Saat Perkembangan Bahasa Anak Membuat Kewalahan
Orang tua itu memang serba repot, ya. Saat anak belum bisa bicara, diajari untuk bisa bilang ini-itu. Giliran sudah lancar berbicara, eh jadi kewalahan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Kalau aku sudah lelah, biasanya aku balik saja pertanyaannya, "Menurutmu, apa jawabannya?"
Ternyata, memang anak bertanya itu bukan berarti benar-benar tidak tahu, lho. Bisa jadi dia memang sedang mengonfirmasi kebenaran dari informasi yang sudah pernah didapat, sedang mengingat-ingat atau menghafal, sedang sangat tertarik dengan hal itu, atau sedang mengetes orang tuanya!
Kalau gejalanya sudah begini, kita bisa mulai menerapkan cara belajar yang lebih menyenangkan bagi kedua belah pihak. Agar orang tua tidak kepayahan menanggapi pertanyaan anak, dan anak juga tidak sampai bosan bertanya karena merasa orang tua kurang merespon.
Bermain Teka-teki Sesuai Usia Anak
Salah satu caranya adalah dengan bermain teka-teki. Ini adalah cara asyik bagi anak untuk belajar mengenal sesuatu. tentu saja, pertanyaannya harus disesuaikan dengan usia dan kondisi anak. Apa saja pertanyaan teka-teki yang bisa diajukan? Beberapa ide yang bisa dicoba, antara lain:
Persamaan dan Perbedaan
Biasanya, anak sebelum bisa lancar berbicara pun sudah bisa membandingkan dua hal. Mana yang lebih besar, lebih berat, lebih bagus dll. Nah, saat dia mulai berbicara, kita bisa terus mengasah kemampuannya itu dengan mengajukan pertanyaan tentang persamaan dan perbedaan dua benda.
Misalnya, "Apa persamaannya Adik dengan Ibu?" atau "Apa perbedaannya apel dengan mangga?"
Menebak Benda dalam Kategori Tertentu
Selanjutnya, kita bisa mengajak anak menebak suatu benda dalam suatu kategori dengan menyebutkan ciri-cirinya. Awali pertanyaan dengan menggunakan nama kategorinya, seperti ”Aku adalah buah-buahan …”
Agar permainan teka-teki ini berjalan efektif, maka kita perlu menjalani tips-tips berikut ini:
- Mulai dari hal yang dekat dengan anak
- Jika anak kesulitan menjawab, berikan petunjuk lebih banyak
- Beri waktu anak berpikir sebanyak yang dia butuhkan. Bahkan bisa saja dia masih ingin menjawab keesokan harinya, selama dia belum menyerah
- Beri giliran anak untuk mengajukan teka-teki. Pikirkan dan jawablah dengan sungguh-sungguh
- Buatlah pertanyaan atau jawaban yang konyol untuk lebih memeriahkan suasana
- Menjawab teka-teki di media cetak atau daring bersama anak
Manfaat Teka-Teki Bagi Anak
Tentu saja ada banyak manfaat yang bisa didapat dari bermain teka-teki yang mudah dilakukan di mana pun ini, antara lain:
1. Melatih Konsentrasi
Dunia anak yang begitu spontan dan berwarna kadang menjadi kesulitan tersendiri bagi orangtua. Tingginya rasa ingin tahu dan mencoba banyak hal membuat mereka kadang tak bisa fokus. Dengan bermain teka-teki, anak berlatih memperhatikan setiap petunjuk dan memikirkan satu jawaban.
2. Menanamkan Sikap Sabar
Ada kalanya anak menemukan pertanyaan yang sulit. Anak jadi belajar mengendalikan emosi dan bersabar untuk dapat berhasil menemukan jawaban. Bermain teka-teki membutuhkan waktu dan komitmen untuk tetap berusaha menjawab pertanyaan.
3. Mengelompokkan Benda
Teka-teki dengan petunjuk berupa kategori membuat anak belajar mengelompokkan benda-benda dalam sebuah kategori. Anak jadi tahu mana yang termasuk buah dan mana yang termasuk sayur, misalnya.4. Mengembangkan Imajinasi
Bermain teka-teki akan mengajak memainkan imajinasinya. Apakah itu dengan membayangkan sebuah benda atau sebuah kejadian berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ada.
5. Mengasah Daya Ingat
Mereka akan menyisir semua ingatan di kepala untuk dicocokkan dengan petunjuk.
6. Mengembangkan Kemampuan Analisis
Tentu saja, membutuhkan kemampuan menganalisis untuk menghubungkan petunjuk dengan informasi yang ada di dalam ingatannya. Hal ini sangat berguna untuk anak dalam mengerjakan soal cerita di sekolah, serta menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapinya nanti.
7. Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Bila anak mendapatkan jawaban yang aneh menurutnya, ia mungkin ingin tahu mengapa jawaban itu benar. Kita bisa menemaninya mencari informasi mengenai pertanyaan dan jawaban itu. Seperti kata William Arthur Ward, “Curiosity is the wick in the candle of learning.”
8. Menumbuhkan Semangat Juang
Jika anak berhasil memecahkan satu jawaban, maka dapat dipastikan ia akan tertantang memecahkan teka-teki berikutnya yang levelnya lebih sulit
9. Menghibur
Mungkin justru ini tujuan awal permainan teka-teki, ya. Aktivitas ini memang sangat menghibur di tengah rutinitas yang ada. Rasa asyik dan banyaknya manfaat teka-teki yang didapat, membuat kita begitu gembira melakukannya.
10. Waktu Berkualitas Bersama
Ya, bermain teka-teki memangnya serunya karena kita memainkannya bersama orang lain. Kalau pun pertanyaan didapat dari media lain, memecahkan teka-teki bersama keluarga tentu menjadi salah satu cara yang bagus untuk waktu berkualitas yang mempererat hubungan di antara anggota keluarga.
Manfaat Teka-Teki Bagi Perkembangan Bahasa Anak
Selain manfaat teka-teki yang sudah disebutkan di atas, ada juga pengaruh permainan ini bagi perkembangan bahasa anak. Manfaat tersebut, antara lain:
1. Menyalurkan Hasrat Bicara
Dialog yang berlangsung selama bermain teka-teki akan semakin memperkaya pengalaman dan keterampilan anak dalam berbahasa. Anak juga mendapatkan cara menanyakan berbagai hal dengan tanggapan yang menyenangkan.
2. Menambah Kosakata
Penguasaan kosakata sangat dibutuhkan dalam bermain teka-teki. Dari sini, anak juga bisa menemukan kosakata baru yang belum dikuasainya.3. Memperbaiki Ejaan
Teka-teki juga mengajarkan anak mengeja dengan benar, terutama jika pertanyaannya menyangkut ejaan atau jawabannya harus ditulis. Misalnya: permainan TTS atau menebak nama benda dengan menyebutkan satu per satu huruf.
4. Mendorong Minat Baca
Anak-anak sering tidak suka dipaksa membaca buku pelajaran yang tidak disukainya. Teka-teki dapat menjadi salah satu cara untuk menarik minat anak dalam membaca. Permainan ini memicu rasa penasaran anak sehingga berusaha mencari jawabannya di dalam buku pelajaran yang terkait.
5. Meningkatkan Literasi
Saat anak merasa kekurangan informasi agar bisa menjawab, ia akan terdorong untuk bertanya kepada orang lain, mencari di buku, kamus atau internet. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak menggunakan sumber informasi secara lebih cepat dan efisien.
Itulah manfaat teka-teki bagi perkembangan bahasa anak maupun aspek lainnya. Apakah kamu juga suka bermain teka-teki?
Wah, ada benarnya juga sih dengan bermain teka-teki nyatanya ada manfaat seperti menambah kosakata maupun literasi ya. Tips yang menarik untuk parenting.
BalasHapusJadi ingat zaman kecil hahahaha suka main teka teki juga nah anak zaman now juga masih memainkannya ya mom semoga nggak akan hilang deh kegiatan ini.
BalasHapusNah sepakat, adekku nih suka bgt main game.. Trs kmrin tak instalin ap teka teki aja, eh dia suka. Lumayan jd nambah pengetahuan dia dr bermain teka teki
BalasHapusWah, ternyata banyak juga ya manfaat dari teka teki buat anak, bisa menambah daya ingat, waktu berkualitas bersama dan lain sebagainya. Nanti anak saya akan aku ajak ah main teka teki.😄
BalasHapusIii mba saya ga kepikiran loh untuk buat teka teki ke anak2. Gutaide deh. Ini melatih anak konsentrasi banget. Teka teki disini bukan cuma menebak jawaban ya. Tapi menemukan jalan keluar dari labirin juga termasuk tuh.
BalasHapusSelain itu menyenangkan hati anak jugaa
BalasHapusmereka akan sangat puas ketika berhasil menjawab dengan benar
Wah, ini kegiatan rutin saya sama anak, biasanya sebelum tidur ada sesi gambar terus lanjut ke teka-teki. eh bukan teka-teki sih bentuknya, tapi intinya sih ngajak anak berbicara apa aja, kadang saya mancing pakai pertanyaan mudah biar lebih enak jawabnya, intinya sih biar si kecil yang lebih banyak ngomong. Meski simpel tapi bermanfaat banget. Dibanding teman sebayanya, kemampuan berbahasanya jadi jauh lebih maju.
BalasHapusBanyak sekali manfaat bermain teka-teki buat anak. Seru jadinya ya.
BalasHapus