Membuka Jalan Karir Sang Jagoan dengan Les Coding Anak

Ikut mendampingi saat les coding anak

"Jadi, apa cita-citamu?" tanyaku pada sang jagoan yang sudah berusia 14 tahun itu.

"Belum tahu," jawabnya.

Ya, setelah belasan tahun belajar mengenal diri dan dunia, Daffa belum juga mampu menyimpulkan bagaimana dia akan berkontribusi di tengah kehidupan. Anak satu ini memang pemikir banget, sih. Dia perlu mempertimbangkan masak-masak setiap pilihan sebelum akhirnya mengambil keputusan.

Bikin gemas-gemas bagaimana begitu, ya. Namun, setiap karakter anak memang unik. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sikap skeptis semacam ini sebenarnya sangat dibutuhkan seorang ilmuwan.

Nah, apakah Daffa benar-benar cocok menjadi ilmuwan? Kalau iya, ilmuwan apa? Sepertinya, sang jawaban masih meminta waktu lebih lama untuk menunjukkan diri. Sebagai orang tua, kami hanya bisa terus berusaha menginspirasi dan mendukung.

"Aku jadi seperti Abi aja, deh," ujarnya kemudian. 

Sebuah kalimat yang sudah pernah disebutnya beberapa kali, tetapi belum ada hasil nyata. Itu sebabnya, seenggaknya setahun sekali, abinya mengajari lagi dasar-dasar pemrograman. Untuk kembali memantapkan hati, apakah memang akan terjun di dunia sains data seperti abinya atau mencari jalan lain.

Mengenal Tempat Les Coding Anak, Hacktiv8

Mendengarkan penjelasan di kursus coding untuk anak

Berhubung sepertinya selama beberapa tahun ini hanya jalan di tempat dan belum juga sampai pada momen "Aha!", kami kemudian terpikir untuk memfasilitasi Daffa terlibat lebih dalam soal pemrograman ini melalui les coding anak. Siapa tahu, varian pengajar membuatnya lebih yakin untuk menekuni bidang ini atau meninggalkannya aja.

Kebetulan banget, aku mendapat informasi tentang Hacktiv8. Perusahaan ini hadir untuk mentransformasi pemula menjadi tenaga digital terbaik di Indonesia yang siap kerja. Hacktiv8 menyediakan jalur belajar baik bagi perusahaan, calon pekerja, bahkan ada kursus coding untuk anak!

Review HACKTIVKIDZ

Memperhatikan penggunaan aplikasi belajar coding untuk anak, Scratch

Aku sempat membaca salah satu artikel yang terbit di blog Hacktiv8 berjudul "HACKTIV8 Luncurkan HACKTIVKIDZ, Program Belajar Coding Untuk Anak". Sekolah coding anak ini merupakan tempat belajar coding untuk anak SD-SMP usia 10-14 tahun. Orang tua juga dapat ikut mendampingi buah hati selama proses belajar coding untuk anak ini karena dilakukan secara daring.

Hacktiv8 ini sudah terdaftar di Council on Integrity in Results Reporting (CIRR), yaitu standar yang dikembangkan oleh sekelompok besar sekolah coding yang percaya bahwa transparansi dalam memberikan hasil belajar kepada calon siswa adalah hal yang sangat penting. Kurikulum HACKTIVKIDZ terdiri dari 3 pilihan, yaitu: Animation, Art, dan Games. 

Untuk Daffa ini sepertinya yang paling pas ya melalui jalur Games karena itu hobinya. Makanya, aku jadi tertarik dan langsung mendaftar untuk mengikuti kelas "Membuat Game untuk Melatih Motorik Anak bersama Hacktiv8". Kelas Zoom ini diselenggarakan Jumat, 3 Desember 2021 pukul 15:00 - 16:30 WIB. Materi belajar coding untuk anak yang berlangsung satu sesi ini adalah:

• Belajar logika dan pemrograman dasar
• Praktik koding dasar untuk membuat gim
• Membuat game sederhana dengan aplikasi Scratch
• Membuat Catch Game 2 Players

Sebagai review HACKTIVKIDZ, aku melihat saat mengikuti les coding anak ini Daffa cukup menikmati, ya. Sebelum memulai materi, memang instrukturnya bertanya dulu apakah peserta sudah mengenal Scratch. Karena kebanyakan mengatakan sudah, maka kelas imajinatif ini pun disesuaikan dengan kemampuan mereka.

Trial Class HacktivKidz ini berjalan tepat waktu dan dibimbing instruktur Kak Gita Sirait yang seru banget. Beliau mampu mengakomodasi para peserta yang memiliki berbagai karakter ini dengan cara yang luwes dan komunikatif.

Pelajarannya menarik serta membantu anak berpikir yang kritis dan sistematis. Mereka juga dibebaskan berimajinasi dalam praktik membuat program. Rasanya seperti sedang belajar sambil bermain aja. Asyiknya lagi, ikut sekolah coding anak ternyata memberi suasana baru bagi Daffa karena belajar beramai-ramai dengan teman. 

Usai mengikuti materi pembelajaran di kursus coding untuk anak ini, para peserta dapat mengikuti tes coding gratis untuk mengetahui minat dalam pemrograman. Saat ini, aku masih menunggu hasilnya, sih. Jadi penasaran, apakah Daffa memang berkompeten dan antusias di bidang ini? 

Belajar coding untuk anak SD-SMP dengan kurikulum dan cara menyenangkan begini tentu memberi motivasi lebih bagi Daffa untuk makin giat menimba ilmu dari yang terbaik. Bisa jadi, industri teknologi akan menjadi pilihan karirnya. Syukur-syukur kalau bisa membantu abinya mengembangkan bisnis. 

Aku jadi lebih lega melihat bagaimana Daffa menjalani kursus ini. Rasanya, cukup optimis bahwa industri teknologi akan menjadi bidang yang dia pertimbangkan. Seenggaknya, dia semakin paham manfaat belajar coding untuk anak yang bisa dia reguk dan gunakan dalam hal lain. 

Sebab, dengan materi di atas, anak melatih motoriknya dengan cara menyenangkan seperti membuat gim. Daripada klik-klik gawai enggak jelas, mending belajar bahasa pemrograman yang merupakan bahasa pokok masa depan. Kemampuan menggunakannya jelas merupakan keahlian jangka panjang. 

Selain itu, manfaat belajar coding untuk anak berikutnya adalah dapat membantu memiliki pola pikir yang logis, kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan membentuk anak menjadi pribadi yang mampu menjadi pemecah masalah. Semua itu tentu merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkannya saat ini maupun nanti. 

Hacktiv8 tempat belajar coding untuk anak SD-SMP

Saking senangnya, aku kembali mendaftarkan Daffa di Kelas Trial Gratis berikutnya yang akan berlangsung tanggal 18 Desember 2021 ini. Jika usai membaca review HACKTIVKIDZ ini kamu tertarik juga mengikutkan si kecil, klik aja tautan di atas, ya. Semoga sukses!