Sebagai momblogger, menarik sekali setiap belajar dari perempuan lain tentang bagaimana mereka menjadi seperti saat ini. Ada banyak pengetahuan, inspirasi, dan motivasi yang bisa didapat darinya. Tentu, akan lebih bermanfaat kalau aku membagikannya, kan?
Kali ini, aku akan bercerita tentang Ibu Elizabeth Setiaatmadja yang lebih akrab disebut Liz Setiaatmadja. Beliau merupakan salah satu perempuan pebisnis sekaligus pakar komunikasi yang aktif di dunia sosial.
Masa Kecil Liz Setiaatmadja
Enggak berlebihan jika Bu Liz ini disebut perempuan multitalenta. Sejak kecil, Beliau memang diikutkan aneka les, yaitu: musik, menari, bahasa Inggris, dan lain-lain. Semua dijalani dengan gembira. Tak jarang, beliau didaulat menjadi asisten guru di setiap bidang tersebut sehingga sejak kelas 1 SMP sudah mendapatkan penghasilan dari mengajar.
Memiliki banyak keahlian, lalu inginnya jadi apa? Sejak kecil, jika ditanya cita-citanya apa, beliau selalu menjawab ingin menjadi womenpreneur Indonesia. Bakat beliau di dunia bisnis memang sudah tampak sejak dini dari kehebohannya menyiapkan acara ulang tahun bersama mama.
Saat kelas 4 SD, Liz kecil membantu tantenya menjual kartu ucapan. Kemudian, berlanjut dengan mendatangkan banyak pembeli bagi guru musiknya yang menjual kalung. Kala sedang tren stiker label nama, Liz kecil memanfaatkan keuntungan beli 5 gratis 1 dengan mengajak teman-temannya membeli agar mendapat gratisannya.
Ketika kuliah, Liz muda menjual kartu telepon hingga memiliki banyak reseller. Kemampuan menggaet jaringan ini memang selalu menjadi kekuatan bisnis Ibu Liz sejak kecil. Enggak heran kalau Beliau mendapat julukan sebagai networking expert.
Perjalanan Karier Liz
Di awal karier, alih-alih memanfaatkan jabatan ayah untuk mendapatkan pekerjaan di BCA, Ibu Liz justru memilih melamar sendiri lowongan kerja di tempat lain meskipun harus mulai dari nol. Berkat keahlian, karier beliau pun cepat menanjak hingga hendak direkrut direktur utama bank non BCA sebagai pegawai.
Karena jatuh sakit dan diminta dokter beristirahat dua bulan, Ibu Liz berhenti bekerja. Sebab, selama sakit itu, beliau membantu bisnis suami sebagai videografer pernikahan. Setelah melahirkan anak kedua, Ibu Liz kembali jatuh sakit dan harus menjalani pengobatan dua tahun. Namun, dari situlah beliau mengenal pakaian dalam kesehatan dan sukses ikut memasarkannya sebagai bagian dari bisnis MLM.
Bisnis Liz Setiaatmadja yang Berdimensi Sosial
Banyak yang mengaku terpuruk saat pandemi berlangsung. Namun, hal itu enggak berlaku bagi Ibu Liz. Beliau justru bangkit dan bergerak menggalang jaringannya untuk berbuat bagi sesama. Aksi Ibu Liz Setiaatmadja ini di masa pandemi dimulai saat melihat betapa bingungnya para tenaga medis dengan pengadaan baju APD.
Beliau curhat tentang keinginan memiliki pabrik APD di media sosial. Teman Ibu Liz yang memiliki pabrik garmen anak pun langsung menghubungi. Dalam waktu enam jam, Ibu Liz mencari pola baju APD dan bahan untuk produksi dan hanya dijual dengan harga modal.
Gerakan Peduli Medis ini terus bergulir seiring dengan Bu Liz mengikuti saran membuat video untuk disebarkan. Beliau merangkul ribuan tenaga medis dan rumah sakit yang membutuhkan APD, serta pabrik-pabrik garmen untuk mendapatkan pola agar bisa memproduksi.
