Membaca artikel Rella Shaliha tentang beli perhiasan emas bikin aku pengin berbagi juga tentang pertimbanganku selama ini saat membeli emas. Aku memutuskan membeli perhiasan emas karena merupakan investasi yang bagus dan tetap bermanfaat sebab bisa dipakai.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli, aku mempertimbangkan beberapa hal penting yang mungkin juga berguna bagi orang lain yang sedang berada di persimpangan yang sama.
1. Tujuan Membeli: Estetika atau Investasi?
Hal pertama yang aku tanyakan pada diri sendiri adalah alasan utama membeli perhiasan emas. Jika hanya untuk menunjang penampilan, maka model dan desain menjadi prioritas utama. Namun, jika tujuan utamanya adalah investasi, maka emas 24 karat merupakan pilihan terbaik.
Sedangkan aku, biasanya lebih memilih emas dengan kadar emas 22 karat sebagai jalan tengah, yang modelnya cukup variatif sebagai perhiasan dan masih bagus sebagai investasi. Sebab, perhiasan emas 24 karat di pasaran biasanya desainnya terbatas dan kebanyakan bukan seleraku.
2. Kadar Emas dan Nilai Jual Kembali
Semakin tinggi kadar emas, semakin lunak perhiasannya, tetapi nilai jual kembalinya juga lebih tinggi. Sebaliknya, emas dengan kadar lebih rendah lebih kuat dan tahan lama, tetapi harganya tidak setinggi emas murni.
Emas dalam perhiasan umumnya memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari 18K, 22K, hingga 24K. Aku cenderung memilih emas 22K karena memberikan keseimbangan yang baik antara keindahan sebagai perhiasan dan nilai jual kembali sebagai investasi.
3. Merek dan Biaya Pembuatan
Aku juga mempertimbangkan faktor merek dan biaya pembuatan. Beberapa toko emas ternama menjual perhiasan dengan harga lebih tinggi karena desain eksklusif dan reputasi mereka. Namun, saat menjual kembali, harga emas dihitung berdasarkan berat dan kadar, bukan berdasarkan desainnya. Oleh karena itu, aku mencari keseimbangan antara model yang kusukai dan harga yang masuk akal.
4. Keaslian dan Sertifikat
Agar tidak tertipu, aku memastikan membeli perhiasan emas dari tempat terpercaya yang memberikan sertifikat keaslian. Sertifikat ini penting untuk membuktikan kadar emas yang sesuai dengan harga yang dibayarkan serta mempermudah proses jual kembali jika suatu saat ingin melepasnya.
5. Perbandingan Harga dan Tempat Pembelian
Sebelum membeli, aku membandingkan harga di beberapa toko emas. Aku menemukan bahwa harga emas bisa sedikit berbeda tergantung lokasi pembelian dan kebijakan toko. Aku juga memperhatikan apakah ada kebijakan buyback yang menguntungkan atau tidak.
6. Tren Harga Emas
Aku tidak ingin membeli emas di saat harga sedang tinggi. Oleh karena itu, aku memantau pergerakan harga emas dalam beberapa bulan terakhir untuk mencari waktu terbaik dalam membeli. Biasanya, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, tetapi tetap ada fluktuasi yang bisa dimanfaatkan.
7. Perawatan dan Penyimpanan
Setelah membeli, aku juga perlu memikirkan cara menyimpan dan merawat perhiasan emas agar tetap berkilau dan tidak tergores. Jika emas digunakan sehari-hari, maka perawatan rutin perlu dilakukan agar tidak kusam. Selain itu, menyimpan emas di tempat yang aman juga menjadi prioritas.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu lebih cenderung membeli emas sebagai gaya atau investasi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!
Saya termasuk tipe yang tidak suka pake perhiasan, mbak. Jadi klo beli emas lebih untuk investasi aja. Stabil banget soalnya kan harga emas itu, cenderung naik terus malah. Investasi yang cukup menguntungkan nih kalau beli emas.
BalasHapusAku pun lagi mempertimbangkan emas sebagai investasi. Kalau buat perhiasan kayaknya sih enggak, ya. Jadi prefer Bisa buat nabung umroh/haji juga nih karena nilainya cenderung naik
BalasHapussaya juga salahs atu yang mempertimbangkan emas sebagai investasi, tapi bukan berbentuk perhiasan, karena saya jujur kurang suka dengan perhiasan
BalasHapusAgak sulit memantau tren harga emas ya, karena cenderung naik terus
BalasHapusKalau saya udah pasti untuk investasi. Dari dulu gak suka pakai perhiasan apapun. Paling aksesoris yang suka saya pakai hanya jam tangan. Emas juga cocok untuk saya yang lebih suka investasi konvensional
BalasHapusInvestasi emas itu memang menguntungkan. Saya juga udah merasakan keuntungannya. Nilainya bertambah setiap tahunnya, cocok untuk investasi jangka panjang.
BalasHapusInvestasi emas memang pilihan karena harga cendrung stabil bahkan naik terus.
BalasHapusKalau untuk perhiasan kayaknya agak riskan kalau menggunakan emas, apalagi di kota besar.
Saya suka dua-duanya, perhiasan emas sebagai investasi juga tabungan emas. Kalau perhiasan emas biasanya saya suka pilih emas 22 karat dan modelnya yang sederhana aja
BalasHapusKalau mau beli memang kudu teliti lebih lanjut sih. Beneran gak emas murni? Terus tempatnya memang kredibel gak? Biar gak nyesel kemudian hari ya
BalasHapusKata orang sih kalau untuk perhiasan lebih bagus yang 22 karat. kalau yang 24 karat modelnya gada yang bagus karenan emas 25 karat susah dibentuk. apa betul begitu?
BalasHapusDi tempat saya kalau beli emas harga misal sejuta. Terus dijual saat harga dua juta, eh si toko tetap beli emas kita dengan harga sejuta berdasarkan harga yg tertera di suratnya. Kan rugi ya... Disimpilama itu untuk investasi tapi kalau gitu ya sama aja boong...
BalasHapusBelakangan ini saat ada rejeki saya alokasikan untuk beli emas mbak. Lumayan buat investasi dan di rumah juga lebih saya simpan daripada saya pakai.
BalasHapusAku belum banyak inves emasnya. Jarang beli emas buat perhiasan juga. Paling suka jenis inves lain kyk reksadana gitu. Tapi kalau disuruh milih emas perhiasan atau emas logam buat inves, aku pilih yang logam. Cuma emang aku tu suka bingung gimana cara ngejualnya kembali jika dibutuhkan sewaktu2 supaya gak zonk hehe
BalasHapusEmas memang salah satu jenis investasi yang menjanjikan.
BalasHapusSelain memang harga jualnya yang terus meningkat, juga bisa dijual secara cepat jika memang membutuhkan dana cepat. Paling simple yaa.. perawatannya pun relatif mudah.