Vitamin yang Bagus untuk Jantung

 

Jantung merupakan salah satu organ vital bagi kita. Tidak heran jika kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesehatannya. Selalu memenuhi kebutuhan vitamin yang bagus untuk jantung merupakan satu usaha yang perlu kita terapkan sehari-hari. Apa sajakah jenis vitamin alami yang diperlukan jantung? Ini dia jawabannya!

Vitamin B

Vitamin B sangat membantu bagi penderita penyakit jantung yang memiliki kadar homosistein berlebihan. Vitamin ini mengandung asam folat, vitamin B6 dan B12 membantu mengurangi tingkat homosistein dalam darah penyebab darah lebih kental.

Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan secara sepihak terkait penambahan konsumsi vitamin B. Secara umum, makanan kaya vitamin B seperti tahu, tempe, sayuran hijau, dan telur tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah seimbang, mengingat banyaknya fungsi vitamin B bagi tubuh manusia.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Bubur Kacang Hijau Bagi Bumil.

Vitamin C

Vitamin C dianggap sebagai salah satu vitamin yang bagus untuk jantung karena berbagai manfaatnya sebagai berikut:

• menurunkan kadar lipoprotein yang biasanya memicu strok.
• mencegah peningkatan tekanan darah.
• mencegah penggumpalan dalam pembuluh darah.
• menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
• membantu penyembuhan dinding arteri yang rusak, sehingga mencegah kolesterol ditimbun berlama-lama dalam tubuh.
• merupakan antioksidan penangkal radikal bebas yang menyebabkan penyakit kardiovaskular.
• meningkatkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh.

Makanan kaya vitamin C yang dapat kita lirik untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang bagus untuk jantung ini antara lain termasuk melon, kubis merah, brokoli, kembang kol, kangkung, jeruk, pepaya dan kiwi. 

Baca juga: Manfaat dalam Sebuah Resep Sayur Asem.

Akan tetapi, tetap perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Suplemen vitamin C bisa memobilisasi zat besi dalam tubuh sehingga mengubah zat besi menjadi senyawa yang berbahaya, yang menginduksi kerusakan pada jantung dan organ lainnya. Tidak perlu sampai ribuan miligram per harinya.

Vitamin E

Jika Anda adalah perokok yang sudah berhenti, sebaiknya iringi dengan mengonsumsi vitamin E yang cukup. Alfa tokoferol atau Vitamin E dalam dosis yang tepat dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 40 persen. 

Vitamin E bertindak sebagai antioksidan dan melindungi darah dari timbunan lemak. Nutrisi ini akan menurunkan kolesterol jahat dan membantu untuk mempertahankan kolesterol baik, sehingga menghindari lemak yang menggumpal di arteri dan menginduksi aliran darah menjadi lancar.

Vitamin yang larut dalam lemak ini banyak ditemukan dalam bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, merica, minyak zaitun, jagung, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Kacang Kenari untuk Kesehatan Tubuh yang Lebih Baik.

Vitamin K2

Vitamin K2 dipercaya mengurangi potensi kematian karena penyakit jantung bagi orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini. Vitamin ini dapat mencegah penumpukan kalsium di pembuluh arteri dan pembuluh darah lain atau yang disebut dengan kalsifikasi vaskuler. Pelekatan kalsium ini akan membentuk plak dan menyebabkan penyakit aterosklerosis.

Untuk mencegahnya, rutinlah mengonsumsi makanan yang bersumber dari hewan secara seimbang, seperti kuning telur, keju, daging, dan susu sapi. vitamin K2 adalah vitamin yang larut dalam lemak, maka vitamin ini bisa bekerja sangat baik jika ada pada makanan yang berlemak.

Mengejutkan bukan? Keju, telur, dan daging yang biasanya dilarang untuk dikonsumsi karena kandungan lemak yang tidak sedikit ternyata mampu memberikan asupan vitamin K2 untuk mencegah penyakit jantung.