Total beliau berhasil menyalurkan dana 20 milyar untuk pengadaan 360.000 baju APD selama tiga bulan. Selain menolong tenaga medis, gerakan ini juga menyelamatkan pabrik garmen meski enggak mendapat laba. Sebab, produksi jadi tetap berjalan dan bisa menggaji pegawai bahkan memberi mereka THR.
Setiap bisnis beliau selalu diawali dari keinginan menolong orang. Hal serupa juga terjadi ketika beliau ikut menjualkan masker, kalung kesehatan, dan lain-lain. Wajar aja jika semakin hari beliau tertarik untuk menjadi sociopreneur.
Aktivitas Liz Setiaatmadja di Masa Depan
Saat ini, Ibu Liz sedang giat menjalankan bisnisnya berjualan daring di Tokopedia dengan nama toko Belle Couture. Produk andalan di sini adalah masker antivirus Caremax dan penjernih udara Aviair. Ada juga produk yang baru akan diluncurkan tetapi sudah memiliki banyak peminat, yaitu camilan sehat dari sorgum untuk penyandang autisme dan diabetes.
Tentu aja kesibukan ini di samping sederet bisnis beliau yang lain, seperti restoran Sushimoo dan pembuatan video pernikahan yang hingga kini masih berjalan. Selain itu, beliau juga tetap aktif menjalankan aktivitas filantropi, seperti: Peduli Suku Anak Dalam.
Untuk yang ingin mengenal Liz Setiaatmadja, silakan mengunjungi Instagram @liz_setiaatmadja_official, serta akun Youtube @journaliz dan @showliz. Youtube Journaliz banyak memuat tips komunikasi, sedangkan akun Showliz lebih ke wawasan bisnis. Kabarnya, ke depan Bu Liz akan menayangkan web series komedi tentang pengusaha di akun Youtube-nya, lo!
Nah, sudah mendapatkan inspirasi mau menggunakan sisi unik apa pada dirimu untuk sesama? Pandai Bahasa Melayu, membuat karya seni, atau lainnya? Semua bisa jadi jalanmu untuk menebar manfaat.
Luar biasa banget ya Liz Setiaatmadja ini
BalasHapusPerempuan dengan banyak talenta dan jiwa sosial yang tinggi
Sangat inspiratif
Inspiratif sekali ibu Liz. Saat tertimpa masalah malah bisa menemukan celah untuk mencipta produk baru
BalasHapusMasyaa Allah, keren dan inspiratif sekali yaaa Ibu Liz ini. Aura-auranya mirip Ibu Hary Tanoe
BalasHapusSosok yg Inspiring bgt
BalasHapusBisa jadi role model perempuan Indonesia
Keren ya
Tidak ada kata menyerah dalam kamus Ibu Liz ini, ngak heran kalau bisnisnya sukses dan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia yang ingin memulai bisnis tapi masih ragu keluar dari zona nyaman.
BalasHapusInspiratif, menjalankan bisnis dengan berawal ingin menolong orang lain dengan menyediakan barang yang sangat dibutuhkan.
BalasHapusSuka banget sama pebisnis apalagi yang multitalenta ya mbak. Keren banget pas pandemi gak terpuruk tapi malah punya ide utk melakukan seuatu selain bisnis juga buat kemanusiaan ya.
BalasHapusKeren! kerja kerasnya patut ditiru nih. Pinter menangkap celah. Selain itu juga peka terhadap kondisi sosial.
BalasHapusBakat itu dipupuk sejak kecil ya..
BalasHapusDengan tidak mudah berputus asa ketika menghadapi halangan, Ibu Liz Setiaatmadja tetap teguh menjalani profesi yang diyakininya. Sangat menginspirasi bagi pebisnis pemula lainnya.