Eyevi, Vitamin Mata dan Otak

"Mi, kayak becanda tapi beneran, deh! Masa, tadi aku enggak bisa baca benar tulisan di papan tulis? Pas dekat, baru bisa," lapor Bilqis beberapa minggu lalu.

Instingku menyuruh mengajaknya ke optik. Benar aja. Hasilnya? Dia minus satu. Hu hu hu. Sedih pasti. Akan tetapi, mau bagaimana lagi? Memang selama ini aktivitas matanya di depan gawai elektronik, terutama ponsel, tergolong tinggi. Apa lagi kalau sedang mengedit video, sering dikerjakannya sambil tiduran. Memang sudah hobi, sih. Beginilah kehidupan kami sebagai cyber family.

Pentingnya Kesehatan Mata

Aku jadi teringat bahwa menjaga kesehatan mata itu penting untuk menghindari risiko penyakit mata hingga kebutaan. Tahu sendiri, dong, mata itu jendela dunia. Sebanyak 80% informasi kita dapatkan melalui mata. Rata-rata penggunaan adalah 16 jam sehari, alias selama kita terjaga.

Jangan sampai Astenopia!

Menatap laptop berjam-jam atau pakai gawai di tempat gelap akan memicu stres mata dan bikin enggak nyaman saat melihat. Jika mata lelah, pandangan buram dan sulit fokus lagi. Kalau sudah begini, bisa timbul keluhan lain, seperti: mata merah, kabur, nyeri, atau malah terjadi perubahan bentuk / gerak bola mata. Hi ...

Bukan cuma lama dan gelap, jarak terlalu dekat juga merupakan kebiasaan yang umum dilakukan pengguna gawai elektronik. Hal ini menyebabkan kelelahan mata (astenopia) yang muncul dengan gejala:

• mata lelah / pegal / berat (mengantuk)
• pusing, sakit kepala
• mata merah
• penglihatan kabur / dobel

Sebanyak 90% kasus mata lelah disebabkan karena 3 jam kontinyu melihat dekat. Apa lagi, biasanya pengguna komputer mengedipkan mata. Nah, lo! Benar, enggak? Katanya, kalau pakai komputer itu paling-paling cuma berkedip 5 kali per menit, padahal normalnya 12 kali.

Mengatasi Astenopia

Kalau sudah lelah maka kita perlu melakukan relaksasi mata, memberinya suplemen air mata, serta menyediakan keadaan ergonomis agar kondisi mata membaik. Memang, untuk jarak mata dan komputer tidak ada batasan khusus. 

Umumnya sih, 50 cm dengan posisi 10-20 cm di bawah mata. Jadi, bukan menatap tegak lurus ke depan mata, ya. Cahaya juga sebaiknya tidak terlalu terang ataupun redup. Jangan lupa untuk menggunakan filter antiradiasi pada layar gawai.

Tips Menjaga Kesehatan Mata

• periksa mata setahun sekali
• pakai pelindung (kacamata) saat sinar matahari terik
• makan gizi yang baik untuk mata
• pencahayaan yang baik dan tepat saat membaca dan bekerja dengan gawai elektronik
• berkedip dan istirahatkan mata
• pilih lensa kontak berkualitas baik, rawat, dan sesuai jadwal
• rawat kesehatan tubuh
• jaga tangan senantiasa bersih
• tidak sembarangan menggunakan obat mata

Makanan untuk Kesehatan Mata

Kalau untuk asupan dari dalam, apa aja sih, makanan yang bagus untuk mata? Jawabannya adalah: vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin yang mampu melindungi makula dan lensa serta sebagai antioksidan radikal bebas dari UV.

Mengenal Eyevi

Eyevi sangat membantu mencegah kerusakan dan penyakit mata, seperti: degenerasi makula, katarak, retinopati diabetik, dan radang mata. Kandungan dan manfaat bahan-bahannya adalah sebagai berikut:

1. Lutein 

Molekul antioksidan dalam makanan yang tergabung dalam senyawa karotenoid ini membantu menetralkan radiasi bebas, mencegah kerusakan sel dan organ, serta menjaga kesehatan mata.

2. Zeaxanthin 

Karotenoid bersifat antikosidan yang mampu menjaga kesehatan retina pada area makula. Bersama dengan Lutein menetralisir penyerapan sinar matahari yang berlebihan masuk ke retina dengan menyerapnya secara sempurna.

3. Bilberry

Mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah karena mengandung zat flavonoid yang memperlancar peredaran darah sehingga cocok buat penderita diabetes, termasuk menghambat retinopati diabetik. Meningkatkan aliran darah ke mata dan mencegah hipertensi okular yang dapat mengurangi resiko glaukoma.

4. Ekstrak Anggur

Membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, mengurangi pembengkakan akibat cedera, dan membantu mengatasi penyakit mata karena diabetes mlitus. Oligomeric proanthocyanidins (OPC) di dalamnya merupakan antioksidan yang bersifat antihistamin. Selain itu, vitamin E, asam linoleat, dan flavonoidnya baik bagi kesehatan mata.

5. Bit Merah

Mengandung sejumlah besar vitamin A yang sudah terkenal untuk kesehatan mata.

6. Alga Laut Hijau Biru

Mengandung magnesium, seng, riboflavin, niasin, dan tiamin.

7. Vitamin A, C, dan B Kompleks

Bersifat antioksidan, karotenoid, serta flavonoid yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Antioksidan serta flavonoid juga membantu mencegah tubuh mengalami penyakit jantung dan diabetes.

Eyevi Juga untuk Kecerdasan, Lo!

Selain vitamin mata, ternyata lutein dan zeaxanthin juga gizi untuk otak. Dalam beberapa penelitian, lutein dan zeaxanthin terbukti dapat mendukung memori, meningkatkan kecepatan pemrosesan, dan efisiensi otak. Terutama, ketika dikonsumsi bersamaan.

Jadi, vitamin mata ini bisa dikonsumsi dong, untuk anak-anak mulai usia 7 tahun. Kalau yang di bawah itu? Tetap aman kok, kalau ingin mengicipi. Toh, Eyevi ini kan, cuma seperti makanan sehari-hari aja. Sudah terdaftar di BPOM RI MD 867009504575.

Cara menyajikannya pun sangat mudah. Cukup dengan menyampurkan sebungkus Eyevi dengan 150 ml air, kemudian aduk rata. Eyevi pun siap dinikmati. Rasa anggur segarnya pasti disukai semua usia. Kalau kamu tertarik, silakan WA ke 087877645588, ya. Dengan harga 350 ribu rupiah aja. Lebih murah dari harga di web yang 455 ribu rupiah, lo! Satu kotak berisi 10 bungkus Eyevi siap merawat mata seluruh anggota keluarga tercinta!