Lima (5) Ide Usaha Sampingan Bisnis Kecantikan untuk Mahasiswi

Saat ini, putri sulungku baru masuk pesantren setingkat SMA. Enggak menyangka juga kalau ternyata dia punya otak bisnis. Gara-gara akses belanja yang terbatas di pondok, putriku jadi terpikir untuk berjualan makanan di sana.

Keasyikan menerima laba yang lumayan, putriku jadi sangat berminat untuk terus menjalankan bisnis hingga kuliah nanti. Selain untuk menambah uang jajan, juga bisa memperingan beban orang tua, katanya. Makanya, dia mulai cari akal nih, kira-kira ide usaha sampingan apa ya, yang bisa dia jalankan saat jadi mahasiswi nanti?

Putriku terpikir bahwa selain makanan, produk kecantikan juga rupanya merupakan hal yang sangat menarik di kalangan perempuan. Sepertinya seru nih, kalau nanti dia menjalankan bisnis kecantikan. Beberapa ide usaha sampingan di bidang ini yang bisa ditekuninya, antara lain:

1. Konsultan Gaya

Industri kecantikan enggak hanya soal perawatan kulit dan tubuh. Akan tetapi, juga mencakup ke bagian fesyen. Sebab, dengan gaya berpakaian yang tepat dan pemilihan warna-warna terbaik yang cocok untuk kulit tubuh konsumen, tata rias yang diaplikasikan pun bisa sedap dipandang mata. Melihat bakat putriku yang pintar dalam memadupadankan pakaian, sepertinya dia bisa membuka usaha ini. 

2. Rumah Aromaterapi

Aromaterapi adalah perawatan terapeutik dengan minyak esensial aromatik. Ini dapat digunakan oleh siapa saja untuk kesejahteraan fisik, fisiologis, mental, maupun spiritual bergantung pada pemilihan minyak yang digunakan.

Daripada membuka spa kecantikan nan lengkap, tampaknya berfokus menjual dan membuka layanan aromaterapi lebih murah dari sisi modal. Sebab, perlengkapan-perlengkapan yang menunjang layanan ini juga sudah cukup banyak, sih. Misalnya: ranjang, lilin, tungku pembakar, dan lain-lain.

3. Membuka Toko Produk Kecantikan

Keberadaan toko luring begini sangat membantu para konsumen. Alasannya, ada beberapa produk kecantikan yang harus dilihat dan dicoba secara langsung seperti lipstik, foundation, bedak, eye liner, maskara, dan sebagainya. 

Jika membuka toko luring, harus dipastikan untuk menyediakan produk kecantikan dengan berbagai merek, sehingga konsumen lebih mudah memilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Selain itu, perlu juga memperbanyak pengetahuan tentang masing-masing produk tersebut, karena beberapa konsumen pasti akan menanyakan keunggulan suatu merek.

Kalau mempekerjakan karyawan, maka juga harus melatih mereka agar dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan tepat, sehingga puas dan akan terus melakukan pembelian secara berulang. Syukur-syukur jika konsumen memiliki bisnis salon kecantikan, misalnya. Bisa menjadi penyuplainya, deh.

4. Berjualan Produk Kecantikan secara Daring

Kalau mau lebih praktis, bisa aja putriku memanfaatkan dunia maya dengan menjual produk kecantikan ke lebih banyak target pasar di internet. Pilihan ini cocok banget untuk yang punya modal terbatas dan mau segera berjualan. Enggak perlu ribet memikirkan biaya sewa tempat dan bisa dilakukan di mana aja meskipun tinggal di lokasi terpencil.

Kalau enggak mau menanggung risiko kerugian akibat menyimpan stok banyak, bisa juga berjualan dengan sistem preorder atau membuka jasa titip. Sehingga, pembelian hanya dilakukan setelah ada cukup modal terkumpul.

5. Dropshipper/Reseller Produk Kecantikan

Dropshipper/reseller dapat dilakukan dengan sedikit atau bahkan tanpa modal saat ingin memulai bisnis. Untuk itu, bisa dicoba bergabung dengan RAENA, nih!. RAENA adalah platform reseller dan dropship produk kecantikan terbesar di Indonesia yang menyediakan lebih dari 1000 produk. 

Keuntungan Menjadi Bagian dari RAENA, antara lain:

• harga yang kompetitif tanpa minimum pembelian
• akses ke 250+ merek lokal dan internasional yang terdiri lebih dari 3000+ produk dengan jaminan 100% asli 
• tanpa biaya admin
• gratis ongkir ke seluruh Indonesia
• pelatihan gratis.

Yuk, coba ide usaha sampingan menjadi reseller RAENA ini!