Bagaimana Penggunaan Deodorant yang Tepat?

Aktivitasmu di luar rumah biasanya memungkinkan tubuhmu dalam menghasilkan keringat yang berlebih. Ketiak ialah satu dari bagian tubuh yang intensitasnya paling sering berkeringat. Selain menyebabkan hal yang tidak nyaman, keringat berlebih pun mampu memicu bau badan. 

Baca juga: Mengapa Wanita Perlu Merawat Kulit Tubuhnya Secara Rutin?

Syukurlah kamu tidak perlu khawatir. Pemakaian deodorant dalam rangka mengurangi keringat berlebih dan mencegah bau badan sudah lazim di kalangan masyarakat. Karena, dianggap ampuh dalam menekan produksi keringat hingga menghalau bakteri penyebab bau tak sedap. Produk ini apabila digunakan dengan cara pakai yang tepat, akhirnya dapat diandalkan dalam mengatasi masalah tubuh.

Apakah kamu tahu, kapan saat yang tepat untuk menggunakannya? Kebanyakan, produk ini dipercaya dapat mengurangi keringat biasanya dipakai di pagi apabila kamu telah selesai dari aktivitas mandi. Kebiasaan menggunakan di pagi hari ini ternyata kurang tepat, lho. Justru, menurut pakar, penggunaan di malam harilah yang merupakan waktu baik dalam penggunaannya.

Apa sih ulasan lebih lengkap tentang penggunaan deodorant yang tepat?

1. Langsung digunakan setelah mandi

Deodorant sebenarnya mampu efektif apabila digunakan lima hingga sepuluh menit dari aktivitas mandi. Namun dengan syarat tubuh kamu belum mengeluarkan keringat. Sedangkan pada keadaan ketiak yang terlanjur berkeringat lagi, maka kamu disarankan untuk mengulang mandi dan secepatnya menggunakannya. 

Hal ini karena sabun yang dipakai saat mandi memang mampu menghilangkan bau dan keringat, akan tetapi tentunya tidak berlangsung lama. Inilah mengapa penggunaan produk ini sangat disarankan. Produk dari Nivea seperti Nivea Pearl and Beauty Roll On yang kamu mudah kamu memperolehnya, dapat dijadikan alternatif pilihanmu, lho.  

Baca juga: Kesan Awal Mencoba Mandi Keharuman Glamor.

2. Penggunaan di malam hari 

Apakah kamu merupakan orang yang memiliki kebiasaan memakainya di pagi hari sebelum melaksanakan beragam aktivitas? Nah, kamu sepertinya perlu mengetahui fakta bahwa cara pemakaian seperti ini tidak tepat. Kamu dianjurkan pakai deodorant di malam hari oleh para ahli. 

Hal ini disebabkan oleh saluran keringat pada ketiak yang diibaratkan sebuah gang. Saat siang, akan dipenuhi oleh beragam hal di sekitarnya. Sama pula jika kamu memakai produk di pagi maupun siang hari. 

Produksi keringat pun akan lebih banyak di siang hari sehingga membuat produk tidak efektif dalam menghambat saluran kelenjar keringat. Inilah sebabnya, memakainya di malam hari adalah cara efektif dalam perolehan manfaatnya.

Nah, jika malam hari, maka gang tersebut cenderung lebih tenang karena tidak munculnya aktivitas fisik yang beragam. Hal ini akhirnya menjadikan saluran keringat lebih bersih sehingga produk mampu masuk ke dalam kelenjar keringat lebih dalam dan menyebabkan produksi kelenjar keringat keesokan harinya tidak sampai menuju permukaan akibat produk yang menyumbatnya. 

Kamu dapat mencoba produk Nivea karena produk ini sangat mudah didapatkan di pasaran, contohnya Nivea Whitening Happy Shave Deodorant Roll On. 

3. Memastikan keadaan kulit yang kering dan tidak dilakukan setelah mencukur

Dalam pemakaiannya, maka apabila digunakan saat kulit masih basah atau lembap, akan menyebabkan efektivitas yang berkurang. Akan bertambah parah jika digunakan ketika sudah berkeringat, karena tidak akan berfungsi sama sekali. Saat terbaik untuk penggunaannya yaitu apabila keadaan  kulit sudah kering.

Penggunaannya juga tidak tepat apabila dilakukan setelah kegiatan waxing maupun bercukur dengan alat pencukur, karena mampu membuat kulit jadi sensitif. Apabila kamu menggunakannya setelah bercukur, hal ini memicu kulit iritasi. Jika kamu dapat menunggu, tunggulah beberapa jam hingga sampai kondisi kulit menjadi normal kembali, sehingga dapat memakai seperti biasa.

Baca juga: Dampak Bercukur.