap bergerak lembut saat terjadi pergerakan suspensi ke belakang akibat melalui jalanan yang tidak rata.
Oleh karena itu, tentu saja peranannya sangat vital untuk memastikan laju dan arah kendaraan tetap baik-baik saja meskipun keadaan jalanan tidak mulus.
Kondisi permukaan jalan atau raceway dapat berpengaruh pada kerja suspensi yang mengakibatkan letak poros differential berubah-ubah terhadap letak poros transmisi. Sehingga, melalui universal joint, poros propeller tetap berputar lembut dan tidak patah.
3. Bermanfaat digunakan pada kendaraan dengan sistem RWD
Pada kendaraan dengan sistem RWD (rear-wheel drive) yang memiliki rata-rata diameter dengan ukuran 4 inci serta dilengkapi komponen pusat dan 4 lubang yang searah dengan kompas.
Lubang tersebut ditutup dengan roll bearing yang memungkinkan terjadinya gerakan yang berasal dari semua sudut. Lubang tersebut kemudian dihubungkan ke driveshaft menuju transmisi pada komponen yang disebut rear axle, sehingga daya terhantar atau tersampaikan menuju roda belakang.
4. Komponen driveshaft bekerja dalam kondisi sudut yanag berbeda-beda
Melalui universal joint, maka kerja komponen drive shaft secara keseluruhan dalam memindahkan/mentransmisikan daya ke bagian rear axle pada situasi sudut yang berbeda tetap dapat dilakukan. Hal ini diatur oleh suspensi belakang.
Akibat adanya daya yang ditransmisikan pada sudut tertentu, menyebabkan putaran universal joint tidak dalam keadaan konstan atau pun muncul getarannya secara bebas.
Jadi bagaimana dengan kamu? Apakah kamu berencana akan melakukan upgrade terbaik untuk universal joint di kendaraanmu yang mulai terasa tidak bekerja secara prima? Untuk mencari propeller shaft atau driveshaft yang tersedia lengkap, kamu bisa mengunjungi logam-makmur.com.
Jangan lupa untuk tetap berkendara secara hati-hati, ya!
Coba ada gambarnya mba, jadi bisa ikut ngebayangin bentuknya hehe
BalasHapusrecommended banget ya logam makmur ini
BalasHapusbisa aku share infonya ke suwamik
makasii Farida
belum punya mobil jadi belum tahu banyak peralatan mobil...mudah2an diberi rejeki bisa memiliki mobil sehingga bisa bahas otomotif lebih lengkap
BalasHapusSering banget ngerasa bergetar kalau mau belokan gitu pas naik mobil-tua.. namun beberapa juga masih berfungsi dengan baik. Coba kepoin ah.
BalasHapusFotonya adakah? Awam nih tentang isi mobil dan perkakasnya, hanya tahu nebeng saja...hahah
BalasHapusfotonya adakah kak?
BalasHapusaku driver tapi yaaa tetep aja gak tau gimana-gimana part-nya mobil
taunya cuan isi bensin, dan periksa air radiator jangan smapai habis. ehhehe
Tiap pada bahas otomotif utamanya mobil, aku tuh antusias tapi habisnya jadi mikir kapan bisa kebeli mobil juga buat bisa menerapkan ilmu ilmu yang udah dikulik
BalasHapusAduh tidak kebayang nih bentulnya. Coba ada gambarnya. Tapi infonya sangat membantu sekali
BalasHapusNggak ada gambarnya ya..
BalasHapusTapi dari tulisannya yakin deh klo ini makin bermanfaat buat kendaraan ya
Untuk urusan mobil dan perintilannya itu tugas suami, aku cuma duduk aja jadi penumpang mbak. Jadi mobil kami udah pakai Universal joint atau belum, kayaknya udah. Karena enak aja sih kalo di jalan
BalasHapusWah sebagai orang yang taunya duduk manis. Bermanfaat banget tulisan ini
BalasHapusBaru tahu manfaat universal joint dari tulisan ini. Jadi memang penting ya buat kita untuk rutin cek kondisi mobil agar tetap prima di jalanan.
BalasHapusTernyata banyak juga yaa...pernik-pernik kendaraan.
BalasHapusYang asik nih...kalo ngobrol sama laki, aku taunya hanya design interior dan eksterior.
Pokonya kalo mulus, gak kegores, uda cukup buatku,=.
Hihii~
Soal otomotif aku asli nggak pinter mba, tapi setelah baca jadi paham luamayan lah ya
BalasHapusmasku yang punya mobil, dia udah make belum ya, ntar coba kutanya-tanya. cocok pengetahuan macam ini dia baca.
Untuk standar normalnya minimal berapa kilometer untuk penggantian bearing di mobil? Nah untuk universal joint setiap kendaraan apakah ditentukan jenis medan atau seperti apa?
BalasHapusKapan ganti, biasanya tergantung pemakaian sih. Diliat aja tanda2nya kalau mulai bunyi ya diganti. Rata2 setelah 4000 km.
HapusAku taunya tergantung jenis kendaraan, kalau jenis medan aku kurang paham
Waduh, saya gak kepikiran sampe mempelajari secara total gini,bener-bener deh informatif sekali. Aku jadi makin tahu nih tentang universal joint juga.
BalasHapus