Dampak Covid-19 dalam Menjaga Kebersihan Diri

Percaya dong, bahwa setiap peristiwa itu pasti ada hikmahnya? Termasuk masalah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda. Setidaknya, hal ini membuat kami sekeluarga jadi lebih memperhatikan soal menjaga kebersihan diri.

Dampak Covid-19 Juga Bisa Positif, Lho!

Lebih lengkapnya, dampak positif yang aku rasakan dari pandemi Covid-19 ini, antara lain:

• menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas terhadap virus Corona
• lebih memperhatikan masalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan
• lebih banyak berkumpul dengan keluarga
• tahu lebih banyak ilmu dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan di rumah
• lebih kreatif kembali menggali kebiasaan saat keluarga dulu masih bekerja dan belajar di rumah
• menyelesaikan hobi menulis yang tertunda
• belajar bersabar dan bersyukur, dll

Untuk kali ini, aku akan sedikit membahas poin menjaga kebersihan diri dan lingkungan, ya. Poin-poin yang lain, insyaallah, akan kutulis pada artikel-artikel berikutnya. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan ini menjadi terasa sangat penting begitu kami mengetahui apakah Covid-19 itu, gejala serta cara penularannya.

Cara Keluargaku Menjaga Kebersihan Diri

Tidak dapat dimungkiri, hadirnya Covid-19 ini meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kesehatan manusia. Perilaku menjaga kebersihan diri ini kami terapkan dengan cara:

• Menghindari keluar rumah jika tidak benar-benar perlu
• Selalu mengenakan masker dan pakaian tertutup saat keluar rumah
• Menjaga jarak dengan orang lain sejauh satu meter saat di luar rumah
• Menghindari kontak fisik dengan orang asing
• Mencuci tangan, masker, dan pakaian setiap kembali ke rumah

Berikut ini adalah video sederhana tentang perlengkapan keluargaku guna tetap menjaga kebersihan diri dan terhindar dari virus Corona. Kami sampai membuat keran baru dan memasang sabun cair di depan rumah untuk memudahkan semua orang mencuci tangannya agar tetap higienis di tengah perjalanan.

Seperti yang digaungkan World Health Organization (WHO), cara pencegahan virus Corona adalah dengan rajin mencuci tangan. Mencuci tangan dengan benar sesungguhnya merupakan langkah awal yang efektif untuk mencegah segala penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan, dan penyakit pernapasan.

Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebenarnya lebih direkomendasikan, daripada memakai penyanitasi tangan yang sempat menghebohkan masyarakat karena kelangkaan persediaannya di pasaran.

Sedangkan untuk berjemur, kami juga berusaha bisa menerapkannya tiga kali seminggu, masing-masing selama 15 menit. Meski hingga saat ini, belum ada studi yang membuktikan bahwa sinar matahari dapat membunuh virus Corona. Namun, aktivitas ini sangat bagus untuk kesehatan dan daya tahan tubuh.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih menjadi salah satu tolok ukur akan berkembangnya suatu penyakit. Tugas menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi sedikit rumit karena kami memiliki dua ekor kucing piaraan.

Kami jadi bertanya-tanya, apakah kucing-kucing kami juga bisa tertular dan menularkan kembali virus Corona ini kepada manusia? Apa lagi, baru-baru ini, muncul kasus pada manusia yang diduga bisa menularkan Covid-19 ke hewan.

Walau begitu, hingga saat ini, belum ada hasil yang bisa memastikan alur penularan tersebut. Belum diketahui juga mengenai kemampuan infeksi Covid-19 pada hewan dalam menimbulkan efek keparahan yang sama seperti manusia.

Virus Corona yang menempel pada benda mati di luar tubuh manusia bisa bertahan hidup hingga satu jam untuk kembali menginfeksi manusia. Tetapi, virus Corona yang menempel di air liur, lendir, cairan, dan mahluk hidup, bisa bertahan lebih lama, bisa 3-4 jam.

Covid-19 ini berpotensi berbahaya, tapi belum tentu berbahaya. Sekarang, kami memilih waspada saja dengan melaksanakan tindakan preventif untuk mengurangi risiko penularan yang melibatkan kucing.

Tentu saja, kami tidak memakaikan masker apa lagi pakaian tertutup pada para makhluk lucu berbulu ini. Kami juga tidak meminta mereka sering-sering mencuci tangan. Toh, mereka sudah memiliki cairan antiseptik sendiri dalam air liurnya. Yang penting, mereka tetap mandi sesuai jadwalnya.

Namun, kami menerapkan tindakan physical distancing pada kucing-kucing kami. Mereka tidak boleh berkeliaran di luar rumah. setiap pagi hingga siang, mereka tetap berjemur akan tetapi dalam keadaan terkurung di kandang. Sabar ya, anak-anak buluku yang lucu ...

Itulah sebagian dampak Covid-19 yang kami alami terkait dengan menjaga kebersihan diri. Kalau kamu, apa manfaat positif yang kamu rasakan dari Covid-19 ini?