Menulis blog itu memang asyik, terutama bagi yang hobinya menulis. Memang, terkadang rasa malas, bosan, atau buntu ide menerpa. Akan tetapi, ada banyak cara untuk menyiasati hal ini. Salah satunya dengan mengikuti tantangan blog yang sesekali hadir di tengah komunitas para bloger.
Makanya, aku sering menyambut tantangan menulis semacam ini dengan gembira karena merasa sangat terbantu dari segi ide dan konsistensi. Alasan itu pula yang membuatku bergabung dalam komunitas 1 Minggu 1 Cerita agar masih terdorong untuk bisa menelurkan artikel tiap minggu, atau seenggaknya memenuhi standar minimal supaya enggak didepak dari komunitas tersebut, yaitu menulis sekali dalam lima minggu.
Lima minggu enggak menulis sama sekali di blog itu merupakan batas yang menurutku kebangetan sih, kalau sampai enggak bisa memenuhi. Akan tetapi, pada suatu masa, aku yang biasanya selalu berusaha menjalani tantangan menulis tepat waktu pun, bisa hampir terusir karena kesibukan ini-itu hingga blog jadi terabaikan.
Seingatku, tantangan blog yang pertama aku ikuti adalah yang diselenggarakan oleh komunitas Blogger Perempuan. Komunitas yang salah satu pendirinya merupakan narasumber literasi digital, yaitu Mbak Alaika Abdullah, rutin mengadakan tantangan menulis setiap hari selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Asyiknya lagi, biasanya tema yang diangkat merupakan kata kunci yang memang populer di setiap Ramadan sehingga membantu performa blog juga.
Setelah itu, ada banyak tantangan menulis artikel blog yang sudah pernah aku jalani. Ada yang setiap hari dan setiap minggu. Keberadaan tantangan ini memang bantuan efektif untuk para bloger, sayang banget untuk dilewatkan.
Agar bisa sukses menyelesaikannya, ada beberapa poin yang aku contek dari hiasan dinding di rumah yang bisa diterapkan dalam hal apa pun, termasuk untuk menaklukkan tantangan menulis di blog ini. Begini penjabarannya!
Keuntungan
Ya, mengetahui apa aja keuntungan mengikuti suatu kegiatan akan menjadi motivasi bagi kita untuk terus menjalaninya hingga sukses. Secara umum, mengikuti tantangan menulis blog akan membantu kita untuk rutin menaikkan artikel baru.
Selain masalah konsistensi, tantangan dengan tema tertentu juga membantu kita menemukan ide baru dalam menulis. Jika merasa tema yang disyaratkan terlalu berat, kita bisa berdiskusi dengan para anggota komunitas sehingga mendapatkan inspirasi akan menulis apa.
Dengan rajin menulis begini, akan sangat membantu performa blog maupun kita sendiri. Blog selalu terbarui isinya sehingga senantiasa memiliki umpan untuk dikenali mesin pencari dan menarik pengunjung, kemampuan menulis kita pun rutin terasah.
Sering kali, tantangan menulis di blog ini menyediakan beberapa hadiah bagi para pemenang agar tetap bersemangat. Kriteria pemenangnya bisa dinilai dari konsistensi atau isi konten artikelnya itu sendiri. Motivasi yang lebih nyata begini sangat efektif untuk membakar para peserta melakukan yang terbaik.
Jenis tantangan yang lain misalnya berupa arisan backlink. Tantangan ini memberi kita keuntungan bertambahnya lalu-lintas pengunjung dan meningkatnya kepercayaan mesin pencari terhadap isi blog kita. Contohnya aja blog ini.
Setelah memenangkan arisan dan seluruh peserta selesai mencantumkan link blogku dalam artikelnya, nilai Domain Authority blog ini yang tadinya 17 meningkat menjadi 19. Yang fantastis, nilai Domain Rating yang memang sangat memperhitungkan jumlah backlink itu melaju dari 16 menjadi 25. Siapa yang enggak pengin, ayo?
Konsep
Keberadaan niche atau ceruk sangat membantu kita menata konsep selama mengikuti tantangan. Kalau jenis tantangannya hanya menuntut rutinitas menulis, maka kita tinggal sesuaikan dengan ceruk blog. Akan tetapi, jika mensyaratkan tema tertentu, kita harus memikirkan apakah tema tersebut tetap bisa dimasukkan ke dalam blog atau enggak. Jangan memaksakan ikut tantangan menulis resep jika blog kita berceruk otomotif, misalnya.
Keahlian
Enggak perlu terlalu khawatir sih, soal ini. Sebab, seiring dengan rutinnya kita menulis, maka keahlian pun tanpa sadar akan terus terasah. Coba aja bandingkan kemampuan menulis kita saat ini dengan ketika awal mengenal blog, terutama dari sisi kecepatan dan kelihaian merangkai kata.
Strategi
Mengikuti tantangan artinya memasukkan kegiatan baru di sela-sela rutinitas kita. Tentu ini membutuhkan strategi agar semua tetap berjalan lancar. Jadi, atur kembali jadwal dan pikiran sebelum menerima tantangan menulis.
Kerjasama
Menulis blog pribadi memang dilakukan sendiri oleh blogernya. Akan tetapi, untuk bisa konsisten menulis, sangat membutuhkan kerjasama dengan orang-orang di sekitar agar mendukung dan membantu menyelesaikan pekerjaan lain di luar menulis blog.
Inovasi
Usahakan agar setiap tantangan membuat kita menjadi lebih baik. Karenanya, kita perlu belajar hal-hal baru agar performa blog kita enggak begitu-begitu aja. Misalnya: belajar menulis efektif, SEO, storytelling, membuat desain grafis, fotografi, videografi, dan lain-lain untuk mendukung konten blog kita agar semakin bernas dan menarik. Jika tantangan yang diikuti memiliki penilaian konten untuk memilih pemenang, blog kita jadi punya kesempatan lebih untuk sukses menjadi juara.
Kerja Keras
Yang ini enggak bisa ditawar, sih. Enggak mungkin tulisan muncul begitu aja kalau kita enggak mengusahakannya. Akan tetapi, didukung dengan minat menulis dan berbagai poin di atas, usaha kita untuk bisa menuntaskan tantangan bisa terselesaikan tanpa terlalu banyak drama dan berdarah-darah. Justru, akan menjadi pengalaman menyenangkan dan bikin ketagihan!
Kesanku Mengikuti Tantangan Blog Terakhir
Tantangan terakhir yang kuikuti saat ini dalam menulis blog adalah 1 Week 1 Post yang diselenggarakan Gandjel Rel. Enggak seperti sebelumnya, kali ini aku sering terlambat menyetor karena berbagai alasan yang enggak penting disebutkan di sini.
Intinya, meskipun tantangan tersebut sudah aku selesaikan dengan terpublikasikannya artikel ink, tetapi aku masih mau dong, ada tantangan semacam ini lagi. Biasanya, aku akan mengambil jeda seenggaknya sebulan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti tantangan lagi.
Jadi, aku tunggu ya, info tantangan blog berikutnya!
Wah, selamat ya Mbak selalu berhasil mengikuti tantangan menulis blog. Saya enggak sanggup kalau tiap hari, pasti ujung-ujungnya gagal, kwkwk.. Wong 2 bulan enggak ngisi aja pernah karena lagi fokus dengan yang lain, hahaaahaa..
BalasHapus*kecuali konten berbayar, harus dipaksa nulis
*eehh
Wah, aku belum bisa lewatin challenge ini nih, mesti konsisten lagi nulisnya plus ngikutin rules dan ngga moody-an hiks
BalasHapuswooohh keren Mbak, udah naik ya kemarin arisan backlinknya? DRnya langsung melejit gitu ya? Saya kemarin kena kick dan sampai sekarang nih belum lanjut lagi mengejar ketinggalan, padahal emang pengen banget si blog bisa hidup juga.
BalasHapusAsli. Aku udah luama banget nggak nulis di blog. Keseringan nulis di IG jadi lupa ngisi blog.
BalasHapusIkut tantangan menulis itu memang bisa menjadi motivasi untuk bisa isi blog rutin. Khususnya organik pos. Dulu aku juga suka ikutan. Jadi, pengin ikutan juga nih.
BalasHapussaya kadang juga ikutan tantangan nulis di blog, mbak tapi yang sekira temanya bisa dikerjakan. kalau tantangan nulis kayak odop gitu saya nggak sanggup kayaknya. heu
BalasHapusAku pengen ikutan komunitas blog yang masih lumayan aktif dimana lagi ya kak? Tapi yang isinya bapack-bapack, hehehe
BalasHapus